6 Cara Terbaik Membangun Personal Branding Bisnis dari Nol
Monday, October 1, 2018
Membangun personal branding bisnis adalah hal yang mutlak dibutuhkan bagi kamu yang mengaku sebagai seorang pebisnis. Bukan tanpa alasan karena personal branding ini merupakan citra atau reputasi yang dimiliki oleh bisnis tersebut. Asal tahu saja, semakin baik personal branding di mata konsumen maka kemungkinan bisnis tersebut menjadi sukses juga jadi besar.
Lantas apa itu sebenarnya personal branding?. Sederhanannya, Personal Branding adalah bagaimana orang lain atau konsumen ingin mengenal bisnis yang kamu miliki. Untuk itulah membangun personal branding yang konsisten dan baik mesti diprioritaskan. Bagaimana caranya? Berikut ini akan dijelaskan cara terbaik membangun personal branding bisnis dari nol.
1. Mengenal Terlebih Dulu Produk Bisnis yang Dimiliki
Cara pertama yang mesti dilakukan adalah dengan mengenal terlebih dulu produk bisnis yang kamu miliki. Hal ini terbilang sangat penting untuk mengetahui citra seperti apa yang kamu inginkan untuk bisnis tersebut. Contoh sederhananya adalah apabila bisnis kamu bergelut dalam bidang kuliner maka kamu harus mengetahui kelebihan dan kekurangan dari makanan kamu.
Dengan mengetahui hal tersebut maka kamu bisa mencitrakan keunikan dan kelebihan di mata konsumen. Hal ini sangat penting agar bisa menjadi pembeda di antara banyak bisnis kuliner lainnya. Selain itu, faktor personal branding akan menjadi kekuatan tersendiri apabila produk yang dimiliki ternyata senada dengan citra yang ingin dibangun.
2. Perkenalkan Pemilik Bisnis Tersebut
Membangun personal branding bisnisyang berikutnya adalah dengan memperkenalkan pemilik bisnis itu sendiri. Mungkin bagi sebagian orang yang tergolong awam, hal ini tidak terlalu penting untuk dilakukan. Soalnya masih banyak yang beranggapan bahwa dalam sebuah bisnis maka produk dan jasa adalah yang paling utama sekaligus yang paling diandalkan.
Anggapan tersebut tentunya tidak salah, hanya saja tidak bisa selamanya diandalkan untuk memperkuat bisnis yang dimiliki. Terutama dalam soal personal branding yang ternyata kamu juga mesti memperkenalkan pemilik dari bisnis tersebut. Kenapa mesti begitu? Selain untuk memperkuat personal branding bisnis juga untuk mengambil kepercayaan dari konsumen.
Contoh sederhananya adalah ketika ada dua orang yang membuka bisnis kuliner yang tidak jauh berbeda. Bisnis kuliner yang pertama dimiliki oleh seorang karyawan bank sedangkan bisnis kuliner yang kedua dimiliki oleh seorang chef. Tentunya para pelanggan akan lebih tertarik untuk mendatangi bisnis kuliner yang dimiliki oleh seorang chef tersebut ketimbang yang lain.
Alasannya sendiri terbilang cukup sederhana yaitu pemilik bisnis tersebut memiliki personal branding yang lebih dapat terpercaya. Hal tersebut secara tidak langsung akan memberikan kepercayaan pada konsumen terhadap bisnis tersebut. Jadi penting sekali bagi pemilik bisnis untuk memperkenalkan diri sekaligus memperkenalkan latar belakang yang dimiliki.
3. Membagikan Testimonial dari Pelanggan
Sudah menjadi kebiasaan banyak orang apabila ingin membeli sebuah produk tertentu maka melihat testimonial pelanggan lain adalah hal yang wajib. Nyatanya membagikan testimonial dari pelanggan bisa dijadikan salah satu cara bagi kamu yang sedang membangun personal branding bisnis. Hal tersebut tidak lepas dari kepercayaan pelanggan yang bisa bertambah.
Tentunya testimonial yang dipilih adalah komentar pelanggan yang positif terhadap produk dari bisnis yang kamu miliki. Untuk membagikan testimonial ini sendiri, bisa disesuaikan dengan produk dan jenis bisnis yang sedang ditekuni. Namun dari sekian banyak pilihan, maka kamu bisa menjatuhkan pilihan terbaiknya pada sosial media maupun website bisnis yang dimiliki.
Hal tersebut bukannya tanpa alasan karena melalui sosial media atau lini internet lainnya maka testimonial tersebut dapat mencakup pangsa pasar yang lebih luas. Selain itu, kemudahan yang ditawarkan juga akan membuatmu sebagai pemilik bisnis tidak sulit melakukannya dan juga mengetahui target yang diincar. Hal ini pastinya akan memberikan banyak keuntungan bisnis.
4. Buat Brand yang Tepat Sasaran
Personal branding tentunya tidak bisa dilepaskan dari brand yang dimiliki oleh bisnis tersebut ketika menawarkan produknya. Bahkan banyak orang yang tertarik untuk membeli sebuah produk karena brand yang melekat padanya. Semakin dikenal brand tersebut maka tingkat ketertarikan seseorang terhadap brand tersebut juga semakin tinggi.
Namun seperti yang diketahui bahwa untuk membuat brand bisa sampai pada tahap tersebut memang bukanlah perkara yang mudah. Banyak sekali hal yang mesti diperhatikan dan juga dipikirkan. Salah satunya yang tidak boleh terlewatkan adalah mengetahui target pasar yang ingin diincar oleh produk dari bisnis yang dimiliki.
Soalnya dengan mengetahui dari target pasar yang ingin diincar maka akan lebih mudah bagi kamu untuk membungkus produk bisnis tersebut. Tentun nantinya akan disesuaikan dengan selera dan juga trend dari target pasar kamu. Dengan melakukan hal tersebut maka akan lebih mudah diterima dari target pasar yang kamu inginkan.
Setelah brand tersebut terpercaya maka nantinya konsumen yang akan mencarinya sendiri. Tidak lagi terjadi bisnis yang selalu sibuk untuk mencari konsumen tapi malah sebaliknya. Namun setelah sampai di tahap tersebut maka langkah penting selanjutnya adalah dengan mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap brand tersebut.
5. Tergabung dalam Komunitas Bisnis
Cara yang terakhir adalah dengan tergabung dalam sebuah komunitas bisnis. Tentunya komunitas bisnis yang kamu incar harus senada dengan produk bisnis yang dimiliki. Dengan melakukan hal ini maka bisnis yang kamu miliki akan dikenal lebih luas lagi.
Selain itu, hal ini juga bisa dijadikan promosi yang murah dan juga efisien terhadap bisnis. Kombinasi tersebutlah yang nantinya akan mampu membangun personal branding bisnisdengan cara yang terhitung mudah dan bisa segera dilakukan.
6. Ciptakan Desain Logo, Lambang Brand Filosofis dan Unik
Setiap perusahaan sederhana sampai yang terkenal, mereka memiliki logo masing-masing. ini adalah simbol dari bisnis yang mereka miliki. contoh logo Apple, yang ketika dilihat semua orang sudah tau bahwa itu adalah logo dari Perusahaan Apple.
Berikanlah suguhan desain logo yang dapat membuat ingatan orang mengenalnya. cukup buat dia berbeda dari yang lain. berikan bentuk yang unik namun tetap memiliki filosofi akan bisnis kita.
Dengan terkenalnya logo brand yang dimiliki, maka nilai bisnis juga ikut naik. tingkat kepercayaan konsumen pun akan meningkat tajam.
Itulah cara TerbaikMembangun Personal Branding Bisnis dari Nol. Strategi bisnis itu banyak sekali, dan personal branding ini merupakan salah satu terpenting.