TEMPAT-TEMPAT YANG DIPERCAYAI BISA MENDATANGKAN JODOH
Saturday, November 21, 2015
Mencari jodoh kata orang susah susah gampang, karena ada yang sampai cukup umur tapi belum juga memperoleh psangan pendamping hidupnya. Kejadian semacam ini sering di sebut jomblo alias belum punya pasangan. Sebenarnya status single banyak juga keuntungannya misal anda bisa travelling sendiri kemanapun tujuan anda. Berbicara mengenai travel dan jomblo, ini ada tempat tempat wisata yang bisa kamu kunjungi dan ada mitos yang positif buat para jomblo supaya bisa enteng jodoh. Berikut Mitos tempat yang bisa mendatangkan jodoh di Indonesia versi anehdidunia.com
Mata Air Gunung Putri Bandung
Mata Air Gunung Putri Bandung via malikarrahiem.wordpress.com |
Gunung Putri di Cililin Bandung Barat yang memiliki mitos cukup menarik di kalangan masyarakat. Siapa saja yang meminum air yang keluar dari mata air Gua Gunung Putri dipercaya akan mudah mendapat jodoh yang diinginkan. Atau, bila masih ragu untuk meminumnya bisa dilakukan dengan membasuh muka saja. Selain itu, air tersebut juga dapat membuat tubuh jadi sehat dan bisa langsung diminum. Kisah yang sangat melekat di kalangan masyarakat setempat adalah saat Pangeran Asep Roke batal melamar seorang Putri karena ia kesiangan. Padahal, segala persiapan seperti mas kawin hingga seserahan sudah dilakukan. Akibatnya, pangeran tersebut disoraki dan pernikahan pun dibatalkan. Selain mitos unik tersebut, alam yang disuguhkan pun cukup menarik dan masih asri. Tebing –tebing menjulang dengan mengapit Sungai Cibitung yang ada di desa Mukapayung, Cililin Bandung. Aliran sungainya begitu tenang dan membuat hati menjadi damai bagi siapa yang melihatnya. Wisatawan yang berkunjung pun akan disuguhi oleh pemandangan yang masih hijau dengan air terjun.
Bagi mereka yang suka mendaki gunung akan disambut dengan hamparan padi yang begitu rapi. Akses untuk mendaki ini masih berupa jalan setapak dan membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit dari jembatan Sungai Cibitung. Bila sudah sampai, kelelahan akan terbayarkan dengan memandang Sungai Cibitung yang mengalir antara lembah Gunung Putri dan Asep Roke. Ada pemandangan unik yaitu perabotan masa lampau serta batu masek yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural. Terdapat juga batu Munding Laya yang dianggap sebagai kerbau saat dibawa Pangeran Asep Roke sebagai seserahan. Jika ingin mencoba mitos enteng jodoh, sebaiknya gunakan kendaraan pribadi agar puas memandang keasrian alam yang benar benar belum tersentuh. Terletak 35 kilometer dari Bandung, dijamin akan membuat Anda merasakan sensasi berpetualang dan cukup menenangkan hati.
Pemandian Wendit Malang
Pemandian Wendit Malang via youtube.com |
Lokasi Pemandian Wendit terletak di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Berada di pinggir jalan raya arah ke Gunung Bromo, jaraknya sekitar 8 Km dari alun-alun Kota Malang. Pemandian ini bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum. Jika dari terminal Arjosari Kota Malang, cukup sekali naik angkot putih jalur TA (Tumpang-Arjosari). Pemandian Wendit merupakan areal kolam renang, yang bagi masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan mendit. Pemandian ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan wahana permainan. Diantaranya Perahu Dayung, Kolam Gelombang dan Arus, Waterboom, Bom-bom Car; Worm Coaster, Carousel dan Sepeda Air, Restoran Apung, Food Centre, Pentas Musik, Outbond, sepeda trail, atv, Saung dan toko cinderamata.
Di areal sekitar pemandian wendit, kita akan mendapati banyak kera yang bebas berkeliaran. Bagi pengunjung yang membawa makanan mesti waspada, karena kawanan kera ini bisa dengan tiba-tiba merebutnya. Ada baiknya menyimpan di dalam tas, rapat-rapat. Pemandian wendit juga memiliki mitos yang sudah lama dipercaya, yaitu siapa saja yang mandi di pemandian Wendit akan berumur panjang, murah rejeki, awet muda dan enteng jodoh. Entahlah kebenaran mitos ini, yang pasti jika kita mandi disini memang akan menyegarkan badan. Airnya sangat jernih dan bersih, berasal dari sumber air alami bernama Sendang Widodaren.
