4 Tujuan & Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan (Guru, Siswa)
Tuesday, November 7, 2017
Tujuan dan manfaat memperlajari psikologi perkembangan bagi pendidik (guru) dan peserta didik (siswa). Dalam kesempatan kali ini, kami akan membagikan materi tentang tujuan mempelajari psikologi perkembangan dan manfaat mempelajari psikologi perkembangan. Namun, sebelum kita mempelajari hal tersebut, sudah tahukah anda tentang pengertian psikologi perkembangan?
Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu. Jika anda adalah seorang calon guru atau seorang guru, maka mempelajari psikologi adalah hal wajib yang harus kita lakukan. Mengapa? Hal ini karena akan ada banyak manfaat dari memperlajari psikologi perkembangan.
1. Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Pendidik (Guru)
a. Dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan pemahaman murid – murid.
b. Dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.
c. Memahami bentuk-bentuk gejala psikologis individu (siswa) secara umum dalam bentuk sikap dan tingkah laku selama mengikuti proses pembelajaran.
d. Memehami bagaimana seharusnya pelaksanaan proses belajar dan pembelajaran agar tercapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif.
e. Membantu dan memahami karakter siswa dalam mengembangkan berbagai jenis kemampuan dan potensi yang dimiliki dalam bentuk proses-proses pembelajaran yang berbasis pengembangan siswa.
f. Membantu siswa menyelesaikan program pembelajaran sehingga dengan pemahaman guru tentang psikologi pendidikan dapat memberikan bantuan pada siswa dalam menyelesaikan program-program pembelajaran sampai tuntas.
2. Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Peserta Didik (Siswa)
a. Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
b. Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
c. Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
d. Mempelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.
e. Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
1. Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Pendidik (Guru)
a. Dapat menghadapi anak didiknya secara ketat sesuai dengan sifat-sifat khas yang ditampilkan anak didiknya. Contoh : anak berumur 6-12 tahun yang perkembangannya normal menunjukkan tingkah laku produktif tinggi (erikson,1960). Pada periode ini anak ingin berbuat sesuatu yang menunjukkan hasil, memiliki ide yang banyak, yang ingin ditampilkannya. Oleh karena itu guru hendaknya memberi kesempatan dan rangsangan agar anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan di samping itu yang lebih penting lagi adalah sikap guru yang menghargai ide dan berbagai ciptaan anak didiknya dengan sengaja, bukan hanya secara sambil lalu. Jika guru melakukan hal itu maka dalam diri anak akan timbul perasaan yakin diri bahwa ia mampu dan harga dirinya akan meningkat.
b. Dapat memilih dan menetukan tujuan, materi, alat, dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan intelektual anak didik. Siswa sekolah dasar khususnya kelas rendah, sedang dalam tahap berfikir konkrit permulaan. Oleh karena itu tujuan belajar hendaknya yang sederhana dan dalam bentuk tingkah laku yang jelas. Demikian pula materi belajar hendaknya terkait dengan pengalaman anak yang ada disekitarnya. Contoh : Anak dalam belajar membaca, maka materi belajar hendaknya terdiri dari kata-kata yang pernah dialami anak melalui pengalaman lingkungan.
c. Dapat mengadapi anak didik dengan benar dalam membantu membentuk tingkah laku yang benar. Guru yang mempelajari psikologi perkembangan menyadari bahwa anak yang dihadapinya adalah sedang dalam proses perkembangan. Contoh : Wajarlah anak melakukan kesalahan dalam tingkah laku, karena kekrang tahuan dan kekurang mampuannya.
d. Dapat terhindar dari pemahaman yang salah tentang anak, khususnya tentang keragaman yang mempengaruhi kemampuannya dalam belajar. Ada anak yang cepat dan ada anak yang lambat perkembangan kemampuannya.Sebagai contoh : memperlakukan anak di dalam kelas tidaklah sama, karena pada prinsipnya akan kita jumpai paling tidak tiga kelompok anak taraf kemampuanyang berbeda yaitu anak yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
e. Memberikan Bimbingan Kepada Peserta Didik. Seorang guru harus memainkan peran yang berbeda di sekolah, tidak hanya dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi juga berperan sebagai pembimbing bagi peserta didik. Bimbingan adalah jenis bantuan kepada siswa untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Pengetahuan tentang psikologi pendidikan memungkinkan guru untuk memberikan bimbingan pendidikan dan kejuruan yang diperlukan untuk siswa pada tingkat usia yang berbeda-beda.
