Manfaat Tumbuhan dan hewan bagi Kehidupan Manusia

Manfaat Tumbuhan dan hewan bagi Kehidupan Manusia


Manfaat Tumbuhan dan hewan bagi Kehidupan Manusia merupakan salah satu rujukan bagi guru dalam menyiapkan materi pelajaran dikelas. Materi yang kami sajikan diambil dari berbagai sumber yang dapat dipercaya yang kemudian dirangkum menjadi satu. Materi ini dibagi 2 bagian yaitu Manfaat Tumbuhan bagi kehidupan Manusia dan Manfaat Hewan bagi kehidupan manusia. Untuk memudah pencarian silahkan menggunakan kata kunci Materi Pelajaran.

 Manfaat Tumbuhan dan hewan bagi Kehidupan Manusia Manfaat Tumbuhan dan hewan bagi Kehidupan Manusia
Tumbuhan, Hewan bagi manusia

Daftar isi:
Manfaat Tumbuhan dan hewan bagi Kehidupan Manusia

Manfaat Tumbuhan bagi kehidupan Manusia

Manfaat Hewan bagi kehidupan Manusia
  1. Sebagai sumber makanan (Penghasil bahan Pangan)
  2. Sebagai sumber mata pencaharian
  3. Sebagai Bahan Obat-obatan
  4. Sebagai penyubur Tanaman
  5. Sebagai sumber bahan sandang
  6. Sebagai alat transportasi untuk dimanfaatkan tenaganya
  7. Sebagai sumber Bahan Kerajinan dan Aksesoris


Manfaat Tumbuhan bagi kehidupan Manusia


Tuhan menciptakan beragam jenis tumbuhan. Tumbuhan bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Manfaat tumbuhan di antaranya sebagai sumber makanan, bahan baku industri, peralatan rumah tangga, bahan pakaian, pewarna alami, dan kesehatan.

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki daun, batang dan akar. Tumbuhan mampu menghasilkan makan sendiri. Bahan makan yang dihasilkan tidak hanya dimanfaatkan untuk tumbuhan sendiri, tetapi juga manusia dan hewan.

Bukan saja makan yang dihasilkan, tetapi tumbuhan dapat menghasilkan O2 atau oksigen, dan mengubah karbon dioksida atau CO2 yang dihasilkan oleh manusia dan hewan menjadi oksigen yang dapat digunakan oleh mehkluk hidup lain.

Menanam tumbuhan disekitar tempat tinggal manfaat pertama akan mengurangi kebisingan. Apabila rumah kita berada ditepi atau pinggir jalan atau berada didaerah ramai aktifitas kendaraan bermotor maka dengan menanam tumbuhan dilokasi rumah akan mengurangi kebisingan.

Tumbuhan yang ditanam dapat meredam suara bising yang dihasilkan dari suara kendaraan bermotor. Disamping meredam suara bising, tumbuhan yang ditanam juga dapat menyaring debu yang berterbangan sehingga rumah yang berada dilokasi ramai kendaraan akan bersih dari debu. Hampir semua jenis tumbuhan dapat menyaring debu terutama jenis tumbuhan semak.

Ternyata menanam tumbuhan di sekitar rumah mendatangkan kesejukan yang alami, tidak berbahaya bagi kesehatan, beda dengan alat penyejuk lainnya. Menanam tumbuhan jenis merambat pada dinding rumah yang bersentuhan langsung dengan cahaya matahari bisa meredam panas.

Rumah yang terkena sinar matahari langsung akan membuat suhu di dalam rumah panas dengan menanam tumbuhan merambat dapat meredam panas yang masuk ke dalam rumah. Menanam berbagai jenis tumbuhan bunga di samping dinding rumah bisa sebagai pendingin suhu di dalam rumah. Bila suhu udara di dalam rumah tidak panas maka menghemat uang untuk membeli dan mempergunakan pendingin ruangan.

