Tanya Jawab Sekolahan (SMP-SMA) dan Mulazamah di Arab Saudi yang menerima warga negara Indonesia

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله اللذي بنعمته تتم الصالحات و صلى الله على عبده ورسوله محمد وعلى اله وصحبه وسلم

Diantara sekian banyak pertanyaan yang admin terima, beberapa orang menanyakan perihal "Adakah sekolah SMP/SMA di Madinah atau di Kerajaan Saudi Arabia (KSA) secara umum yang menerima dan memberikan beasiswa bagi anak Indonesia?"

Sepengetahuan admin dan hasil bertanya pada senior dan kawan-kawan mahasiswa Arab Saudi lainnya, maka didapatlah informasi bahwa ada beberapa sekolahan di KSA yang menerima pelajar Indonesia, bukan hanya untuk tingkat SMP dan SMA melainkan mulai tingkat TK dan SD pun ada.

# Sekolahan Indonesia di Saudi Arabia #

Berdasarkan sumber website resmi Atase Pendidikan KBRI Riyadh, Negara Republik Indonesia memiliki 3 sekolahan resmi di Kerajaan Arab Saudi yang diakui oleh Kementerian Pendidikan RI dan diakui pula oleh Kementerian Pendidikan KSA. Sekolah-sekolah itu adalah:

Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ)

Berdiri sejak tanggal 1 Januari tahun 1964. Semula hanyalah Taman Kanak-kanak yang dikelola Ibu-ibu Dharma Wanita unit KBRI (sebelum menjadi KJRI) Jeddah dengan nama Taman Kanak-kanak "Trikora". Nama Trikora diambil karena saat rapat pertama pendirian sekolah bersamaan dengan tanggal 19 Desember 1963 saat pernyataan Tri Komando Rakyat untuk merebut kembali Irian Barat yang masih dalam cengkraman penjajah.

Sekolah Indonesia Riyadh (SIR)

Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) didirikan pada tanggal 1 Januari 1964 di Jeddah dengan nama Sekolah Indonesia Pancasila (SIP). Seiring dengan perpindahan KBRI dari Jeddah ke Riyadh pada tanggal 24 September 1985 SIP terbagi menjadi dua yaitu Sekolah Indonesia Pancasila Jeddah dan Sekolah Indonesia Pancasila Riyadh. Baru pada tanggal 2 Oktober 1985 SIP Riyadh menempati gedung sekolah untuk pertama kalinya. Pada perkembangannya sejak tahun 1986 sebutan sekolah berubah menjadi Sekolah Indonesia Riyadh (SIR).

Sekolah Indonesia Makkah (SIM)

Berdasarkan Surat Kepala Perwakilan RI Riyadh No.432/KP/VI/2000, tanggal 5 Juni 2000 dan Surat Kepala Sekolah Indonesia Jeddah No. 236/SIJ/C/II/2004, tanggal 18 Februari 2004, maka Sekolah Indonesia Makkah merupakan kelas jauh dari Sekolah Indonesia Jeddah.

Ketiga sekolah tersebut berstatus Swasta dan berbayar, terdiri dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA yang diperuntukkan bagi anak-anak para pegawai KBRI, KJRI, serta warga negara Indonesia yang tinggal (muqim) di Arab Saudi. Adapun kurikulum yang digunakan adalah mengikuti kurikulum Kementerian Pendidikan Indonesia.

Dikarenakan sekolah-sekolah itu diperuntukkan bagi muqimin di KSA, jadi tidak menerima pendaftaran bagi anak-anak pelajar yang tinggal di Indonesia.

Selengkapnya tentang ketiga sekolah Indonesia di Arab Saudi bisa baca posting dari website resmi AtDikRiyadh http://atdikriyadh.org/page.php?7

# Sekolah SMP-SMA Universitas Islam Madinah (UIM) #

foto ilustrasi : akhbaar24.com

Sebagaimana telah disebutkan pada posting Profil Universitas Islam Madinah (UIM), kampus ini membawahi SMP dan SMA juga. Madrasah Mutawasithoh (SMP) dan  Madrasah Tsanawiyyah (SMA) UIM ini masih dalam area kampus Islamic University of Madinah, tepatnya berlokasi di bagian depan kampus, dekat gerbang utama.

Sekolah ini menerima warga negara asing untuk belajar di dalamnya. Terbukti dengan adanya mahasiswa Indonesia, Malaysia, Singapura, Amerika, dan negara lainnya yang pernah sekolah di situ sebelum kuliah di UIM. Bahkan ada anak asal Canada yang dapat haji gratis dari UIM, meskipun masih sekolah SMA UIM dan usianya belum sampai 18 tahun.

Untuk pendaftaran SMP bisa menuju link berikut Tanya Jawab Universitas Islam Madinah (UIM), dengan menggunakan terjemah ijazah SMP dan cukup daftar online tanpa perlu ikut muqobalah. Syarat lainnya sama.

Update
Sebatas pengetahuan admin, anak Indonesia yang diterima sekolah dulu sebelum kuliah di UIM hanya 1 orang saja dalam 5 tahunan terakhir ini. Syarat dauroh dan muqobalah itu minimal lulusan SMA/sederajat, jelas lulusan SD dan SMP tidak memenuhi syarat. Jadi, kalau tetap mau mencoba silakan daftar online saja, tanpa muqobalah. admin lebih menganjurkan sabar saja tunggu sampai lulus SMA/sederajat.

# Mulazamah Ma'had Haram Makky/Madany dan Jami' Ibn Utsaimin Unaizah #

Mengenai mulazamah ini kami belum punya info detail. Sebatas info yang kami dapat, Mulazamah Ma'had Haram Makky, Ma'had Haram Madany, dan Mulazamah di Unaizah tinggal daftar saja bagi yang sudah tinggal di Arab Saudi. Jadi, ketiga lembaga itu tidak menyediakan calling visa. Para penuntut ilmu yang ingin mulazamah bisa cari visa sendiri untuk tinggal di KSA, misalnya visa pekerja lalu daftar di 3 lembaga ini. Demikian yang kami tahu. Allaahu A'lam.

Kami ucapkan Jazaahumullaahu khoiro pada Ketua PPMI Arab Saudi 2015-2017, Ustadz Imam Khairul Annas yang sudah mau berbagi informasi yang sangat banyak untuk disebarkan bagi para penuntut ilmu di Indonesia yang membutuhkannya. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta'ala terima jerih payah beliau dalam mengemban amanah sebagai pengurus PPMI Se-Arab Saudi di periode lalu.. Aamiin..
Copyright @ SantriNabawi.Com
Madinah,
20 Dzulhijjah 1437 H / 21 September 2016 M
Update Palangka Raya,
27 Dzulqo'dah 1438 H / 19 Agustus 2017 M

Sumber http://www.santrinabawi.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel