Kesalahan Fatal Penulisan Nama Pendaftar Beasiswa Arab Saudi

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين

Alhamdulillaah.. Segala puji dan syukur bagi Allah Subhaanahu wa Ta'ala yang Maha Sempurna, Maha Penyayang, dan Maha Pengampun atas segala kesalahan dan dosa hamba-hamba-Nya.. Sholawat dan salam kita ucapkan bagi Nabi Muhammad Shollallaahu 'alaihi wa sallam..

 dan Maha Pengampun atas segala kesalahan dan dosa hamba Kesalahan Fatal Penulisan Nama Pendaftar Beasiswa Arab Saudi
Kesalahan Fatal Penulisan Nama Pendaftar Beasiswa Arab Saudi

Merupakan hal yang wajar adanya para mahasiswa dari berbagai penjuru dunia berlomba-lomba mendaftar beasiswa kuliah ke Arab Saudi. Selain karena ianya Bilad Al-Haramain, negara yang di dalamnya ada dua tanah suci Makkah dan Madinah, fasilitas beasiswa fullnya yang juga jadi daya tarik utama.

Posting Telegram @SantriNabawiCom

Tatkala sudah berusaha maksimal namun gagal karena saingan memang lebih berkualitas itu biasa. Tapi tatkala kegagalan itu karena kesalahan sepele yang berakibat fatal, tentunya sangat disayangkan..

Menemui beberapa kesalahan para pendaftar dalam penulisan nama jadi pendorongku untuk menuliskan artikel ini. Setidaknya agar para pembaca setia web SantriNabawi dot com yang pernah salah dapat mengerti bagaimana cara pengisian nama yang benar untuk pendaftaran selanjutnya.

Oke kita mulai saja..

Biasanya form isian nama kampus-kampus Saudi Arabia mesti terdiri dari 4 kolom: Nama Awal, Nama Ayah, Nama Kakek, dan Nama Keluarga/Marga. 4 kolom itu dibuat sesuai dengat kebiasaan nama orang-orang Arab yang cuma 1 kata dan punya marga.

Contoh nama orang Arab: Abdurrahman
Nama Ayahnya: Muhammad
Nama Kakeknya: Hasan
Nama Keluarga: Al-Harby
Ketika disambung jadi Abdurrahman Muhammad Hasan Al-Harby cuma 4 kata.

Nah nama orang Indonesia beda, nama 1 orang saja bisa 3 kata, gimana jika ditambah nama ayah dan kakek, bisa sampai 10 kata. Tentunya tidak sesuai paspor, bahkan jauh banget bedanya. Ketika nama tidak sesuai paspor maka inilah kesalahan fatal.

Posting Instagram @SantriNabawiNew


Contoh yang SALAH:

Seseorang punya nama 3 kata: NAMA NAMA NAMA
Nama ayahnya: AYAH AYAH
Nama kakeknya: KAKEK KAKEK
Nama Marga: MARGA
Dia tulis semua sesuai kolom, seperti gambar berikut:
Contoh pengisian nama yang salah

Sehingga hasil akhir formulir pendaftarannya begini:

Namanya nyambung 8 kata? Adakah nama itu sesuai paspornya? Tentu saja tidak kan?

Contoh yang BENAR:

Nama saya cuma 3 kata: AHMAD BILAL ALMAGRIBI dan tidak punya marga/nama keluarga.
Contoh pengisian nama yang benar

Penampakan bukti formulir pendaftaran:
Formulir pendaftaran beasiswa Arab Saudi

Nama 3 kata sesuai paspor.

Posting Fanspage @SantriNabawi

Intinya isilah kolom sesuai nama Anda di paspor, jika cuma 3 kata seperti saya maka kosongi 1 kolom, bebas yang mana saja. Coba kosongi dulu, kalau tidak bisa isi spasi saja 1 kali, jika tidak bisa dikosongi beri tanda penghubung di akhir seperti contoh di atas. Kalau tidak bisa tanda penghubung juga, ulangi nama akhir Anda. Misal AHMAD BILAL ALMAGRIBI ALMAGRIBI. Sebisa mungkin minimal tidak jauh beda dengan paspor, jika memang tidak bisa diisi sama persis.

Kalau nama Anda 1 kata atau 2 kata, pasti biasanya di paspor sudah ada tambahan nama ayah. Diisi saja sesuai paspor jika memang ada tambahan nama ayah. Karena memang sudah diketahui bersama untuk ke Arab Saudi minimal nama di paspor 3 kata. Ingat kata kuncinya sesuai paspor.

Jika nama Anda pas 4 kata, tinggal dibagi saja per kolom per kata. Abaikan itu ada tulisan nama ayah, kakek, keluarga. Sudah dijelaskan di atas, itu cocok hanya untuk nama orang Arab yang cuma satu kata.

Adapun jika nama Anda 5 kata atau lebih, dibagi saja pokoknya ke 4 kolom, satu kolom ada yang 2 kata tidak masalah. Selama nama Anda yang 5 kata atau lebih itu sesuai paspor.

Oooh gitu doang, Min? Iya gitu doang.. Itu juga banyak yang salah lho..

Posting Telegram @SantriNabawiCom

Demikian, semoga bermanfaat.. Allah mudahkan segala cita-cita baik kita semua.. Aamiin..

Copyright @ SantriNabawi.Com
Madinah Al-Munawwarah,
22 Jumadil Ula 1440 H / 28 Januari 2019 M

Update 6 Rajab 1440 H / 13 Maret 2019 M

Sumber http://www.santrinabawi.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel