Cabang-Cabang Ilmu Biologi
Saturday, August 3, 2019
Cabang-Cabang Ilmu Biologi - Biologi merupakan ilmu yang luas, sehingga dibagi menjadi cabang-cabang berdasarkan objek yang dipelajarinya. Untuk menyederhanakan, biologi dibedakan menjadi beberapa kajian yaitu kajian tingkat molekul, sel, organisme, dan populasi. Biologi molekuler menjadi dasar bagi perkembangan. Berkat jasanya, kamu dapat memahami struktur dan fungsi molekulmolekul penyusun tubuh seperti asam nukleat dan protein, termasuk mekanisme pewarisan sifat pada semua makhluk hidup. Jasa penting yang lain adalah pengetahuan tentang proses metabolisme sehingga kamu dapat memahami bagaimana energi dihasilkan dan digunakan pada sistem kehidupan.
Cabang-Cabang Ilmu Biologi - Biologi sel berkaitan erat dengan biologi molekuler. Sel merupakan unit dasar kehidupan, untuk mempelajari struktur dan fungsi sel, ahli biologi mempelajari komponen-komponen sel pada tingkat molekuler. Biologi sel merupakan kajian yang penting karena fungsi-fungsi kehidupan pada organisme multiseluler merupakan perwujudan dari pertumbuhan, aktivitas, dan interaksi sel. Pemahaman biologi sel diperlukan untuk mempelajari ilmu yang lain seperti fisiologi, biologi perkembangan, neurofisiologi, sitogenetika, etiologi, dan sebagainya.
Biologi tingkat organisme mempelajari jenis-jenis makhluk hidup dengan segala aspek kehidupannya. Objek biologi yang dipelajari pada tingkat organisme semakin banyak, sehingga berkembang disiplin ilmu yang mempelajari organisme tertentu secara mendalam. Contohnya adalah ornitologi (mempelajari burung), iktiologi (mempelajari ikan), herpetologi (mempelajari amfibia dan reptil), protozoologi (mempelajari hewan satu sel/ protozoa), mikologi (mempelajari jamur), entomologi (mempelajari serangga), antropologi fisik (mempelajari manusia), dan sebagainya.
Dewasa ini terdapat kecenderungan baru untuk mempelajari bidang ilmu yang sempit namun dikaji secara mendalam. Sebagai contoh adalah dari biologi sel berkembang beberapa cabang ilmu seperti sitotaksonomi, sitogenetika, fisiologi sel, sitokimia, sitopatologi, dan sitoekologi. Tidak menutup kemungkinan cabang biologi yang masih luas seperti biofisika, biokimia, genetika, dan ekologi akan berkembang menjadi beberapa kajian ilmu yang lebih sempit.
Sumber : Budiati Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Sumber https://www.materikelas.xyz/
Cabang-Cabang Ilmu Biologi - Biologi sel berkaitan erat dengan biologi molekuler. Sel merupakan unit dasar kehidupan, untuk mempelajari struktur dan fungsi sel, ahli biologi mempelajari komponen-komponen sel pada tingkat molekuler. Biologi sel merupakan kajian yang penting karena fungsi-fungsi kehidupan pada organisme multiseluler merupakan perwujudan dari pertumbuhan, aktivitas, dan interaksi sel. Pemahaman biologi sel diperlukan untuk mempelajari ilmu yang lain seperti fisiologi, biologi perkembangan, neurofisiologi, sitogenetika, etiologi, dan sebagainya.
Biologi tingkat organisme mempelajari jenis-jenis makhluk hidup dengan segala aspek kehidupannya. Objek biologi yang dipelajari pada tingkat organisme semakin banyak, sehingga berkembang disiplin ilmu yang mempelajari organisme tertentu secara mendalam. Contohnya adalah ornitologi (mempelajari burung), iktiologi (mempelajari ikan), herpetologi (mempelajari amfibia dan reptil), protozoologi (mempelajari hewan satu sel/ protozoa), mikologi (mempelajari jamur), entomologi (mempelajari serangga), antropologi fisik (mempelajari manusia), dan sebagainya.
Baca Juga : Sejarah Perkembangan Ilmu BiologiPeranan organisme dalam lingkungan juga menjadi perhatian tersendiri bagi ahli biologi, sehingga muncul cabang-cabang ilmu seperti ekologi, biologi laut, biologi populasi, genetika populasi, biologi tanaman akuatik, biologi hewan akuatik, evolusi, sosiobiologi, dan sebagainya. Dan ketika kegiatan manusia menimbulkan pencemaran yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, berkembang cabang ilmu yang baru yaitu pencemaran lingkungan.
Dewasa ini terdapat kecenderungan baru untuk mempelajari bidang ilmu yang sempit namun dikaji secara mendalam. Sebagai contoh adalah dari biologi sel berkembang beberapa cabang ilmu seperti sitotaksonomi, sitogenetika, fisiologi sel, sitokimia, sitopatologi, dan sitoekologi. Tidak menutup kemungkinan cabang biologi yang masih luas seperti biofisika, biokimia, genetika, dan ekologi akan berkembang menjadi beberapa kajian ilmu yang lebih sempit.
Cabang-Cabang Ilmu Biologi
- Botani = Tumbuh-tumbuhan dengan segala aspeknya.
- Zoologi = Binatang dengan segala aspek kehidupannya.
- Anatomi = Struktur tubuh internal makhluk hidup.
- Morfologi = Struktur luar makhluk hidup.
- Sitologi = Struktur dan fungsi sel.
- Embriologi = Perkembangan embrio.
- Fisiologi = Fungsi kerja komponen-komponen tubuh.
- Genetika = Substansi genetik dan hereditas.
- Mikrobiologi = Kehidupan mikroorganisme.
- Mikologi = Jamur dan peranannya dalam kehidupan.
- Paleontologi = Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi.
- Ekologi = Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
- Taksonomi = Pengelompokan makhluk hidup menjadi takson-takson.
- Evolusi = Perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana hingga bentuk yang rumit.
- Virologi = Virus dan peranannya terhadap makhluk hidup yang lain.
- Iktiologi = Ikan dan peranannya bagi kehidupan.
- Ornitologi = Burung dan peranannya bagi kehidupan.
- Histologi = Struktur dan fungsi jaringan tubuh.
- Biologi = molekuler Struktur dan fungsi molekul/senyawa penyusun kehidupan dan interaksinya.
- Biologi = populasi Interaksi antara populasi hewan dan tumbuhan dengan lingkungannya.
Sumber : Budiati Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Sumber https://www.materikelas.xyz/