f. Mengevaluasi Hasil Pembelajaran. Guru harus melakukan dua kegiatan penting di dalam kelas seperti mengajar dan mengevaluasi. Kegiatan evaluasi membantu dalam mengukur hasil belajar siswa. Psikologi pendidikan dapat membantu guru dan calon guru dalam mengembangkan evaluasi pembelajaran siswa yang lebih adil, baik dalam teknis evaluasi, pemenuhan prinsip-prinsip evaluasi maupun menentukan hasil-hasil evaluasi.
2. Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Peserta Didik (Siswa)
a. Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu kita dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak.
b. Dengan pengetahuan perkembangan peserta didik, seorang guru akan dapat memberikan harapan yang realistis terhadap anak dan remaja.
c. Pengetahuan tentang perkembangan memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada anak.
d. Studi perkembangan dapat membantu kita memahami diri sendiri.Melalui psikologi perkembangan kita akan mendapatkan wawasan dan pemahaman perjalanan hidup kita sendiri seperti pada masa bayi,anak,remaja atau dewasa. bagaimana hidup kita kelak ketika kita bertumbuh sepanjang tahun menjadi seseorang yang dewasamempelajari psikologi perkembangan akan memberikan banyak informasi tentang siapa kita, bagaimana kita dapat seperti ini dan kemana masa depan akan membawa kita.
e. Pengetahuan perkembangan peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai. Dengan pengetahuan tentang perkembangan normal ini, guru bisa menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, skala usia-berat, skala usia-mental, dan skala perkembangan sosial atau emosional.
f. Dengan mengetahui pola normal perkembangan, memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
g. Pengetahuan tentang perkembangan memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat pada anak.
Demikian artikel tentang manfaat mempelajari psikologi perkembangan dan tujuan mempelajari psikologi perkembangan. Sumber https://www.muttaqin.id/
Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu. Jika anda adalah seorang calon guru atau seorang guru, maka mempelajari psikologi adalah hal wajib yang harus kita lakukan. Mengapa? Hal ini karena akan ada banyak manfaat dari memperlajari psikologi perkembangan.
Tujuan dan Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan
Untuk mengetahui apa saja tujuan dan manfaat mempelajari psikologi perkembangan bagi pendidik (guru) dan peserta didik (siswa), berikut ini kami berikan penjelasan satu persatu.Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan
Seperti yang kita ketahui bahya yang mempelajari psikologi perkembangan terdiri dari pendidik (guru) dan peserta didik (siswa). Masing-masing pihak yang mempelajari psikologi perkembangan akan mendapatkan manfaat yang berbeda-beda.1. Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Pendidik (Guru)
a. Dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan pemahaman murid – murid.
b. Dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.
c. Memahami bentuk-bentuk gejala psikologis individu (siswa) secara umum dalam bentuk sikap dan tingkah laku selama mengikuti proses pembelajaran.
d. Memehami bagaimana seharusnya pelaksanaan proses belajar dan pembelajaran agar tercapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif.
e. Membantu dan memahami karakter siswa dalam mengembangkan berbagai jenis kemampuan dan potensi yang dimiliki dalam bentuk proses-proses pembelajaran yang berbasis pengembangan siswa.
f. Membantu siswa menyelesaikan program pembelajaran sehingga dengan pemahaman guru tentang psikologi pendidikan dapat memberikan bantuan pada siswa dalam menyelesaikan program-program pembelajaran sampai tuntas.
2. Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Peserta Didik (Siswa)
a. Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
b. Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
c. Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
d. Mempelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.
e. Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan
Selain tujuan mempelajari psikologi perkembangan yang dibagi menjadi 2, manfaat mempelajari psikologi perkembangan juga dibagi menjadi 2 pihak, yaitu pendidik (guru) dan peserta didik (siswa). Berikut ini penjelasan satu eprsatu1. Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Pendidik (Guru)
a. Dapat menghadapi anak didiknya secara ketat sesuai dengan sifat-sifat khas yang ditampilkan anak didiknya. Contoh : anak berumur 6-12 tahun yang perkembangannya normal menunjukkan tingkah laku produktif tinggi (erikson,1960). Pada periode ini anak ingin berbuat sesuatu yang menunjukkan hasil, memiliki ide yang banyak, yang ingin ditampilkannya. Oleh karena itu guru hendaknya memberi kesempatan dan rangsangan agar anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan di samping itu yang lebih penting lagi adalah sikap guru yang menghargai ide dan berbagai ciptaan anak didiknya dengan sengaja, bukan hanya secara sambil lalu. Jika guru melakukan hal itu maka dalam diri anak akan timbul perasaan yakin diri bahwa ia mampu dan harga dirinya akan meningkat.
b. Dapat memilih dan menetukan tujuan, materi, alat, dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan intelektual anak didik. Siswa sekolah dasar khususnya kelas rendah, sedang dalam tahap berfikir konkrit permulaan. Oleh karena itu tujuan belajar hendaknya yang sederhana dan dalam bentuk tingkah laku yang jelas. Demikian pula materi belajar hendaknya terkait dengan pengalaman anak yang ada disekitarnya. Contoh : Anak dalam belajar membaca, maka materi belajar hendaknya terdiri dari kata-kata yang pernah dialami anak melalui pengalaman lingkungan.
c. Dapat mengadapi anak didik dengan benar dalam membantu membentuk tingkah laku yang benar. Guru yang mempelajari psikologi perkembangan menyadari bahwa anak yang dihadapinya adalah sedang dalam proses perkembangan. Contoh : Wajarlah anak melakukan kesalahan dalam tingkah laku, karena kekrang tahuan dan kekurang mampuannya.
d. Dapat terhindar dari pemahaman yang salah tentang anak, khususnya tentang keragaman yang mempengaruhi kemampuannya dalam belajar. Ada anak yang cepat dan ada anak yang lambat perkembangan kemampuannya.Sebagai contoh : memperlakukan anak di dalam kelas tidaklah sama, karena pada prinsipnya akan kita jumpai paling tidak tiga kelompok anak taraf kemampuanyang berbeda yaitu anak yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
e. Memberikan Bimbingan Kepada Peserta Didik. Seorang guru harus memainkan peran yang berbeda di sekolah, tidak hanya dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi juga berperan sebagai pembimbing bagi peserta didik. Bimbingan adalah jenis bantuan kepada siswa untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Pengetahuan tentang psikologi pendidikan memungkinkan guru untuk memberikan bimbingan pendidikan dan kejuruan yang diperlukan untuk siswa pada tingkat usia yang berbeda-beda.
f. Mengevaluasi Hasil Pembelajaran. Guru harus melakukan dua kegiatan penting di dalam kelas seperti mengajar dan mengevaluasi. Kegiatan evaluasi membantu dalam mengukur hasil belajar siswa. Psikologi pendidikan dapat membantu guru dan calon guru dalam mengembangkan evaluasi pembelajaran siswa yang lebih adil, baik dalam teknis evaluasi, pemenuhan prinsip-prinsip evaluasi maupun menentukan hasil-hasil evaluasi.
2. Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Peserta Didik (Siswa)
a. Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu kita dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak.
b. Dengan pengetahuan perkembangan peserta didik, seorang guru akan dapat memberikan harapan yang realistis terhadap anak dan remaja.
c. Pengetahuan tentang perkembangan memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada anak.
d. Studi perkembangan dapat membantu kita memahami diri sendiri.Melalui psikologi perkembangan kita akan mendapatkan wawasan dan pemahaman perjalanan hidup kita sendiri seperti pada masa bayi,anak,remaja atau dewasa. bagaimana hidup kita kelak ketika kita bertumbuh sepanjang tahun menjadi seseorang yang dewasamempelajari psikologi perkembangan akan memberikan banyak informasi tentang siapa kita, bagaimana kita dapat seperti ini dan kemana masa depan akan membawa kita.
e. Pengetahuan perkembangan peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai. Dengan pengetahuan tentang perkembangan normal ini, guru bisa menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, skala usia-berat, skala usia-mental, dan skala perkembangan sosial atau emosional.
f. Dengan mengetahui pola normal perkembangan, memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
g. Pengetahuan tentang perkembangan memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat pada anak.
Demikian artikel tentang manfaat mempelajari psikologi perkembangan dan tujuan mempelajari psikologi perkembangan. Sumber https://www.muttaqin.id/