Umbul Jumprit Jawa Tengah
Umbul Jumprit Jawa Tengah via ayomlaku.com |
Sahabat anehdidunia.com pada 18 Januari 1987, Pemkab Temanggung menetapkan Jumprit sebagai kawasan wanawisata. Nama Jumprit disebut dalam Serat Centini, terutama terkait dengan legenda Ki Jumprit yang merupakan ahli nujum di Kerajaan Majapahit. Kawasan Umbul Jumprit berada di lereng Gunung Sindoro, di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo dengan ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut (dpl), berjarak sekitar 26 kilometer dari kota Temanggung arah barat laut. Kawasan Jumprit berada di jalur wisata Borobudur-Dieng, Semarang-Bandungan-Dieng serta dari berbagai arah dengan kemudahan aksesibilitas, baik dari Wonosobo, Kendal, maupun Yogyakarta.
Mata air Jumprit tidak pernah kering meskipun saat kemarau panjang. Airnya cukup dingin walaupun pada siang hari dan jernih karena berasal dari sumber air pegunungan. UmbulJumprit merupakan sumber mata air Sungai Progo Umbul Jumprit merupakan tempat yang disucikan umat Buddha di Indonesia. Setiap berlangsung upacara Trisuci Waisak di Candi Borobudur, air keberkahan selalu diambil dari umbul tersebut. Biasanya pengambilan air suci dilakukan tiga hari sebelum perayaan Waisak. Pada malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon banyak peziarah yang bermeditasi dan mandi kungkum di umbul tersebut. Air umbul Jumprit dipercaya sebagian orang bisa membuat awet muda, enteng rezeki, dekat jodoh, dan sarana membuang sial. Di sekitar Umbul Jumprit wisatawan dapat menikmati wanawisata dengan udara segar dan keindahan pemandangan saat matahari terbit.
Pohon Cinta Atau Pohon Jodoh Bogor
Pohon Jodoh Bogor via bheboth.wordpress.com |
Siapa yang nggak tahu Kebun Raya Bogor. Tempat seluas 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan di dalamnya ini punya daya pikat tersendiri buat para pemburu wisata. Dengan harga tiket masuk yang lumayan murah dan tempat yang nyaman untuk wisata, piknik, atau sekedar refreshing aja. Apa lagi dengan beberapa cerita mitos dari beberapa tempat di dalamnya ini makin membuat penasaran. Satu tempat yang menyimpan cerita unik yang sampai saat ini masih dipercaya sebagian masyarakat adalah pohon jodoh/pohon cinta. Konon ceritanya siapapun yang berkenalan atau duduk dengan pasangan lawan jenis disitu maka huubungan mereka akan sampai ke jenjang pernikahan. Sahabat anehdidunia.com mitos ini bersumber dari dua pohon yang hampir mirip yang berada tak jauh dari jembatan gantung. Kedua pohon ini terlihat seperti pohon kembar, padahal kedua pohon yang memiliki tinggi belasan meter ini memiliki jenis yang berbeda.Pohon itu memiliki batang yang besar. Kedua pohon itu berumur sekitar 140 tahun. Diantara kedua pohon itu dibuat kursi panjang sebagai tempat duduk pengunjung. Memang pohon yang berdiri berdampingan ini terlihat serasi sampai disebut sebagai lambang cinta dari Bogor.
Menurut seorang pemandu disana pohon yang sebelah kiri yang berwana hitam/ lebih gelap adalah pohon kenari, dan di sebelahnya itu adalah pohon beringin putih. Dan menurut cerita dari mulut ke mulut, kedua pohon itu layaknya sepasang kekasih. Pohon kenari yang berwarna hitam adalah laki-laki dan beringin putih yang berwarna kuning adalah perempuannya. Karena perbedaan jenis kulit dan karakter kulit pohon inilah orang – orang menganggapnya sebagai sepasang pengantin. Konon banyak yang bilang di tempat ini kedua pohon itu bertemu dan berjodoh.Dan dahulu menurut cerita ada pasangan yang dipertemukan disana dan hubungan mereka awet bahkan hingga menikah. Mitos pohon jodoh ini banyak mengundang penasaran sehingga membuat beberapa pengunjung datang untuk mendapatkan jodohnya. Mitos pohon jodoh ini juga sering dikaitkan dengan makam keramat Ratu Galuh, karena lokasinya tak jauh dari komplek makam istri kedua Prabu Siliwangi dan mempunyai kekuatan untuk menarik jodoh.Dengan duduk bersama pasangan kita di bawah kedua pohon rindang ini hubungan kita bisa awet, mau coba?
Mata Air Molii Sahatu Wakatobi
Mata Air Molii Sahatu Wakatobi via expowisata.com |
Bila ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara, jangan lupa datang ke Pantai Moli Sahatu. Pantai ini punya keunikan berupa mata air tawar, padahal ada di pinggir laut yang asin. Uniknya tidak hanya satu, tapi ada ratusan mata air. Pantai Mata Air Seratus itulah nama lain dari Pantai Moli Sahatu yang terletak di Desa Patuno, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Lokasi tersebut, terhubung dengan jalan darat yang memerlukan waktu tempuh sekitar 60 menit. Perjalanan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dari pusat Kota Wangi-wangi. Lokasi pantai ini juga berdampingan dengan Pantai Patuno. Selain keindahan pantainya yang berpasir putih dan air laut yang biru jernih, Pantai Moli Sahatu punya keunikan alam, yaitu munculnya ratusan mata air tawar yang keluar dari sela-sela batuan dan pasirnya.
