10 Tips Mengatasi Anak yang Sulit Minum Obat

Mengatasi masalah anak yang sulit atau menolak saat disuruh meminum obat memang tak hanya butuh sekedar kesabaran, tetapi juga perlu kerjasama yang baik antara dokter yang memberi obat dengan orang tua.

Anak yang sulit minum obat disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu faktor dari anak itu sendiri ataupun faktor dari luar. 

Faktor dari dalam diri si anak, misalnya rasa tidak suka dengan obat, pernah punya pengalaman buruk tentang obat, dan tidak paham fungsi obat yang ia minum.

Sementara itu, faktor dari luar misalnya obat yang diberikan rasanya pahit atau tidak enak sehingga anak tidak mau meminum obat lagi.

Selain itu bentuk obat yang diberikan juga turut mempengaruhi, dan yang tidak kalah berpengaruh adalah siapa yang memberikan obat tersebut.

 Mengatasi masalah anak yang sulit atau menolak saat disuruh meminum obat memang tak hanya 10 Tips Mengatasi Anak yang Sulit Minum Obat
Ilustrasi anak sulit minum obat

Oke, mari kita bahas satu per satu penyebab anak tidak mau meminum obat agar nantinya bisa diberikan solusi yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

Dasarnya Memang Benci dengan Kata "Obat"


Ini adalah penyebab umum, anak tidak suka disuruh meminum obat. 

Mereka menganggap bahwa obat itu identik dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Alasan yang sering dikatakan anak biasanya adalah rasa obatnya yang pahit atau tidak enak. 

Atau mungkin si anak pernah punya pengalaman buruk tentang obat, misalnya si anak pernah muntah atau sakit perut setelah meminum obat tertentu, hal seperti ini tentu akan membuat anak kapok meminum obat lagi. 

Tidak Faham Fungsi Obat yang di Minum

Penyebab selanjutnya adalah ketidaktahuan sang anak mengenai kegunaan dan manfaat obat yang ia minum. 

Hal ini sering dianggap sepele oleh orang tua, alasannya karena usia anak yang masih terlalu muda untuk mengerti hal-hal seperti itu. 

Padahal hal seperti ini cukup mempengaruhi mau tidaknya anak meminum obat.

Rasa Obat Tidak Enak

Obat identik dengan sesuatu yang rasanya tidak enak dan pahit. Padahal tidak semua obat pahit, tetapi memang kebanyakan obat memiliki rasa yang pahit atau getir di lidah. 

Anak cenderung tidak menyukai sesuatu yang pahit seperti kebanyakan obat, karena itu orang tua dan dokter harus bekerja sama mengatasi hal ini.

Bentuk Obat yang Tidak Menarik


Bentuk dan jenis sediaan obat sangat mempengaruhi mood seseorang yang akan meminumnya. Seorang anak biasanya suka dengan bentuk-bentuk yang menarik dengan warna dan rasa yang beragam. 

Perlu kreatifitas sang dokter dan juga inovasi para produsen obat untuk mengatasi persoalan yang satu ini.

Beberapa penyebab anak tidak mau minum obat sudah dijelaskan. 

Sekarang waktunya memberikan solusi agar anak anda mau meminum obat tanpa harus diapaksa dan dimarahin terlebih dulu.

10 Tips Mengatasi Anak yang Sulit Minum Obat


1. Hilangkan pemikiran negatif tentang obat

Hilangkan pandangan negatif tentang obat dengan cara memberi pengertian kepada anak, mengenai fungsi obat yang ia minum, apa kegunaan dan manfaat, serta hal apa yang akan terjadi jika tidak meminumnya. 

Ini penting ! 

Karena kebanyakan anak selalu berfikiran negatif tentang obat. 

Untuk menjelaskannya kepada anak, perlu kreatifitas sang orang tua. Jelaskan dengan bahasa anak yang santai dan tidak terlalu serius. 

Jadi, intinya orang tua punya peran penting dalam hal ini. perlu pengertian dan kreatifitas untuk bisa berhasil menghilangakn pemikiran negatif anak mengenai obat.

2. Beritahu dokter bahwa anak sulit minum obat

Beritahukan kepada dokter bahwa anak anda tidak suka dan sulit minum obat. 

Jika dokter tau kalo anak anda sulit meminum obat, biasanya dokter akan memberikan solusi untuknya, seperti memberikan obat dengan rasa yang tidak pahit, memberikan obat dengan bentuk dan warna yang menarik, dan lain sebagainya. 

3. Buat anak bersahabat dengan dokter

Anak sulit minum obat, bisa juga disebabkan oleh ketakutan anak terhadap dokter yang memberikan obatnya. 

Jika ini terjadi, maka solusinya adalah membuat anak anda bersahabat dengan dokter. 

Orang tua harus membiasakan anak mengenal dokternya supaya dia terbiasa dan sedikit demi sedikit berkurang rasa takutnya.

4. Jangan sampai anak trauma dengan obat

Buat anak anda nyaman dengan apa yang ia minum dan makan. Termasuk saat ia meminum obat. 