Menanam berbagai jenis tumbuhan di sekitar rumah juga berfungsi untuk menyimpan air tanah karena air hujan yang jatuh langsung ke tanah akan diserap akar tumbuhan sehingga air tidak hilang begitu saja.

Kondisi cuaca ekstrim sekarang ini sangat membantu menanam berbagai jenis tumbuhan di sekitar rumah sebab cuaca ekstrim membuat curah hujan tidak menentu, sulit ditebak diprediksi. Menanam berbagai jenis tumbuhan di sekitar rumah dapat mensiasati ketersediaan air ketika hujan tidak turun.

Rumah yang tidak memiliki berbagai jenis tumbuhan terlihat gersang, begitu juga bila lahan dibiarkan terbuka akan terlihat kering dan gersang. Lahan yang ditanami dengan berbagai jenis tumbuhan terlihat sejuk, indah dan asri.

Lahan harus ditanami dengan berbagai jenis tumbuhan sesuai dengan kondisi dan luas lahan. Pada lahan yang kecil tanami dengan tumbuhan kecil seperti berbagai jenis bunga dan rerumputan. Sedangkan pada lahan luas bisa ditanami pohon buah-buahan kesukaan kita seperti mangga, nangka dan lainnya. Manfaat berganda diperoleh, mendapatkan hasil buah-buahan, lingkungan sejuk, bisa menyimpan air karena adanya biopori tanah untuk menampung air hujan ketika jatuh ke tanah.

Menanam berbagai jenis tumbuhan di sekitar rumah sangat bermanfaat bagi lingkungan dan jenis tumbuhan yang ditanam pasti menguntungkan. Misalnya menanam tumbuhan untuk kebutuhan bumbu dapur dan tumbuhan obat yang bermanfaat buat keluarga.

Menanam tumbuhan lengkuas, jahe, sere, daun pandan, kunyit bukan hal yang sulit sebab tumbuhan itu sangat mudah tumbuh dan tidak memerlukan lahan luas. Bila tidak mempunyai lahan tanah juga bisa mempergunakan pot yang disesuaikan dengan besar tumbuhan.

Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk berbagai jenis tumbuhan bunga, baik ditanam langsung di tanah atau mempergunakan pot. Berbagai jenis tumbuhan itu akan tetap hidup subur apa bila kita merawatnya. Tergantung kepada kita, tapi yang jelas manfaat tumbuhan sangat besar bagi lingkungan hidup dan lingkungan hidup yang sehat akan membuat sehat para penghuninya.

Berikut 8 manfaat tumbuhan bagi kehidupan Manusia yang secara rinci dijelaskan dibawah ini:


1. Sebagai Sumber Pangan bagi Manusia dan Hewan


Setiap jenis bahan pangan dari manusia dan hewan datang dari tumbuhan. Dilihat dari rantai makanan, maka produsen utama dalam menghasilkan sumber pangan yaitu tumbuh-tumbuhan.

Dalam hal ini tidak hanya di daratan, akan tetapi di kawasan perairan tumbuhan menjadi komponen penting dalam memproduksi bahan pangan. Jenis tumbuhan yang sering dijadikan sebagai bahan pangan oleh manusia dan hewan berupa tumbuhan yang memiliki kandungan karbohidrat melimpah dan jenis tumbuhan lain yang dapat menghasilkan energi. Jenis tumbuhan ini berupa padi-padian yang diolah menjadi nasi sebagai makanan pokok penduduk di beberapa negara khususnya di Benua Asia.

Ada pula jenis tumbuhan penghasil biji- bijian berupa gandum, jagung, barley, rye, haver, cantel, juwawut, kinoa dan soba yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat tumbuh di berbagai lingkungan. Kemudian jenis tumbuhan dengan akar-akaran seperti kentang, ubi, ketela rambat, ubi kayu dan ubi jalar yang dibudidayakan juga menjadi makanan pokok di wilayah Amerika, Eropa dan Asia.

Tumbuhan sayuran meliputi dari berbagai tumbuhan akar (wortel, bit, lobak dan bawang), tumbuhan batang (rebung, asparagus, tebu, dan sebagainya), tumbuhan daun (selada, sawi, bayam, kangkung, dan sebagainya), tumbuhan buah (mentimun, tomat, labu, pare, buncis, terung dan sebagainya) dan tumbuhan bunga (kubis, brokoli, bunga kol, bunga turi, dan sebagainya). Jenis tumbuhan lain dari kacangan-kacangan seperti kacang polong, kdelai, kacang tanah, kacang mete, walnut, dan sebagainya yang memiliki kandungan lemak nabati yang relatif tinggi.

Adanya berbagai macam buah, baik di daerah tropis (nanas, durian, jeruk, pisang, jambu biji dan sebagainya) maupun sub tropis (apel, strawberry, anggur, arbe, persik, cerri, semangka, blewah, dan dan sebagainya) dengan nilai gizi vitamin yang cukup tinggi. Keberadaan tumbuhan di laut seperti ganggang dan rumput lain dijadikan sebagai agar-agar yang kaya akan serat tinggi.

Jenis tumbuhan yang berbeda di daerah yang berbeda yang dibudidayakan memberikan bahan pangan pokok bagi penduduk. Ketergantungan manusia terhadap tumbuhan hijau untuk keberlangsungan hidupnya juga berlaku bagi hewan yang dalam hal ini juga menjadi bahan pangan. Bahan pangan bagi hewan meliputi rumput-rumputan, kacang-kacangan, biji-bijian, akar-akaran yang terdapat kandungan gizi yang cukup.

Dari penggunaannya tumbuhan pakan hewan ini dapat dipandang sebagai sarana untuk mengubah karbohidrat dan protein tumbuhan menjadi daging dan susu yang dihasilkan oleh hewan.


2. Sumber Bahan Baku dan Sumber Bahan Industri


Bahan-bahan yang dimaksud dalam hal ini yaitu bahan yang dalam tahap pemrosesan untuk dijadikan sebagai bahan yang sudah siap dipasarkan. Bahan tersebut berupa serat, sandang, papan, pangan dan beberapa hasil penyulingan. Sandang menjadi kebutuhan pokok manusia dan sebagian besar berasal dari serat tumbuhan dan hewan.

Tumbuhan penghasil serat menjadi komponen kedua setelah adanya tumbuhan penghasil bahan makanan. Meskipun ada berbagai jenis tumbuhan penghasil serat, hanya sedikit yang digunakan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dari segi penggunaannya serat tumbuhan diklasifikasikan menjadi tujuh macam yaitu :
  1. Serat untuk pembuatan berbagai macam kertas. Bahan mentah yang digunakan berupa papirus, rumput esporto, jerami dan sebagainya yang selanjutnya diolah menjadi bubur kayu yang ditambah dengan perekat. Bahan-bahan yang kasar biasanya digunakan dalam pembuatan kertas karton.
  2. Serat artifisial yang bahan mentah utamanya berupa selulosa dari bubur kayu yang kemudian diolah menjadi sutera tiruan dan arang lunak berasal dari nylon.
  3. Serat tekstil yang digunakan dalam pembuatan kain, jala, tali. Serat ini meliputi dari berbagai jenis kapas, lena, helep, rami, sabut kelapa dan sebagainya.
  4. Serat untuk sikat yang berasal dari jenis-jenis palma dan rumput jagung sapu dan spartina.
  5. Serat untuk anyaman dan tenunan digunakan dalam pembuatan topi, keranjang, kursi, tikar dan sebagainya. Bahan ini diperoleh berasal dari jenis rumput, palma, dan rumput teki-tekian.
  6. Serat untuk bahan pengisi dalam pembuatan alas kursi dan sandaran. Kain alami yang terdiri dari serat ulet yang terjalin dan dapat diambil dari kelika dalam bentuk lapisan atau lembaran. Misalnya seperti kain tapa dari Polinesia dan Asia Timur dan renda kalika dari Jamaika. Serat kayu diperoleh dari berbagai jenis tumbuhan yang berupa pepohonan seperti Picea, Pinus, Tsuga dan Populus.


Tumbuhan sebagai bahan papan biasanya bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan adalah pada bagian batangnya. Walaupun memang ada bagian lain yang dimanfaatkan untuk bahan bangunan misalnya daun. Beberapa daun tumbuhan juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat atap rumah. Batang tumbuhan ada yang berkayu dan ada juga yang tidak berkayu. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga biasanya bagian batangnya.

Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, yaitu tanaman kelapa, jati, mahoni, kruing, albasia, sengon, dan masih banyak yang lainnya. Bahan pangan dari tumbuhan berupa gula, tepung, dan selulosa. Gula dalam hal ini diperoleh dari tanaman tebu maupun bit juga menjadi bahan kimia industri.

Kemudaian zat tepung merupakan tipe utama cadangan bahan pangan yang disimpan oleh tumbuhan hijau. Zat ini memiliki sifat kimia yang kompleks juga digunakan dalam industri misalnya untuk pencucian, bahan perekat, sumber glukosa, kanji, alkohol industri, dan bahan peledak.

Selanjutnya ada selulosa sebagai penyusun utama dinding tumbuhan yang menghasilkan serat tekstil baik alami maupun artifisial. Kapas merupakan selulosa murni ini yang dijadikan serat alami maupun plastik bahkan dapat menjadi gula kayu untuk bahan pangan industri.


3. Sebagai bahan obat-obatan atau Kesehatan

Tumbuhan dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan karena memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah karena tidak menimbulkan efek samping, mudah diproduksi, dan tidak mengandung racun. Namun dalam memanfaatkan tumbuhan sebagai obat-obatan harus memperhatikan ketentuan dalam penggunaannya. Beberapa bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional antara lain:
  1. Akar. Bagian akar tumbuhan dapat anda manfaatkan sebagai bahan obat tradisional ataupun obat herbal, misalnya jahe, kencur, kunyit dan lain sebagainya.
  2. Daun. Bagian tumbuhan seperti daun juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, misalnya daun pepaya, daun sirih dan daun jambu biji.
  3. Batang. Tumbuhan yang dimanfaatkan batangnya sebagai bahan obat-obatan antara lain brantawali, kayu manis, dadap ayam, dan pulasari.
  4. Buah. Buah juga merupakan salah satu bagian tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, selain karena kandungan Vitamin yang terkandung dalam buah-buahan, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. Beberapa tanaman yang dimanfaatkan buahnya untuk obat-obatan antara lain mahkota dewa, buah naga, belimbing wuluh, dan alpukat.
  5. Bunga. Bunga paling banyak digunakan sebagai hiasan rumah, seperti bunga mawar, melati, anggrek dan lain sebagainya. Selain itu juga dapat dimanfaat sebagai bahan obat-obatan antara lain : bunga kacapiring, bunga pacar air, bunga kenop, jengger ayam, dan bunga sepatu.
  6. Biji. Selain sebagai bahan makanan ternyata biji tanaman juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan misalnya biji kemiri, biji pala, biji pinang, dan biji jarak.


4. Sebagai Mikroorganisme


Organisme menjadi komponen utama dalam perubahan proses tumbuhan yang diambil manfaatnya. Mikroorganisme sebagai dekomposer dalam menguraikan dan melapukkan berbagai macam bahan organik yang dijadikan pupuk untuk penanaman tumbuhan.

Dalam pangan mikroorganisme juga memiliki peran utama dalam pembusukan dan fermentasi dari gula yang berasal dari tebu yang kemudian menjadi alkohol dan asam cuka. Dari segi negatifnya bakteri ini juga menimbulkan berbagai macam jenis penyakit bagi manusia, hewan dan tumbuhan.


5. Keindahan dan hiasan


Dari berbagai bentang alam yang ada, tumbuhan menjadi hiasan utama untuk memperindah daaerah dengan bentang alam yang unik. Tumbuhan juga meningkatkan keindahan yang dirasakan manusia terhadap bumi yang mereka tinggali, baik berupa pertumbuhan alami yang ada di alam maupun penanaman dengan tujuan tertentu. Florikultura (penanaman bunga- bungaan) yang merupakan cabang dari hortikultura diproduksi secara komersial dan menjadi suatu industri yang penting.


6. Sebagai penghasil minyak atsiri dan Sumber bahan bakar

Untuk memperoleh minyak atsiri biasanya menggunakan cara penyulingan. Minyak atsiri dimanfaatkan untuk industri parfum, kosmetik, makanan atau minuman. Minyak atsiri dapat digunakan untuk pewangi dan penguat rasa makanan. Contoh tumbuhan penghasil minyak atsiri, antara lain :
  1. Serai Wangi. Minyak sereh wangi dapat dimanfaatkan untuk pewangi dan perawatan kulit, membuka sinus dan meringankan saluran pernapasan, dan sebagai pengusir serangga alami.
  2. Nilam/Selasih. Minyak nilam dapat dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan, membantu pencernaan, menyehatkan jantung, mengobati batuk, menurunkan panas, menghilangkan sesak napas, mengobati diare, mengobati eksim dan koreng.
  3. Cengkeh. Minyak cengkeh dapat dimanfaatkan untuk pencegah infeksi, perawatan gigi dan kulit, dan obat sakit kepala.
  4. Pala. Minyak pala dapat dimanfaatkan untuk obat sakit gigi, obat nyeri sendi, dan menghilangkan capek dan pegal-pegal.
  5. Cendana. Minyak cendana dapat dimanfaatkan untuk antiseptik, dan mengusir bau badan.
  6. Kayu Putih. Minyak kayu putih biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit, anti masuk angin, dan meringankan pusing dan sakit kepala.
  7. Akar Wangi. Minyak akar wangi biasanya digunakan untuk minyak wangi dan bahan pembuat sabun.
  8. Kenanga. Minyak bunga kenanga biasanya dimanfaatkan untuk mengobati bronkhitis, obat sesak napas, dan mengobati malaria.
  9. Kemukus. Kemukus biasanya digunakan untuk mengobati sesak nafas, penghangat badan dan penghilang bau mulut.
  10. Lada Hitam. Minyak lada hitam biasanya dimanfaatkan untuk antioksidan dan anti inflamasi, karminatif, serta anti kembung.
  11. Tanaman dapat diolah sebagai sumber bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar minyak, Contohnya adalah biodiesel, yang diolah dari gula tebu, dan dapat digunakan untuk bahan bakar kendaraan.


7. Sebagai bahan kerajinan tangan


Kerajinan Tangan dari Janur. Kerajinan Tangan dari Janur-Janur atau daun kelapa biasanya dijadikan hiasan di daerah Jawa, biasanya saat sedang ada acara sunatan, pernikahan. Kerajinan Anyaman Pandan. Kerajinan Anyaman Pandan adalah kerajinan merangkai dan melipat daun. Untuk kerajinan anyaman pandan ini dipakai bahan daunan sejenis pohon palem atau kelapa dan lontar dan jenis daun rumput seperti pandan dan mendong. Ayaman Bambu. Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk membuat keranjang atau perabot. Anyaman seringkali dibuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan.
  1. Kerajinan tangan dari Enceng Gondok. Bagian tumbuhan eceng gondok setelah dikeringkan ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tas wanita yang cantik, kopor, keranjang, tatakan gelas, tikar, nampan, dan sebagainya.
  2. Ukiran kayu. Kerajinan ukiran Jepara sudah sangat terkenal diseluruh Indonesia. Hasil pahatan serta ukiran kayu jatinya sangat digemari bukan saja oleh masyarkat lokalnya, tetapi juga sampai ke luar daerah, bahkan sampai mancanegara.
  3. Kerajinan tangan pelepah pisang. Pelepah pisang kini bisa kita jadikan sebagai karya seni yang indah dan bernilai tinggi.
  4. Kerajinan tangan batok kelapa. Batok kelapa dapat dibuat menjadi tempat minuman , juga dibuat tas, mampan, kaligrafi, vas bunga, gantungan kunci, dan lain-lain.


