UNBK 2017 (Penjelasan Lengkap)
Tuesday, November 22, 2016
UNBK 2017 (Penjelasan Lengkap). Sahabat Operator Dapodik, semoga anda selalu dalam keadaan sehat sentosa sehingga bisa selalu menjalankan tugas mulia menjadi Pahlawan Data Sekolah. Sahabat Operator, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Ujian Nasional Berbais Komputer atau yang biasa disebut dengan UNBK.
Perlu anda ketahui, pada tahun 2017 ini pemerintah melalui Kemendikbud kembali akan mengadakan UNBK. Namun tidak semua sekolah bisa melaksanakannya. Hanya sekolah-sekolah tertentu saja yang telah memenuhi standar minimal yang ditentukan yang bisa menggelar UNBK 2017. Maka jangan khawatir, jika sekolah anda merasa belum siap tentu tidak akan melaksanakan UNBK pada tahun ini.
Namun perlu anda sekalian pahami, jika UNBK menjadi proyeksi model UN di masa mendatang. Sehingga diharapkan semua sekolah di Indonesia, pada suatu saat akan bisa melaksanakan ujian dengan menggunakan komputer ini. Maka dari itu anda sekalian perlu mempersiapkan diri sejak dini mungkin agar suatu saat siap melaksanakan UNBK.
UNBK 2017: (Penjelasan Lengkap) |
A. Pengertian Tes Terkomputerisasi (UNBK)
Apa sih UNBK itu? Lantas bedanya dengan ujian nasional yang selama ini dilakukan apa ya? Pasti bagi sebagian orang hal ini menjadi pertanyaan tersenidiri. Tak terkecuali para pemangku kebijakan di sekolah. Ujian Nasional Berbasis Komputer memang tergolong terobosan baru dari Kemendikbud maka tak heran jika belum semua pihak mengetahui dan memahaminya secara jelas.
Oke. Langsung saja saya jelaskan. Tes Terkomputerisasi atau Computerized Based Test (CBT) adalah tes berbasis komputer yang penyajian dan pemilihan soalnya dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda. Nantinya, setiap siswa akan mengerjakan soal tes UN dihadapan sebuah PC (bisa komputer/laptop) yang terhubung dengan server UNBK pusat. Mereka tak lagi mengerjakan secara konvensional dengan menggunakan kertas dan pensil.
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UNBK 2017 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan sistem CBT untuk mendapatkan hasil tes yang valid, dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga beberapa kekurangan dan masalah yang terjadi pada UN konvensional bisa diminimalisir.
UNBK 2017 akan dilaksanakan dalam waktu yang berbeda, untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran yang sama dengan ujian menggunakan Paper Based Test (PBT). Jadi setiap peserta akan mengerjakan seluruh mata pelajaran secara terkomputerisasi (CBT) dengan waktu yang sudah ditentukan.
Diharapkan, model tes terkomputerisasi (CBT) ini bisa menjawab berbagai macam kendala yang terjadi dari model UN PBT. Hanya saja, diperlukan keseriusan dari semua pemangku kebijakan pendidikan agar pelaksanaan UNBK berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini sangat penting, mengingat ujian nasional berbasis komputer bergantung penuh kesiapan sarana prasaran terutam komputer.
B. Mekanisme Pelaksanaan UNBK 2017
Perlu anda pahami bersama, pelaksanaan UNBK tidak semudah yang dilakukan pada UN PBT. Ada berbagai macam mekasnisme yang harus disiapkan. Ada berbagai proses dan prosedur yang perlu dimiliki oleh sekolah pelaksana UNBK. Karena menggunakan komputer sebagai alat untuk mengerjakan maka tahapan ujian nasional berbasis komputer juga berbeda dengan UN PBT.