Masyarakat setempat yakin, kalau air yang mengalir dari sela-sela batu dan pasir tersebut bila diminum atau diusap ke wajah, berkhasiat bisa membuat awet muda dan enteng jodoh. Itulah sebabnya, pemandu yang mendampingi wisatawan ketika mengunjungi lokasi tersebut, menyarankan untuk mengusapkan air ke wajah. Pastinya, ketika air yang keluar diusapkan, bening dan dinginnya membuat wajah terasa segar dan nyaman. Selain melihat mata air tawar, di lokasi tersebut kita juga dapat melakukan aktivitas lainnya, seperti berenang, diving, dan snorkeling. Mari kita kesana!
Air Terjun Sekar Langit Magelang
Air Terjun Sekar Langit Magelang via dolanmagelang.blogspot.com |
Sekar Langit dalam bahasa jawa, sekar berarti bunga, dan langit berarti langit, maka jika diterjemahkan berarti bunga yang turun dari langit. Air terjun Sekar Langit merupakan tetesan mata air yang berasal dari puncak Gunung Telomoyo, gunung yang membatasi antara kota Salatiga dan kota Magelang di Jawa Tengah. Air Terjun Sekar Langit memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan aliran airnya nanti akan mengalir ke arah barat menuju ke aliran sungai Elo dan selanjutnya bermuara di laut selatan Jawa. Warga sangat menghormati air terjun yang satu ini, hal ini lantaran sebuah runtutan kisah dongeng klasik legenda Joko Tarub, seorang pria iseng yang mengintip dan mencuri selendang bidadari yang sedang mandi di sebuah air terjun.
Warga disekitar air terjun ini percaya bahwa air dari Air Terjun Sekar Langit memiliki khasiat, baik untuk penyembuhan penyakit yang ringan seperti gatal-gatal sampai kepada penyakit kronis. Selain itu juga air ini dapat menambah aura kecantikan bagi seorang perempuan. Caranya dengan mandi atau cukup sekedar membasuh muka saja. Ada pula anggapan lain tentang erotisme khasiat dari air terjunt ini, yaitu mampu untuk menambah padat, berisi dan kencang payudara bagi perempuan. Caranya adalah sambil mandi, air terjun yang mengucur ini langsung dikenakan ke bagian utama identitas kewanitaan ini baik secara langsung atau boleh juga dikenakan sedikit demi sedikit atau diserempet-serempetkan saja. Yang penting, air dari Air Terjun Sekar Langit harus mengenai payudara secara langsung sebelum air tersebut jatuh menyentuh bumi.
Bahkan bagi yang sulit mendapatkan jodoh terutama kaum pria, tempat ini sering dijadikan tempat untuk melaksakan keingingan tersebut di atas. Ritual untuk mendapatkan jodoh biasanya dengan melakukan meditasi di malam hari, yaitu pada malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon, dengan cara membakar dupa atau kemenyan sambil menghadap ke arah timur laut. Umumnya tempat yang dipilih untuk melakukan ritual tersebut adalah di sebuah batu berdiameter sekitar 5 meter yang terletak di sebelah selatan air terjun. Konon di tempat ini adalah tempat yang paling makbul, dimana dulunya Joko Tarub mengintip bidadari-bidadari yang sedang mandi di Sekar Langit tersebut.
Taman Sare Madura
Taman Sare Madura via skyscrapercity.com |
Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, memiliki banyak sejarah dan peninggalan para raja-raja terdahulu. Bahkan ada beberapa bangunan yang berada di sekitar Keraton Sumenep ini yang belum banyak di ketahui oleh masyarakat, seperti taman sare yang kono katanya di percaya bisa membuat awet muda. Taman Sare, dalam bahasa Madura, “sare” bukan berarti “Tidur” seperti bahasa Kromo Inggril Jawa. “Sare”, berarti “Sari”. Jadi yang dimaksud adalah “Taman Sari”, alias “Taman yang Indah”. Sekilas, mengingatkan kita pada Taman Sari di Yogyakarta, yang juga berfungsi sebagai tempat permaisuri dan para selir mandi.
Disana, juga ada bangunan tinggi, tempat raja mengamati istri-istrinya mandi (bahkan disediakan kamar untuk mereka bermesraan). Nah, seperti itu pulalah, gambaran Taman Sare di Keraton Sumenep. Maka, dibagian dalam Taman Sare, terdapat sebuah kolam. Ada 3 anak tangga pada 3 sisi kolam yang masing-masing memiliki khasiat sendiri-sendiri. Pada anak tangga pertama, air disekitarnya dipercaya memiliki khasiat kecantikan, membuat awet muda serta mengentengkan jodoh. Banyak pengunjung yang mencuci muka disana, dengan harapan mendapat berkah dari kolam tersebut.
source : anehdidunia.com
Sumber https://www.pgrionline.com/