CONTOH LAPORAN STUDY TOUR BANDUNG (2)
Thursday, March 24, 2016
Guruberbahasa.com-contoh laporan study tour
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
2.1 Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “KKL Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah”. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa FKIP Jurusan Bahasa dan Seni Universitas Lampung. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKL ini berjumlah 135 orang yang terdiri dari 2 angkatan yaitu angkatan 2008 berjumlah 47 orang, dan angkatan 2009 berjumlah 88 orang. Dosen pembimbing yang turut serta dalam kegiatan ini berjumlah lima orang, yaitu Drs. Kahfie Nazarudin, M.Hum., Drs. Iqbal Hilal, M.Pd., Dr. Muhammad Fuad, M.Hum., dan Dr. Edi Suyanto, M.Pd., Ali Mustofa M.Pd. Setiap mahasiswa memiliki kelompok dan dosen pembimbing yang telah ditentukan oleh koordinator KKL.
2.2 Objek Studi KKL
Objek studi KKL meliputi dua hal yaitu kegiatan yang bersifat akademik dan nonakademik (rekreasi).
2.2.1 Kegiatan yang Bersifat Akademik
LAPORAN KEGIATAN
2.1 Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “KKL Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah”. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa FKIP Jurusan Bahasa dan Seni Universitas Lampung. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKL ini berjumlah 135 orang yang terdiri dari 2 angkatan yaitu angkatan 2008 berjumlah 47 orang, dan angkatan 2009 berjumlah 88 orang. Dosen pembimbing yang turut serta dalam kegiatan ini berjumlah lima orang, yaitu Drs. Kahfie Nazarudin, M.Hum., Drs. Iqbal Hilal, M.Pd., Dr. Muhammad Fuad, M.Hum., dan Dr. Edi Suyanto, M.Pd., Ali Mustofa M.Pd. Setiap mahasiswa memiliki kelompok dan dosen pembimbing yang telah ditentukan oleh koordinator KKL.
2.2 Objek Studi KKL
Objek studi KKL meliputi dua hal yaitu kegiatan yang bersifat akademik dan nonakademik (rekreasi).
2.2.1 Kegiatan yang Bersifat Akademik
1. Bandung
a. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Bandung
a. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Bandung
Kunjungan akademik yang pertama kami mulai pada hari kedua perjalanan yaitu Kamis, 24 Januari 2011 pukul 08.00 WIB di SMA N 4 Bandung. Di kampus SMA N 4 Bandung, kami diterima oleh guru-guru serta kepala sekolah SMA tersebut.
Proses penyambutan terhadap kami berlangsung secara sederhana. Mereka menyambut kami di auditorium sekolah tersebut. Karena kuantitas peserta KKL yang cukup banyak, kami dibagi dalam dua ruangan. Di ruangan tersebut mereka memberikan sambutan-sambutan, menjelaskan tentang kondisi siswa, guru, perkembangan sekolah serta bangunan-bangunan yang ada di sekolah tersebut. Kampus ini berdiri di atas lahan yang tidak terlalu luas, namun tata bangunan yang apik semakin menunjukkan sekolah tersebut indah dilihat. Pemaparan seputar SMA N 4 Bandung disampaikan langsung oleh kepala sekolah kampus itu setelah sambutan dari pihak Unila yang disampaikan oleh Drs. Iqbal Hilal, M.Pd. Objek Kegiatan akademik di SMA N 4 Bandung ini berakhir sekitar pukul 15.30 WIB.
Sejarah Singkat SMA N 4 Bandung
Pada awal berdirinya, sekolah ini bernama Sekolah Menengah Atas Parki yang berbantuan sebagai sekolah swasta yang beralamat di Jalan Pasundan. Pada tanggal 1 Agustus 1950, Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengubah nama dan status SMA Parki menjadi SMA Negeri 3 Bandung yang terbagi menjadi dua yaitu SMA 3 Bandung Bagian A yang dipimpin oleh Bapak R.I. Karta Dipraja, sedangkan bagian B dipimpin olah Bapak Nawawi. Tahun pelajaran 1953/1954 SMA Negeri 3 Bandung berpindah ke Jalan Sumatra, menumpang di SMP Negeri 2 Bandung dan SMP Negeri 5 Bandung.
Pada awal berdirinya, sekolah ini bernama Sekolah Menengah Atas Parki yang berbantuan sebagai sekolah swasta yang beralamat di Jalan Pasundan. Pada tanggal 1 Agustus 1950, Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengubah nama dan status SMA Parki menjadi SMA Negeri 3 Bandung yang terbagi menjadi dua yaitu SMA 3 Bandung Bagian A yang dipimpin oleh Bapak R.I. Karta Dipraja, sedangkan bagian B dipimpin olah Bapak Nawawi. Tahun pelajaran 1953/1954 SMA Negeri 3 Bandung berpindah ke Jalan Sumatra, menumpang di SMP Negeri 2 Bandung dan SMP Negeri 5 Bandung.
b. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Kunjungan akademik kami yang kedua di kota Bandung adalah Universitas Pendidikan Indonesia. Tepat pukul 13.00 rombongan tiba di kampus Universitas Pendidikan Indonesia. Tujuan di kampus ini adalah Fakultas Bahasa dan Seni, tepatnya Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kunjungan akademik kami yang kedua di kota Bandung adalah Universitas Pendidikan Indonesia. Tepat pukul 13.00 rombongan tiba di kampus Universitas Pendidikan Indonesia. Tujuan di kampus ini adalah Fakultas Bahasa dan Seni, tepatnya Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Tidak ada sambutan khusus pada rombongan kami di kampus ini. Sampai di lokasi pun kami sempat dibuat bingung karena tidak adanya orang yang menunjukkan pada kami—lokasi dimana kami akan disambut. Beruntung ada salah seorang dosen kami, Dr. Wini Tarmini, M.Hum. yang bisa menunjukkan lokasi.
Sampailah kami di ruangan yang cukup untuk menampung rombongan kami setelah hampir satu jam mencari-cari ruangan. Seperti biasa, Drs. Iqbal Hilal, M.Pd. menyampaikan sambutan mewakili rombongan KKL. Dari pihak Kampus UPI yang menyampaikan sambutan adalah ketua program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Berbagai pemaparan seputar Jurusan disampaikan oleh pihak kampus serta sempat diadakan sesi tanya jawab.
Selanjutnya ada dua persembahan pentas seni dari mahasiswa UPI yang pada saat itu di pimpin oleh ketua HMJ Sastrasia UPI. Pentas seni yang cukup membuat kami terhibur dan terinspirasi. Mahasiswa Unila pun juga tidak mau kalah. Ada dua persembahan pula yang ditampilkan oleh rombongan kami. Yang pertama adalah pembacaan puisi dan selanjutnya berupa tarian khas daerah Lmpung, yaitu tari sigeh pengunten. Sekitar pukul 16.00, kami mengakhiri kunjungan di kampus ini.