Usahakan untuk selalu mengawasi anak saat meminum obat, perhatikan apakah ada gejala atau hal buruk yang bisa membuat si anak jadi trauma dan tidak mau lagi meminum obat. 

Misalnya, anak muntah atau diare setelah meminum obat tertentu. 

Hal ini dalam pandangan medis bisa diartikan sebagai efek samping ataupun alergi terhadap obat yang diminum. 

Sedangkan secara psiologis anak, hal ini tentu tidak mengenakan, jika tidak dicegah atau segera ditangani bisa-bisa anak malah kapok tidak mau lagi meminum obat.

5. Beri hadiah jika anak mau minum obat

Janjikan hadiah untuk anak anda, jika mau meminum obat. 

Untuk hadiah yang ingin diberikan itu tergantung orang tua, bisa memberikan hadiah dengan barang apa yang disukai sang anak, ataupun menjanjikan sesuatu pada anak seperti mengajaknya jalan-jalan, atau bermain bersama. 

6. Buat dia takut

Ini adalah salah satu pengalaman yang pernah saya lihat. Saya punya keponakan laki-laki yang sulit minum obat, suatu hari disaat ia akan meminum obat, ibunya bilang bahwa jika ia tidak mau minum obat maka nanti akan didatangi setan.

Anehnya keponakan saya pun percaya dan ketakutan sehingga ia mau meminum obat, meskipun hanya sekali itu saja.

Besoknya harus mencari ide lagi untuk menakut-nakuti anaknya agar kembali mau minum obat.

Dari pengalaman diatas, bisa kita ambil kesimpulan bahwa terkadang kita sebagai orang tua harus kreatif untuk membuat anak mau meminum obat, seperti halnya dengan cara menakut-nakuti sang ana, hehe...

7. Berikan dengan dosis yang pas

Dosis yang salah bisa saja membuat anak anda tidak kunjung sembuh dari sakit.

Penting sekali untuk memperhatikan dosis dan waktu pemberian obat.

Kita ambil contoh misalnya dokter memberikan obat dengan dosis 3 kali sehari 1 sendok makan.

Biasanya jika tidak diberi sendok takaran dari dokter, anda pasti akan memakai sendok yang biasa dipakai untuk makan.

Tidak salah memang !

Dosisnya memang tertulis 1 sendok makan.

Tapi masalahnya sendok makan untuk obat dan sendok makan biasa itu takarannya berbeda.

Sendok makan untuk obat itu takarannya 15 ml. Coba anda bandingkan dengan takaran sendok makan biasa. Pasti tidak sampai 15 ml.

Jika sudah begini berarti dosis yang diberikan kurang.

Jika dosis kurang berarti kemungkinan sembuh pun semakin lama, dan itu artinya anak anda akan meminum obat lagi dan lagi.

Itu pasti akan membuat anak anda kapok.

Solusinya !

Minta sendok atau takaran dari dokter agar anda tidak keliru dalam memberikan dosis obat.

8. Minta obat yang manis

Saat anda membeli obat di Apotek atau dokter sebaiknya meminta untuk diberi pemanis obat yang agak banyak agar rasa pahit obat tertutupi.

Jika anak anda terbiasa merasakan obat yang enak dan manis, maka saya yakin akan sangat mudah untuk memberikannya lagi.

Intinya adalah membentuk pengalaman positif.

Semakin senang anak anda dengan rasa obatnya maka semakin mudah untuk memberikannya.

9. Jangan bilang kalau itu obat

Salah satu penyebab anak tidak mau minum obat adalah anggapan buruk terhadap obat yang sudah terdoktrin di otak anak.

Semua orang, semua anak, tua atau muda, pasti kebanyakan dari mereka menganggap obat sebagai sesuatu yang tidak enak, pahit, dan bikin muntah.

Saya pun dulu begitu.

Tapi setelah berkecimpung di dunia farmasi, pandangan dan anggapan saya tentang obat berubah 90 derajat.

Nah, untuk mengatasi hal ini anda hanya perlu bilang ke anak kalau itu bukan obat.

Bilang saja itu permen, madu, atau apalah yang penting jangan bilang obat agar anak anda mau meminumnya.

10. Jangan tutup hidung anak saat meminum obat

Saya sering kali melihat orang tua yang menutup hidung anaknya saat akan memberikan obat.

Tujuannya sih baik supaya bau obat tidak tercium dan bikin anak muntah.

Tapi masalahnya, kebiasaan seperti ini malah akan membuat anak anda tersedak dan bisa saja memuntahkan obatnya.

Jika sudah muntah, saya yakin anak anda akan kapok dan tidak mau lagi meminum obat.

Solusinya !

Campurkan obat dengan air secukupnya agar bau obat yang tidak enak bisa tertutupi.

Itulah beberapa tips mengatasi anak yang sulit minum obat. Semoga artikel singkat ini bisa membantu para orang tua yang kesulitan menyuruh anaknya untuk minum obat.

Sumber https://www.artikelmateri.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel