Pengertian Paragraf Induktif dan Contoh Paragraf Induktif Singkat
Monday, August 8, 2016
Baik pada kesempatan yang cerah ini saya akan kembali memberikan ilmu kepada sobat semua, tentu masih seputar bahasa indonesia. Jangan bosan lho, sebagai warga negara indonesia tentu wajib mencintai bahasa kita yakni bahasa indonesia. Materi kali ini tentang pengertian paragraf induktif dan contoh paragraf induktif singkat.
Ok langsung saja sobat IndoINT.com berikut ini ulasannya.
Pengertian Paragraf Induktif dan Macam-macamnya
Yang dimaksud dengan paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama atau pokok pembahasan. Dengan kata lain paragraf induktif merupakan jenis paragraf yang kalimat utama dan gagasan utamanya berada di akhir. Berbanding terbalik dengan paragraf deduktif.
Paragraf induktif ada 3 macam, yaitu:
1. Paragraf induktif generalisasi.
Paragraf induktif generalisasi adalah paragraf yang dibuat bertolak pada fakta khusus untuk menuju sebuah kesimpulan.
2. Paragraf induktif analogi
Paragraf induktif analogi adalah paragraf yang disusun berdasarkan dua perbandingan yang sama paragraf ini disusun berdasarkan anggapan bahwa jika sudah ada beberapa persamaan dalam bebeerapa segi maka persamaan itu akan ditemukan pada segi-segi yang lainnya.
3. Paragraf induktif hubungan kausal
Paragraf hubungan kausal adalah penyusunan paragraf berdasarkan beberapa fakta adanya hubungan sebab akibat.
Ketiga jenis paragraf induktif di atas akam memiliki fungsinya masing-masing.
Contoh Paragraf Induktif Singkat
Contoh Paragraf Induktif 1:
Kita dapat melakukan penanaman hidroponik dengan cara apa saja. Tanaman hidroponik juga tidak terlalu membutuhkan banyak air. Selain itu, pemupukan pada tanaman hidroponik tidak akan membuat pencemaran pada tanah. Itulah berbagai kelebihan dan kekurangan dari sistem tanam hidroponik.
Contoh Paragraf Induktif 2:
Karya sastra adalah karya yang dihasilkan oleh imajinasi pengarangnya. Seorang pengarang harus bisa mebebaskan imajinasinya agar dapat menghasilkan karya yang berkualitas. Oleh karena itu, imajinasi adalah sebuah aspek yang sangat penting dalam menciptakan sebuah karya yang berkualitas.
Contoh Paragraf Induktif 3:
Terjadinya demam tinggi dapat dicurigai sebagai tanda gejala penyakit demam berdarah. Salah satu gejala terjadinya demam berdarah pada seseorang adalah terjadinya pendarahan pada lubang hidung atau yang sering disebut dengan mimisan. Bukan hanya itu saja, gejala lain dari penyakit ini adalah timbulnya bintik-bintik merah pada kulit. Demam berdarah bisa ditandai dengan beragam gejala yang seharusnya segera mendapatkan penanganan dokter.
Contoh Paragraf Induktif 4:
Saat ini sudah ada banyak program dan komunitas yang menangani kewirausahaan pada pelajar dan mahasiswa. Perkembangan ilmu dan teknologi juga dapat menjadi sarana untuk mempermudah dalam mempeeroleh pengetahuan tentang wira usaha. Oleh karena itu saat ini untuk menjadi seorang wira usahawan menjadi lebih mudah.
Contoh Paragraf Induktif 5:
Suara ombak dan angin sudah mulai terdengar jelas di pantai. Banyak pedagang yang mulai menjual daganannya di sepanjang jalan wisata pantai tersebut. Banyak wajah-wajah baru yang berasal dari manca negara terasa akrab menyapa. Itulah suasana liburan di ppantai bali.
Contoh Paragraf Induktif 6:
Banyak orang yang menanamkan pemikiran tentang uang dengan berkata “buat apa memikirkan uang, sudahlah rezeki sudah ada yang mengatur. Bekerja mencari uang kadang disandingkan dengan pikiran negatif, seolah-olah manusia rakus bekerja hanya demi uang saja. Padahal dengan pikiran yang bijaksana kita dapat berpikir bahwa bekerja mencari uang kita dapat meningkatkan kualitas hidup. Uang dicari untuk mencari sisi-sisi lain dalam rangka menyempurnakan hidup.
Nah itulah tadi sedikit ulasan mengenai pengertian paragraf induktif dan contoh paragraf induktif singkat. Semoga ulasan yang singkat itu tadi dapat memberikan wawasan baru bagi pembaca IndoINT.com.