Anatomi Jantung (Artikel Lengkap)
Monday, January 7, 2019
Jantung merupakan organ berotot pada insan dan binatang lainnya. Otot pada jantung berbeda dari otot lurik dan otot polos alasannya harus bisa berkontraksi kuat, berkelanjutan, dan secara tidak sadar. Fungsi jantung yakni sebagai pemompa darah pada sistem peredaran darah. Jantung terletak di antara paru-paru kiri dan kanan.
Bagian dari: Sistem Peredaran Darah pada Manusia (Artikel Lengkap)
1. Bagian-Bagian Jantung
Pada manusia, burung, dan binatang mamalia lain, jantung dibagi menjadi empat ruangan yaitu serambi (atrium) kanan dan kiri; dan bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Ikan hanya mempunyai dua ruangan yaitu sebuah serambi dan sebuah bilik. Reptil mempunyai tiga ruang. Berikut yakni gambar jantung insan beserta keterangan bagian-bagiannya:
Gambar 1 Bagian-bagian jantung manusia. |
Selengkapnya: 12 Bagian-Bagian Jantung Manusia Beserta Fungsinya
- Aorta yakni arteri terbesar dalam tubuh.
- Vena kava superior (vena cava) yakni vena besar dalam tubuh.
- Arteri pulmonalis yakni arteri yang mengangkut darah dari jantung ke paru-paru.
- Katup aorta yakni katup yang memisahkan ventrikel kiri dengan aorta.
- Atrium yakni bentuk jamak dari atria yang sama artinya dengan serambi yaitu ruangan pertama yang dimasuki darah dikala memasuki jantung.
- Vena pulmonalis yakni vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung tepatnya di serambi kiri.
- Katup trikuspidalis yakni katup yang terdiri dari tiga daun katup yang berfungsi untuk memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan.
- Katup mitral atau bikuspidalis yakni katup yang memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri.
- Ventrikel yakni dua ruang kosong di bab bawah jantung yang juga disebut bilik.
- Vena kava inferior yakni vena terbesar dalam tubuh insan yang membawa darah dari seluruh tubuh ke atrium kanan jantung.
2. Struktur Jantung
Jantung terletak di tengah mediastinum (rongga di antara paru-paru kanan dan kiri) dibelakang tulang dada. Karena letak jantung berada diantara paru-paru, paru-paru kiri menjadi lebih kecil daripada paru-paru kanan alasannya mempunyai tekukan kardiak untuk mengakomodasi jantung.
Bentuk jantung ibarat kerucut, dengan bab dasar berada di atas dan meruncing di bab bawah. Stetoskop sanggup ditempatkan di atas bab yang meruncing tersebut sehingga detak jantung sanggup dihitung. Jantung orang sampaumur mempunyai berat 250 hingga 350 gram. Umumnya jantung berukuran panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan ketebalan 6 cm. Atlet terlatih bisa mempunyai ukuran jantung yang lebih besar sebagai akhir dari latihannya yang memicu otot jantung berkembang ibarat mirip perkembangan otot rangka.
2.1. Struktur Dinding Jantung
Gambar 2 Lapisan dinding jantung, termasuk perikardium visceral dan parietal. |
Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu endokardium (terdalam), miokardium (tengah), dan epikardium (terluar). Jantung dilapisi oleh dua lapis kantung yang disebut perikardium.
Lapisan terdalam dari jantung disebut endokardium yang terdiri dari jaringan epitel pipih selapis dan menutup rongga dan katup jantung. Endokardium bersambung dengan endotelium pada vena dan arteri jantung, dan bergabung dengan miokardium dengan lapisan tupis jaringan ikat. Endokardium melalui sekresi endotelin juga berperan dalam pengaturan kontraksi miokardium.
Lapisan tengah pada dinding jantung yakni miokardium yang juga merupakan otot jantung. Otot jantung merupakan jaringan otot lurik yang dikelilingi oleh kerangka kolagen. Miokardium juga mendapatkan suplai oksigen melalui pembuluh darah. Terdapat serabut saraf yang mambantu mengatur denyut jantung. Terdapat dua jenis sel otot jantung yaitu kardiomiosit dan kardiomiosit termodifikasi. Kardiomiosit mengisi 99% sel otot jantung pada jantung. Fungsi kardiomiosit termodifikasi lebih mendekati saraf.
Bentuk otot jantung cukup elegan dan kompleks, dengan sel otot yang sarling memelintir di sekitar jantung. Otot ini membentuk 8 contoh di sekitar serambi dan pembuluh darah besar. Otot ventrikuler membentuk 8 bentuk di sekitar dua bilik. Terdapat pula otot jantung di sekitar kedua bilik. Pola memelintir yang kompleks tersebut menciptakan jantung bisa memompa darah secara lebih efektif dibandingkan dengan contoh linear sederhana.
Seperti otot rangka, otot jantung juga sanggup berkembang ukuran dan efisiensinya selama berolahraga. Atlet terlatih ibarat pelari maraton mungkin sanggup mempunyai ukuran jantung 40% lebih besar.
Perikardium mengelilingi jantung. Perikardium terdiri dari dua membran yaitu membran serosa (di dalam) yang disebut epikardium dan membran fibrosa (di luar). Keduanya mengandung cairan perikardial yang melumasi permukaan jantung.
2.2. Ruang pada Jantung
Jantung mempunyai empat ruang, dua atrium (serambi) sebagai ruang penerima, dan dua ventrikel (bilik) sebagai ruang pengeluaran. Serambi terbuka dengan bilik melalui katup atrioventrikuler yang terdapat pada sekat atrioventrikuler. Perbedaan ini juga terlihat di permukaan jantung. Terdapat struktur ibarat indera pendengaran di bab kanan atas serambi yang disebut “daun telinga”. Serambi kanan dan bilik kanan bersamaan terkadang disebut jantung kanan, dan sebaliknya. Bilik terpisah satu sama lain oleh sekat interventrikuler yang terlihat juga pada permukaan jantung. Sekat interventrikuler lebih tebal dari sekat interatrial alasannya bilik memerlukan tekanan yang lebih besar lengan berkuasa ketika berkontraksi.
2.2.1. Katup Jantung
Jantung mempunyai empat katup yang memisahkan masing-masing ruang. Katup menjaga biar darah mengalir ke arah yang benar dan mencegah arus balik. Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup trikuspid yang terdiri dari tiga katup yang tersusun atas endokardium dengan embel-embel jaringan ikat. Katup-katup tersebut dihubungkan dengan otot papiler yang berfungsi untuk mencegah darah kembali ke serambi. Otot tersebut pada trikuspid masing-masing disebut otot anterior, posterior, dan septal.
Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup mitral yang juga disebut katup bikuspid alasannya mempunyai dua katup (anterior dan posterior). Katup tersebut juga terhubung dengan dua otot papiler.
Katup trikuspid dan mitral termasuk katup atrioventrikuler. Selama fase relaksasi dalam siklus jantung, otot papiler juga berelaksasi dan ketegangan jantung berkurang. Ketika bilik berkontraksi, otot papiler juga berkontraksi. Ini membantu katup antrioventrikuler mencegah darah kembali ke serambi.
Katup pulmonari berlokasi di dasar arteri pulmonari. Katup ini mempunyai tiga katup yang tidak terhubung dengan otot papiler. Ketika bilik berelaksasi otot mengalir kembali ke bilik dari arteri. Katup aorta bertempat di aorta dan juga tidak melekat dengan otot papiler. Katup ini juga mempunyai tiga katup.
2.2.2. Jantung Kanan
Vena cava superior, vena cava inferior, dan vena lainnya membentuk sinus koroner yang membawa darah ke serambi kanan. Vena cava superior membawa darah dari tubuh bab atas diafragma ke bab belakang serambi kanan. Vena cava inferior membawa darah dari tubuh bab bawah diafragma ke bab belakang serambi kanan dibawah vena cava superior.
Pada dinding kanan serambi terdapat penurunan berbentuk oval yang disebut fossa ovalis, yang merupakan bekas bukaan jantung janin yang disebut foramen ovale. Foramen ovale menciptakan darah pada jantung janin mengalir sempurna dari serambi kanan ke bilik kanan. Setelah kelahiran, jaringan yang disebut septum primim menutup foramen ovale. Kebanyakan permukaan dalam serambi kanan bersifat lembut.
Serambi membawa darah vena hampir secara berkelanujutan untuk mencegah ajaran darah vena terhenti ketika bilik berkontraksi. Bilik terisi darah ketika serambi berelaksasi.
Ketika miokardium bilik berkontraksi, tekanan pada ruang bilik meningkat. Darah dan cairan lainnya, mengalir dari area bertekanan tinggi ke area bertekanan rendah. Untuk mencegah darah kembali ke serambi dikala kontraksi bilik, otot papiler juga berkontraksi.
2.2.3. Jantung Kiri
Setelah proses pernapasan di kapileri paru-paru, darah kaya oksigen kembali ke serambi kiri melalui salah satu dari empat vena pulmonari. Darah mengalir hampir berkelanjutan dari vena pulmonari ke serambi yang bertindak sebagai ruang penerima. Setelah itu serambi berkontraksi memompa darah ke bilik kiri. Serambi kiri terhubung dengan bilik kiri oleh katup mitral.
Meskipun kedua sisi jantung memompa darah dengan volume yang sama, lapisan otot bilik kiri lebih tebal dibandingkan bilik kanan mengingat energi yang diharapkan di bilik kiri. Bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh melalui aorta.
2.3. Sirkulasi Koroner
Kardiomiosit, ibarat halnya sel lain, memerlukan oksigen, nutrien, dan pembuangan sisa metabolisme. Segala kebutuhan kardiomiosit dipasok melalui sirkulasi koroner. Siklus sirkulasi koroner bekerjasama dengan proses relaksasi dan kontraksi otot jantung.
Arteri koroner memasok darah kaya oksigen ke jantung dan vena koroner membuang darah terdeoksigenasi. Terdapat arteri koroner kanan dan kiri yang memasok jantung kanan dan kiri. Vena kardiak mendapatkan darah kotor dari sirkulasi jantung dan membawanya ke sinus koroneri.
3. Ukuran Jantung
Ukuran jantung bergantung pada usia, ukuran badan, dan kondisi jantung masing-masing individu. Normalnya, jantung sehat orang sampaumur rata-rata berukuran kepalan tangan orang dewasa. Ada beberapa penyakit yang sanggup menjadikan ukuran jantung membesar. Bagian terbesar dari jantung biasanya sedikit ke sisi kiri dada (meskipun terkadang sedikit ke kanan). Bagian kiri terbesar alasannya jantung kiri lebih besar lengan berkuasa mengingat fungsinya yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Anda bisa request artikel wacana apa saja, kirimkan request Anda ke atau pribadi saja lewat kolom komentar :)
Sumber https://2manfaat.blogspot.com/