Kapan Penunggu Atau Pengunjung Rumah Sakit Mencuci Tangan?
Friday, October 30, 2015
Menunggu atau mengunjungi orang sakit adalah pekerjaan mulia dan sangat membantu kesembuhan pasien. Namun jangan sampai maksud kita ingin membantu agar pasien cepat sembuh justru hasilnya infeksi yang terjadi. Penyebabnya sederhana hanya karena tidak mencuci tangan. Mencuci tangan adalah pekerjaan yang sederhana, namun sangat membantu dalam mencegah timbulnya infeksi yang berbahaya.
Manfaat mencuci tangan adalah mencegah dari infeksi sejumlah penyakit berbahaya. Orang yang ceroboh dan jarang mencuci tangan mereka berada pada resiko yang lebih tinggi terkena penyakit. Tidak mencuci tangan juga dapat menyebabkan sakit diare. Cara mencuci tangan yang tidak benar dapat menyebabkan pneumonia pada orang tua dan orang-orang yang terdiagnosis dengan penyakit kronis.
Mencuci tangan tidak memakan waktu yang lama namun bisa membantu mencegah infeksi yang berbahaya jika dilakukan dengan tepat. Jangan sampai kita ingin pasien cepat sembuh, malah memberikannya lebih banyak penyakit, atau meninggalkan pasien membawa kuman penyakit yang bisa dibawa hingga pulang ke rumah dan menular pada keluarga di rumah.
Lantas kapan seorang penunggu atau pengunjung rumah sakit harus mencuci tangannya?
Infeksi yang sering terjadi akibat tidak memncuci tangan adalah infeksi nosokomial. Di beberapa negara maju di Eropa dan Amerika Serikat, angka infeksi nosokomial relatif rendah, yakni sekitar 1%. Namun di negara-negara berkembang di Asia infeksi yang diakibatkan karena tidak mencuci tangan relatif lebihb tinggi. Beberapa kejadian infeksi mungkin tidak menyebabkan kematian namun menyebabkan pasien dirawat lebih lama, yang berarti harus membayar lebih mahal.
Beberapa etika yang harus diperhatikan saat menjenguk pasien di rumah sakit adalah:
Manfaat mencuci tangan adalah mencegah dari infeksi sejumlah penyakit berbahaya. Orang yang ceroboh dan jarang mencuci tangan mereka berada pada resiko yang lebih tinggi terkena penyakit. Tidak mencuci tangan juga dapat menyebabkan sakit diare. Cara mencuci tangan yang tidak benar dapat menyebabkan pneumonia pada orang tua dan orang-orang yang terdiagnosis dengan penyakit kronis.
Mencuci tangan tidak memakan waktu yang lama namun bisa membantu mencegah infeksi yang berbahaya jika dilakukan dengan tepat. Jangan sampai kita ingin pasien cepat sembuh, malah memberikannya lebih banyak penyakit, atau meninggalkan pasien membawa kuman penyakit yang bisa dibawa hingga pulang ke rumah dan menular pada keluarga di rumah.
Lantas kapan seorang penunggu atau pengunjung rumah sakit harus mencuci tangannya?
- Sebelum dan sesudah dari rumah sakit
- Sebelum dan sesudah menyentuh pasien
- Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien
- Setelah dari kamar mandi
- Sebelum dan sesudah makan
Infeksi yang sering terjadi akibat tidak memncuci tangan adalah infeksi nosokomial. Di beberapa negara maju di Eropa dan Amerika Serikat, angka infeksi nosokomial relatif rendah, yakni sekitar 1%. Namun di negara-negara berkembang di Asia infeksi yang diakibatkan karena tidak mencuci tangan relatif lebihb tinggi. Beberapa kejadian infeksi mungkin tidak menyebabkan kematian namun menyebabkan pasien dirawat lebih lama, yang berarti harus membayar lebih mahal.
Beberapa etika yang harus diperhatikan saat menjenguk pasien di rumah sakit adalah:
- Tidak menjenguk pasien saat dirinya sedang sakit. Ini bertujuan agar pasien yang dijenguk tidak terinfeksi kuman dari penjenguk. Selain itu, mencegah pengunjung lain tertular kuman penyakit saat kondisi tidak sehat.
- Menjaga kebersihan diri yang salah satunya adalah dengan mencuci tangan dengan sabun atau cairan antiseptik