Format Grafik Lingkar Kepala anak laki-laki dan perempuan untuk Dokumen Akreditasi


Salam semangat buat Bunda-bunda PAUD serta rekan Operator Sekolah.  Setelah dipostingan sebelumnya kita membahas Format Grafik Berat Badan Berbanding Tinggi Badan dan Grafik Tinggi Badan Berbanding Usia, masih di Standar I Butir 1.1.2 Dokumen analisis pencapaian pertumbuhan semua anak sesuai kelompk usia pada bagian Grafik Lingkar Kepala belum kita bahas. Oleh karena itu, di postingan ini admin akan membagikan Contoh Format Grafik Lingkar Kepala.

 Setelah dipostingan sebelumnya kita membahas  Format Grafik Lingkar Kepala anak laki-laki dan perempuan untuk Dokumen Akreditasi


Sebelum kita masuk ke pembahasan Format Grafik Lingkar Kepala, alangkah baiknya kita mengenali hal-hal sebagai berikut yang berkaitan dengan Lingkar Kepala pada anak-anak. 

Ukuran lingkar kepala pada setiap anak memang berbeda-beda, secara normal pertambahan ukuran lingkar kepala anak pada setiap tahap relatif konstan dan tidak dipengaruhi oleh faktor ras, bangsa serta letak geografis. 

Ukuran lingkar kepala rata-rata anak laki-laki lebih besar dibandingkan dengan lingkar kepala anak perempuan pada kelompok usia yang sama. 

Bagi bunda-bunda PAUD sekalian, mengukur lingkar kepala anak-anak didik sangat diperlukan dikarenakan sebagai berikut:
  1. Dapat mendeteksi sejak dini gangguan perkembangan otak dan gangguan kepala lainnya ;
  2. Dapat melihat pertumbuhan otak anak setiap bulan ;
  3. Untuk menilai kecepatan tumbuhnya otak anak ;
  4. Dapat melakukan intervensi secara dini jika terdeteksi adanya kelaian pada lingkar kepala anak sehingga dapat dirujuk kepada instansi terkait seperti Puskesmas ataupun Rumah Sakit. 

Berikut ini adalah Tabel Ukuran Lingkar Kepala Anak Normal mulai dari ukuran lingkar kepala bayi baru lahir hingga usia 5 tahun menurut WHO (doktersehat.com/):

Sumber Gambar : doktersehat.com/
Barangkali menjadi pertanyaan bagi kita, apa yang menyebabkan lingkar kepala anak tidak normal?

Berikut ini Penyebab Lingkar Kepala Anak Tidak Normal :

  • Faktor Keturunan ;
  • Kurangnya asupan gizi pada anak atau gizi buruk ;
  • Adanya kelainan syaraf pada otak ;
  • Terjadinya hydrosefalus atau penumpukan cairan pada otak anak ;
  • Adanya tumor pada kepala atau otak ;
  • Gangguan saat dalam kandungan, bisa karena infeksi kehamilan ;
  • Kelainan kromosom atau kelainan genetik ;
  • Terjadinya hambatan pada saat persalinan normal ;
  • Persalinan dengan vakum.

Bagaimana Cara Mengukur Lingkar Kepala Anak ?

Mengukur lingkar kepala anak dapat dilakukan menggunakan "Meteran" biasa ataupun khusus. Meteran biasa yang dimaksud adalah meteran yang digunakan oleh penjahiat atau meteran khusus (meteran yang dimiliki oleh petugas kesehatan). Jika meteran sudah disiapkan, selanjutnya lingkarkan alat pengukur atau pita ukur ke bagian kepala diatas alir melingkar hingga bertemu lagi antar pita ukur. Tentukan hasilnya dan cantumkan pada kurva lingkar kepala. 

 Setelah dipostingan sebelumnya kita membahas  Format Grafik Lingkar Kepala anak laki-laki dan perempuan untuk Dokumen Akreditasi
Gambar: Pengukuran Lingkar Kepala Anak (kurikulumpaud.blogspot.com/)


Setelah menghitung ukuran lingkar kepala anak, selanjutnya kita mencantumkan pada kurva lingkar kepala, berikut ini Format Lingkar Kepala yang dapat kita gunakan sebagai dokumen pada saat di unggah pada aplikasi SISPENA 2.


Silahkan download file, klik DISINI.



 Sumber :  Kemenkes.2016 Buku Kesehatan Ibu dan Anak Hal 67-69

Sumber : kurikulumpaud.blogspot.com/ dan doktersehat.com/
Baca Juga : Format DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) Anak PAUD/TK
Baca Juga : Contoh Dokumen Supervisi dari Pemilik/Yayasan/Pemerintah kepada Lembaga
Baca Juga : Contoh Format RABPS TK/PAUD Tahun Pelajaran 2018/2019

Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat rekan semuanya. Salam semangat dan salam satu data.


Sumber https://secercahilmu25.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel