Cara Tidur Sehat Ala Rasulullah selama Bulan Ramadhan
Tuesday, June 21, 2016
Blog Khusus Doa - Teman-teman, mungkin selama bulan ramadhan ini tidur kita kurang teratus karena harus terbangun tengah malam untuk melakukan sahur apalagi yang begadang untuk ronda. Bangun untuk sahur mungkin tidak masalah atau tidak mengganggu kesehatan tidur Anda jika memang sudah terbiasa melakukan sholat malam atau sholat tahajjud.
(Pelajari juga: Hikmah Sholat Tahajjud bagi Kesehatan Tubuh Manusia)
Tetapi, akan jadi kendala bagi kita yang tidak pernah bangun malam-malam, karena selama bulan ramadhan kita di sunnahkan untuk sahur, sehingga kita bisa kurang tidur. Dampaknya akan mengantuk ketika kita melakukan aktifitas sehari-hari. Maka dari itu, kita umat Muslim diimbau untuk menerapkan manajemen tidur Rasulullah SAW agar supaya kualitas tidur kita tetap bagus dan puasa pun lancar tanpa mengganggu aktifitas sehari-hari.
Dikutip dari laman Republika, bahwasanya Dr Briliantono M Soewarno mengatakan tidur merupakan aktivitas yang setiap hari dilakukan. Tetapi, menurut dia, jika tidur dilakukan secara benar seperti yang dilakukan Rasulullah SAW maka akan mendatangkan manfaat.
"Rasulullah SAW sendiri biasa tidur sekitar pukul 22,00 atau pukul sepuluh malam dan bangun pada pukul 04.00," kata Briliantono dalam bukunya Panduan Sehat Selama Ramadhan, Selasa (14/6).
Briliantono mengatakan dengan cara tidur tersebut ternyata Rasulullah selalu sehat. Pasalnya, Rasulullah menjadikan tidur sebagai sarana istirahat. "Seperti yang Allah SWT tegaskan dalam Alquran bahwa Allah SWT menjadikan tidur agar manusia bisa beristirahat," ujar Briliantono.
Briliantono menambahkan, ada enam hal yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum tidur. Mulai dari berwudhu, berdoa, membersihkan tempat tidur, berbaring miring ke sebelah kanan, menutup wadah makanan dan air serta mematikan api.
"Insya Allah, bila keenam hal tersebut dilakukan, akan memberikan manfaat yang luar biasa," ungkap dr Tony, begitu ia akrab disapa, menambahkan.
Mulai sekarang, marilah kita amalkan cara tidur sehat yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan pausa ramadhan, sebagaimana yang sudah di jelaskan diatas. Semoga bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin. Sumber https://www.blogkhususdoa.com/
(Pelajari juga: Hikmah Sholat Tahajjud bagi Kesehatan Tubuh Manusia)
Tetapi, akan jadi kendala bagi kita yang tidak pernah bangun malam-malam, karena selama bulan ramadhan kita di sunnahkan untuk sahur, sehingga kita bisa kurang tidur. Dampaknya akan mengantuk ketika kita melakukan aktifitas sehari-hari. Maka dari itu, kita umat Muslim diimbau untuk menerapkan manajemen tidur Rasulullah SAW agar supaya kualitas tidur kita tetap bagus dan puasa pun lancar tanpa mengganggu aktifitas sehari-hari.
Dikutip dari laman Republika, bahwasanya Dr Briliantono M Soewarno mengatakan tidur merupakan aktivitas yang setiap hari dilakukan. Tetapi, menurut dia, jika tidur dilakukan secara benar seperti yang dilakukan Rasulullah SAW maka akan mendatangkan manfaat.
"Rasulullah SAW sendiri biasa tidur sekitar pukul 22,00 atau pukul sepuluh malam dan bangun pada pukul 04.00," kata Briliantono dalam bukunya Panduan Sehat Selama Ramadhan, Selasa (14/6).
Briliantono mengatakan dengan cara tidur tersebut ternyata Rasulullah selalu sehat. Pasalnya, Rasulullah menjadikan tidur sebagai sarana istirahat. "Seperti yang Allah SWT tegaskan dalam Alquran bahwa Allah SWT menjadikan tidur agar manusia bisa beristirahat," ujar Briliantono.
Briliantono menambahkan, ada enam hal yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum tidur. Mulai dari berwudhu, berdoa, membersihkan tempat tidur, berbaring miring ke sebelah kanan, menutup wadah makanan dan air serta mematikan api.
"Insya Allah, bila keenam hal tersebut dilakukan, akan memberikan manfaat yang luar biasa," ungkap dr Tony, begitu ia akrab disapa, menambahkan.
Mulai sekarang, marilah kita amalkan cara tidur sehat yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan pausa ramadhan, sebagaimana yang sudah di jelaskan diatas. Semoga bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin. Sumber https://www.blogkhususdoa.com/