Penyebab Terjadinya Tendangan Penalti Pada Permainan Sepak Bola

Ketika pertandingan sepak bola sedang berlangsung dan saat itu terjadi kemelut di depan gawang. Tiba-tiba wasit meniup peluit karena terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain bertahan, maka yang terjadi adalah hukuman tendangan penalti. Tendangan penalti dalam permainan sepak bola adalah tendangan hukuman yang dilakukan dengan jarak 12 kaki atau sekitar 11 meter di depan gawang. Terjadinya tendangan penalti adalah karena adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pemain bertahan dalam kotak penalti. pelanggaran itu dapat berupa hands ball, bermain kasar atau menjatuhkan lawan, mengeluarkan kata-kata kotor, dan bersikap atau berprilaku tidak sopan.

Selain-pelanggaran tersebut di atas, yang termasuk pelanggaran yang menyebabkan terjadinya tendangan penalti adalah:

1. Sebuah "tendangan bebas tidak langsung" diberikan kepada tim lawan jika seorang penjaga gawang di dalam area penalti sendiri melakukan tindak pelanggaran sebagai berikut:
  • Mengulur waktu lebih dari empat langkah sambil mengontrol bola dengan tangannya, sebelum melepaskannya dari tangannya
  • Menyentuh bola lagi dengan tangannya setelah dia melepaskan /melemparkan bola kepada temannya sementara bola sama sekali belum disentuh oleh pemain lain
  • Menyentuh/menangkap bola dengan tangannya ketika dengan sengaja bola ditendang oleh rekan setimnya
  • Menyentuh bola dengan tangannya setelah ia menerima langsung dari lemparan ke dalam yang diambil oleh rekan setimnya
2. Sebuah "tendangan bebas tidak langsung" juga diberikan kepada tim lawan jika seorang pemain, menurut pendapat wasit, melakukan salah satu dari tiga pelanggaran berikut:
  • Bermain dengan cara yang berbahaya
  • Menghambat lawan dengan cara memegang anggota tubuh atau kaos yang dipakai lawan
Setelah pemberian tendangan penalti atau tendangan bebas, wasit mungkin mengambil tindakan disipliner lebih lanjut terhadap pemain dengan menunjukkan kartu kuning atau merah.

1. Kartu kuning

Seorang pemain mendapat peringatan dan mendapat kartu kuning jika ia melakukan salah satu dari pelanggaran sebagai berikut:
  • Berprilaku tidak sportif, misalnya dengan terang-terangan menentang keputusan wasit
  • Menunjukkan perbedaan pendapat dengan kata-kata atau tindakan
  • Terus-menerus melanggar Peraturan Permainan
  • Mengulur-ulur waktu permainan 
  • Dengan sengaja berada sangat dekat dengan bola saat tendangan bebas atau tendangan sudut dengan maksud menghalangi laju tendangan bola
  • Keluar masuk lapangan pertandingan tanpa meminta izin kepada wasit
2. Kartu Merah

Seorang pemain mendapat kartu merah dan dikeluarkan dari pertandingan jika melakukan salah satu dari pelanggaran di bawah ini:
  • Melakukan kecurangan serius
  • Melakukan kekerasan
  • Meludahi lawan atau orang lain
  • Dengan sengaja meraih bola dengan tangannya agar bola tidak masuk ke gawang saat pemain lawan menendang bola untuk mencetak gol
  • Memegang anggota badan atau baju lawan saat lawan berusaha mencetak gol
  • Menggunakan bahasa yang kasar, menghina atau berkata-kata kotor
  • Menerima peringatan kedua dalam pertandingan yang sama

Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel