Tes CAT Honorer K2 Terbaru Rawan Digerayangi KKN
Friday, March 13, 2015
Tes CAT Honorer K2 Terbaru Rawan Digerayangi KKN - Penyelesian Honorer K2 yang tidak lulus melaui tes ulang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan passing grade dalam penilaian tes kompetensi dasar (TKD) dinilai bukan jalan terbaik untuk menyelesaikan kategori II yang tidak lulus.
Belajar dari hasil rekrut Honorer K2 yang telah dilaksanakan tahun-tahun kemaren, Honorer K2 yang dinyatakan lulus masih sembrautan karena di uji melalaui tes mak rencana itu bahkan dianggap bisa menimbulkan masalah baru yang akan memperpanjang waktu penyelesaian K2. Setidaknya, itulah penilaian Forum Honorer Indonesia (FHI) Pusat.
Seperti IndoINT.com lansir dari JPNN.com, "Membengkaknya biaya pelaksanaan tes di daerah dan di pusat ditambah lagi infrastruktur serta kemampuan SDM di daerah untuk melaksanakan tes, akan menjadi masalah di setiap daerah. Secara konsep dan teori mudah diucapkan tapi implementasi di lapangan tentu berbeda," kritik Ketua Dewan Pembina FHI, Hasbi kepada JPNN, Jumat (13/3).
BACA JUGA : Honorer K2 Yang Tidak Lulus 35 Tahun ke Atas Jadi Prioritas
Menurut Hasbi, Panselnas seharusnya belajar dari kegagalan pada rekrutmen dan tes K2 yang lalu. Sebab, sampai hari ini masalah K2 belum selesai. Panselnas juga disebut-sebut gagal melakukan rekrutmen CPNS K2 sesuai amanah PP 56/2012 dengan munculnya Honorer K2 bodong yang lolos jadi CPNS.
"Kalau dites lagi, Panselnas mengulang kembali kesalahan yang sama. Lihat saja di daerah-daerah, sampai hari ini banyak laporan dari forum, LSM dan masyarakat yang menyatakan masih ada honorer bodong mendapatkan NIP CPNS," tuturnya.
BACA JUGA :Tim Investigasi FHK2I Sinyalir Ada Kecurangan Seleksi CPNS Honorer K2
Forum Honorer Indonesia (FHI) meminta pemerintah untuk tidak memaksakan tes Honorer K2 karena akan membuka celah KKN. Selain itu, kebijakan tersebut mengabaikan nilai kemanusiaan, keadilan dan pengabdian kerja tenaga honorer selama ini, Hasbi menambahkan.
Belajar dari hasil rekrut Honorer K2 yang telah dilaksanakan tahun-tahun kemaren, Honorer K2 yang dinyatakan lulus masih sembrautan karena di uji melalaui tes mak rencana itu bahkan dianggap bisa menimbulkan masalah baru yang akan memperpanjang waktu penyelesaian K2. Setidaknya, itulah penilaian Forum Honorer Indonesia (FHI) Pusat.
Seperti IndoINT.com lansir dari JPNN.com, "Membengkaknya biaya pelaksanaan tes di daerah dan di pusat ditambah lagi infrastruktur serta kemampuan SDM di daerah untuk melaksanakan tes, akan menjadi masalah di setiap daerah. Secara konsep dan teori mudah diucapkan tapi implementasi di lapangan tentu berbeda," kritik Ketua Dewan Pembina FHI, Hasbi kepada JPNN, Jumat (13/3).
BACA JUGA : Honorer K2 Yang Tidak Lulus 35 Tahun ke Atas Jadi Prioritas
Menurut Hasbi, Panselnas seharusnya belajar dari kegagalan pada rekrutmen dan tes K2 yang lalu. Sebab, sampai hari ini masalah K2 belum selesai. Panselnas juga disebut-sebut gagal melakukan rekrutmen CPNS K2 sesuai amanah PP 56/2012 dengan munculnya Honorer K2 bodong yang lolos jadi CPNS.
"Kalau dites lagi, Panselnas mengulang kembali kesalahan yang sama. Lihat saja di daerah-daerah, sampai hari ini banyak laporan dari forum, LSM dan masyarakat yang menyatakan masih ada honorer bodong mendapatkan NIP CPNS," tuturnya.
BACA JUGA :Tim Investigasi FHK2I Sinyalir Ada Kecurangan Seleksi CPNS Honorer K2
Forum Honorer Indonesia (FHI) meminta pemerintah untuk tidak memaksakan tes Honorer K2 karena akan membuka celah KKN. Selain itu, kebijakan tersebut mengabaikan nilai kemanusiaan, keadilan dan pengabdian kerja tenaga honorer selama ini, Hasbi menambahkan.
Terima kasih telah membaca tulisan IndoINT.com dengan judul : Tes CAT Honorer K2 Terbaru Rawan Digerayangi KKN
#HONORERK2
#HONORERK2