Voltmeter: Pengertian, Rumus, dan Cara Penggunaan
Monday, January 7, 2019
Pengertian Voltmeter
Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian.
Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10 cm (tinggi x diameter).
Voltmeter digunakan untuk mengukur besaran tegangan atau beda potensial listrik antara dua titik pada suatu rangkaian listrik yang dialiri arus listrik. Pada alat ukur voltmeter ini biasanya ditemukan tulisan voltmeter (V), milivoltmeter (mV), mikrovoltmeter, dan kilovolt (kV).
Sekarang ini, voltmeter ditemukan dalam dua jenis yaitu voltmeter analog (jarum penunjuk) dan voltmeter digital. Voltmeter memiliki batas ukur tertentu, yakni nilai tegangan maksimum yang dapat diukur oleh voltmeter tersebut. Jika tegangan yang diukur oleh voltmeter melebihi batas ukurnya, voltmeter akan rusak.
Rumus dan Cara menggunakan Voltmeter
Untuk menggunakan Voltmeter. sebuah rangkaian listrik harus dirangkai dahulu secara paralel. Dengan demikian Rangkaian tersebut dapat diukur nilai tegangannya.
Tegangan listrik hasil pengukuran voltmeter dirumuskan dengan:
Tegangan (V) = (Angka yang ditunjukkan jarum voltmeter / skala maksimum) x batas ukur
Voltmeter selalu dihubungkan dengan Alessandro Volta, sang penemu Baterai. Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta (lahir di Como, Tanah Milik Duke Milan, (kini Italia), 18 Februari 1745 – meninggal di Como, Lombardi-Venetia, (kini Italia), 5 Maret 1827 pada umur 82 tahun) adalah seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800.
Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan "Baterai Volta" (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.
Sumber:
Incoming search: voltmeter dan amperemeter, voltmeter analog, voltmeter motor, voltmeter ac, fungsi voltmeter, cara menggunakan voltmeter, cara membaca voltmeter, rumus voltmeter Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/
Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian.
Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10 cm (tinggi x diameter).
Voltmeter analog |
Sekarang ini, voltmeter ditemukan dalam dua jenis yaitu voltmeter analog (jarum penunjuk) dan voltmeter digital. Voltmeter memiliki batas ukur tertentu, yakni nilai tegangan maksimum yang dapat diukur oleh voltmeter tersebut. Jika tegangan yang diukur oleh voltmeter melebihi batas ukurnya, voltmeter akan rusak.
Rumus dan Cara menggunakan Voltmeter
Untuk menggunakan Voltmeter. sebuah rangkaian listrik harus dirangkai dahulu secara paralel. Dengan demikian Rangkaian tersebut dapat diukur nilai tegangannya.
Tegangan listrik hasil pengukuran voltmeter dirumuskan dengan:
Tegangan (V) = (Angka yang ditunjukkan jarum voltmeter / skala maksimum) x batas ukur
Voltmeter selalu dihubungkan dengan Alessandro Volta, sang penemu Baterai. Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta (lahir di Como, Tanah Milik Duke Milan, (kini Italia), 18 Februari 1745 – meninggal di Como, Lombardi-Venetia, (kini Italia), 5 Maret 1827 pada umur 82 tahun) adalah seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800.
Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan "Baterai Volta" (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.
Sumber:
Incoming search: voltmeter dan amperemeter, voltmeter analog, voltmeter motor, voltmeter ac, fungsi voltmeter, cara menggunakan voltmeter, cara membaca voltmeter, rumus voltmeter Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/