UNBK menggunakan model CBT semi-online. Model CBT semi-online adalah model CBT di mana koneksi internet hanya dibutuhkan ketika sebelum ujian untuk sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi peserta serta sesudah ujian untuk pengunggahan data jawaban peserta ujian. Sedangkan pelaksanaan ujian tidak memerlukan koneksi jaringan internet.
a) Mekanisme Pelaksanaan UNBK 2017 dengan model Semi-Online ialah sebagai berikut:
• Sekolah penyelenggara UNBK 2017 harus menyediakan server lokal. Beberapa hari sebelum ujian dimulai, server lokal melakukan sinkronisasi dengan server pusat (sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi peserta). Jadwal sinkronisasi diatur dalam petunjuk pelaksanaan UNBK.
• Peserta ujian mengakses tes secara offline dari server lokal.
• Hasil ujian diupload ke server pusat dengan menggunakan akses internet. (prosesnya seperti saat anda melakukan sinkronisasi data dapodik.
C. Sarana dan Prasarana UNBK 2017
Adapun sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam UNBK 2017 adalah sebagai berikut:
• Satu server lokal, yang akan diakses oleh maksimal 40 komputer peserta.
• Meja komputer memiliki panjang minimal 1 M.
• Jumlah komputer peserta tergantung jumlah server lokal.
Sedangakan untuk spesifikasi hardware minimal server lokal yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
a. OS : 64 bit dengan Windows 7 / Windows server 8 / Linux. Processor : 4 core dengan frekuensi 1.6 GHz
b. RAM : minimal 8 GB
c. Networking : LAN card 2 buah.
d. Jenis : PC/Tower/Desktop dan bukan Laptop Port : 80 bisa di akses iis
e. Cadangan : Minimal 1 server (spek setara)
f. Spesifikasi hardware minimal komputer peserta yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
g. OS : Windows XP terinstall .NET Framework 3.5 Processor : 1 Core dengan frekuensi 1 Ghz
h. RAM : Minimum 512 MB
i. Networking : LAN wire
j. Jenis : PC/Tower/Desktop / Laptop
k. Browser : Chrome dan tercopy XAMBRO (Aplikasi browser puspendik Cadangan : minimal 10%
l. Spesifikasi hardware Jaringan yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
m. Kabel : minimal CAT5E 10/100/1000
n. Switch : Setiap server 1 switch dengan jumlah port minimal 24 port Bandwith : 1 Mbps dedicated
o. IP : dibuat static ( Penentuan IP oleh Bidang pelaksana Pusat) Cadangan : 1 Unit
p. Tersedianya Headset sebanyak jumlah komputer klien
q. Spesifikasi hardware perangkat pendukung yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
r. UPS : Minimal untuk server dan untuk 2 jam
s. Genset : Untuk seluruh perangkat yang dipakai untuk UNBK
D. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia yang mengerti dan menguasai IT untuk pelaksanaan UNBK adalah sebagai berikut:
• Proktor
Berjumlah minimal 1 orang per sekolah dan memiliki kewenangan tanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi UNBK pada server dan komputer sekolah.
• Pengawas
Bertugas membantu Proktor dan mengadministrasikan tes kepada peserta.
• Teknisi
Berjumlah minimal 1 orang per sekolah, bertugas mempersiapkan infrastruktur TIK yang dipersyaratkan UNBK.
Nah, melihat penjelasan di atas tentu anda sudah mengetahui jika kelengkapan UNBK sangat banyak sekali. Sehingga tak mengherankan kalau tidak semua sekolah di Indonesia bisa melaksanakannya, hanya sekolah-sekolah tertentu saja. Pada tahun ini memang ada progres sekolah yang mengajukan UNBK. Ini menjadi berita baik, mengingat semakin banyaknya sekolah pelaksana ujian nasional berbasis komputer itu artinya semakin banyak pula sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk proses pembelajaran siswa,
Demikian informasi mengenai UNBK 2017 (Panduan Lengkap). Semoga dapat membantu anda yang sekolahnya akan melaksanakan ujian model CBT ini. Sedangkan bagi sekolah yang belum melaksanakannya, informasi ini bisa dijadikan panduan untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan UNBK.
Sumber: Manual UNBK 2017
Sumber https://www.panduandapodik.id/