CONTOH LAPORAN STUDY TOUR BANDUNG (3)
Thursday, March 24, 2016
Guruberbahasa.com-LAPORAN STUDY TOUR
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan Kegiatan KKL ini berlangsung selama 9 hari yaitu dari tanggal 23 Januari — 31 Januari 2010. Dari semua kegiatan KKL ini dapat diklasifikasikan bahwa ada 2 kegiatan yang dilakukan selama KKL yaitu kegiatan akademik dan nonakademik. Kegiatan akademik dilakukan di SMA N 4 Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sanata Dharma (USD), dan SMK N 3 Yogyakarta. Ketika kunjungan-kunjungan ke perguruan tinggi yang ada di Indonesia banyak sekali perbedaan-perbedaan baik dari segi kualitas mahasiswa, fasilitas-fasilitas gedung, keramah-tamahan mahasiswa dan perbedaan adat istiadat dengan masyarakat setempat. Kegiatan nonakademik dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di Bandung dan Yogyakarta, yaitu Dago, Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, dan pusat perbelanjaan Malioboro.
3.2 Saran
Berdasarkan perjalanan KKL yang telah dilakukan, penulis memberikan saran sebagai berikut.
1. Pilihlah perguruan tinggi yang kualitasnya lebih baik dari perguruan tinggi yang ada di daerahnya sebagai objek kunjungan akademik.
2. Untuk KKL selanjutnya, sebaiknya kegiatan akademik lebih diperbanyak daripada kegiatan nonakademik.
3. Untuk mahasiswa berikutnya yang akan mengikuti KKL, sebaiknya menaati peraturan yang berlaku selama kunjungan berlangsung, baik kunjungan kegiatan akademik maupun nonakademik.
4. Sebaiknya dosen pendampingnya diperbanyak, sehingga dapat memberikan pengawasan yang baik terhadap mahasiswa.
3.3 Rekomendasi
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan Kegiatan KKL ini berlangsung selama 9 hari yaitu dari tanggal 23 Januari — 31 Januari 2010. Dari semua kegiatan KKL ini dapat diklasifikasikan bahwa ada 2 kegiatan yang dilakukan selama KKL yaitu kegiatan akademik dan nonakademik. Kegiatan akademik dilakukan di SMA N 4 Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sanata Dharma (USD), dan SMK N 3 Yogyakarta. Ketika kunjungan-kunjungan ke perguruan tinggi yang ada di Indonesia banyak sekali perbedaan-perbedaan baik dari segi kualitas mahasiswa, fasilitas-fasilitas gedung, keramah-tamahan mahasiswa dan perbedaan adat istiadat dengan masyarakat setempat. Kegiatan nonakademik dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di Bandung dan Yogyakarta, yaitu Dago, Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, dan pusat perbelanjaan Malioboro.
3.2 Saran
Berdasarkan perjalanan KKL yang telah dilakukan, penulis memberikan saran sebagai berikut.
1. Pilihlah perguruan tinggi yang kualitasnya lebih baik dari perguruan tinggi yang ada di daerahnya sebagai objek kunjungan akademik.
2. Untuk KKL selanjutnya, sebaiknya kegiatan akademik lebih diperbanyak daripada kegiatan nonakademik.
3. Untuk mahasiswa berikutnya yang akan mengikuti KKL, sebaiknya menaati peraturan yang berlaku selama kunjungan berlangsung, baik kunjungan kegiatan akademik maupun nonakademik.
4. Sebaiknya dosen pendampingnya diperbanyak, sehingga dapat memberikan pengawasan yang baik terhadap mahasiswa.
3.3 Rekomendasi
Rekomendasi untuk kegiatan KKL selanjutnya, sebaiknya tidak perlu keluar daerah karena mengingat kondisi ekonomi setiap mahasiswa tidak sama, ada yang mampu dan ada yang tidak mampu. Objek Wisata seperti Danau Ranau dan Air Terjun Way Lalaan di Lampung misalnya dapat dijadikan alternatif objek wisata nonakademik dalam provinsi.