KINERJA GURU MENURUN KARENA ALASAN INI
Saturday, December 12, 2015
Belum cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan sertifikasi guru sebagai akibat dari belum disahkannya P-APBD 2015 Pemprovsu, berdampak pada kurang maksimalnya para guru mengajar. Mereka berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kondisi kegiatan belajar dan mengajar siswa di sekolah saat ini terjadi penurunan. Hal itu merupakan dampak dari belum turunnya dana BOS dan sertifikasi para guru pendidik,” Ketua MKKS Kota Medan, Drs Sudarno MM, Sabtu (12/12) kemarin.
Kinerja guru yang menurun akibat dari polemik belum turunnya kucuran kedua dana tersebut sebut, Sudarno dikhawatirkan nantinya juga akan berdampak pada mempengaruhi para siswa, dalam menyerap ilmu pengetahuan di sekolah.
“Saya pun tidak mengerti kenapa bisa begini, sehingga terjadi masalah dalam proses pencairan dana BOS dan Sertifikasi guru,” sebutnya.
Menurutnya, untuk tercapainya Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional. baik guru negeri maupun swasta, harus didukung dengan kebutuhan ekonomi yang cukup. Namun, apabila kebutuhan ekonomi guru tersendat, dikhawatirkan guru pendidik tidak bisa mengajar dengan baik.
“Apalagi, waktu ujian siswa sudah dekat. Yang saya khawatirkan, ini nantinya juga bakal mempengaruhi mereka,” ujar, Sudarno.
Oleh karenanya ia berharap pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Medan segera memperjuangkan pencairan dana BOS dan Sertifikasi guru, sehingga kegiatan belajar dan mengajar di sekolah dapat kembali berjalan normal.
“Saya berharap Dinas Pendidikan Kota Medan segera mencairkan dana BOS dan sertifikasi guru. Apalagi, ada rencana guru-guru akan menggelar aksi unjukrasa menuntut haknya,” ungkapnya.
Susilawati, seorang guru honorer di SD Negeri 060940 Medan Deli sebelumnya mengaku, sudah 4 bulan terakhir dirinya tidak lagi menerima pembayaran honor mengajar, akibat dari dana BOS yang tak kunjung dicairkan.
“Honor mengajar cuma Rp600 ribu per bulan. Tapi, ini sudah empat bulan tak dibayar, saya bingung kapan cairnya dana BOS,” ucap guru honor beranak tiga ini.