Sistem Pendidikan di Indonesia Belum Gagal
Friday, May 27, 2016
Peningkatan mutu pendidikan adalah merupakan salah satu tugas dari supervisor. Hal ini adalah sebagai gambaran bahwa sistem pendidikan di Indonesia belum gagal, sebab ia mampu menempa manusia-manusia yang dapat melaksanakan pembangunan di segala bidang seperti sekarang (Pidarta, 1990).
Dalam proses pendidikan terdapat 3 dimensi yang harus diperhatikan oleh supervisor, yaitu: (1) dimensi substantif, mengenai bahan apa yang akan diajar, (2) dimensi tingkah laku, tentang bagaimana guru mengajar, (3) dimensi lingkungan fisik, mengenai sarana dan prasarana (Lawrence dalam Hamalik, 2002).
Supervisor menurut Pidarta (1990) digolongkan menjadi 2 yaitu: (1) Kantor Diknas, dan (2) Kepala Sekolah. Dalam pembahasan tulisan ini supervisor yang dimaksud ialah kepala sekolah. Sebagai supervisor, kepala sekolah harus berusaha memberikan kesempatan dan bantuan profesional kepada guru-guru untuk tumbuh dan berkembang, serta mengidentifikasi bakat-bakat dan kesanggupan(Syaefuddin, 1998).
Dalam peningkatan keprofesionalan seorang guru oleh supervisor, diharapkan seorang guru tersebut : (1) mampu mengembangkan tanggung jawab yang baik, (2) mampu melaksanakan perannya secara berhasil, (3) mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan, (4) mampu melaksanakan perannya dalam proses belajarmengajar (Hamalik, 2002).
Sumber https://blogomjhon.blogspot.com/