Hewan-hewan Ini Bertingkah Aneh Saat Gerhana Matahari
Thursday, March 10, 2016
Pada Rabu (9/3) lalu beberapa daerah di Indonesia menjadi saksi atas fenomena langka Gerhana Matahari Total (GMT). Fenomena tersebut begitu menarik perhatian publik hingga berbagai turis asing dan NASA ikut datang ke Indonesia untuk mengamati.
Peneliti dari Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga tak mau ketinggalan untuk mengamati peristiwa tersebut. Tetapi bukan tentang GMT, LIPI justru memberikan perhatian khusus terhadap tingkah aneh para hewan yang terjadi selama GMT.
Salah satu hewan yang bertingkah aneh saat GMT adalah burung kakatua. Kakatua selama ini dikenal sebagai hewan yang aktif dan lincah dalam beraktivitas. Namun, ketika GMT terjadi kakatua malah cenderung lebih diam dan berdekatan dengan satu sama lain.
"Saat sebelum gerhana, mereka aktif bervokalisasi, terbang-terbang, di sini masih aktif bergerak," kata Rini Rahmatika selaku anggota Laboratorium bagian burung Pusat Penelitian Biologi LIPI. "Dia sistemnya merayap satu kawat ke kawat lainnya."
"Saat gerhana, mereka diam pada satu titik dan cenderung tidak jauh-jauh bertengger dalam satu ranting yang berdekatan," lanjut Rini. Peneliti Biodiversitas dan Konservasi Sumber Daya Laut Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Dr. Hagi Yulia Sugeha, juga mengungkapkan kejadian serupa pada lumba-lumba.
"Seperti yang kita lihat tadi, saat gerhana matahari mereka berpikir bahwa hari telah gelap," ujar Hagi. "Ia meresponnya dan nyaris tidur atau istirahat dengan menyembunyikan diri di bawah kolam air, sesekali mengambil nafas."
"Sepertinya mereka menunjukkan stres, biasanya kalau di laut lepas mereka bisa balik ke dasar sekitar kedalaman 50 meter karena dia merasa hari telah gelap," sambung Hagi. Burung pelikan yang biasanya aktif juga terlihat tidur saat GMT, sedangkan kukang memilih untuk bersembunyi di dedaunan pohon.
Demikian informasi di atas semoga bermanfaat untuk anda, terimakasih.
Sumber https://www.pgrionline.com/