8. Sumber oksigen bagi kehidupan


Tumbuhan mampu membantu menyerap gas karbondioksida serta berbagai polusi di udara. Selain itu tumbuhan merupakan produsen dari oksigen sehingga mampu memberikan manfaat oksigen ke udara sehingga udara menjadi lebih bersih. Apalagi saat ini polusi di udara sudah sangat mengkhawatirkan seperti polusi dari berbagai pabrik, kendaraan bermotor, asap rokok, gas jahat seperti nitrogen, ammonia, karbondioksida, ozon, sulfur dioksida dan lainnya. Pohon yang memiliki banyak dahan dan ranting juga bisa menyaring debu dan kotoran yang ada di udara.

Tanaman berfungsi menghasilkan oksigen, yang terbentuk dari proses fotosintesis tanaman. Oksigen ini sangat penting karena diperlukan dalam pernafasan manusia dan menjaga kualitas udara.

Manfaat lainnya dari adanya tumbuhan adalah bisa menyejukan udara. Menurut penelitian menunjukkan bahwa daerah yang memiliki cuaca sangat panas jika ditanami tumbuhan akan menjadi sejuk secara bertahap. Hal ini membuat daerah menjadi lebih sejuk. Hal ini masih berkaitan dengan oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan sendiri sebagai hasil dari fotosintesis. Udara yang terkontaminasi oleh polusi akan digantikan dengan udara segar ketika menyentuh daun.


Manfaat Hewan bagi kehidupan Manusia


Tuhan menciptakan hewan agar dapat dimanfaatkan oleh manusia. Ada hewan yang dipelihara untuk digunakan tenaganya. Ada juga yang diternakkan untuk diambil daging, kulit, telur, susu, dan tulangnya. Ada pula hewan buas yang hidup di alam bebas. Menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga dan melestarikan hewan. Sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan.

Hewan merupakan untuk keperluan hidup manusia. Hewan dapat digunakan sebagai bahan pangan (makanan), sandang (pakaian), obat-obatan, perhiasan dan kerajinan, membantu pekerjaan manusia dan percobaan/penelitian.

Manusia untuk bertahan hidup memerlukan makhluk hidup lain, yaitu tumbuhan dan hewan. Banyak sekali manfaat tumbuhan bagi manusia baik sebagai bahan pangan, kesehatan atau lainnya. Begitu juga dengan hewan, keduanya memiliki kedudukan yang sama penting untuk memenuhi kebutuhan manusia. Keberadaan hewan di bumi banyak memberikan manfaat dan keuntungan bagi kehidupan manusia.

Berikut 7 manfaat hewan bagi kehidupan manusia yang secara rinci kami jabarkan dibawah ini:


1. Sebagai sumber makanan (Penghasil bahan Pangan)


Salah satu manfaat hewan bagi manusia adalah sebagai salah satu penghasil bahan pangan. Manusia harus makan untuk bertahan hidup. Salah satu bahan pangan tersebut diperoleh dari hewan. Beberapa bagian bagian tubuh hewan yang sering digunakan sebagai sumber bahan pangan adalah daging dan telur. Sebut saja daging sapi, daging kambing, telur ayam, telur puyuh, telur itik, dan lain sebagainya.


2. Sebagai sumber mata pencaharian


Sebagian manusia menggantungkan penghasilannya pada hewan, misalnya saja hewan ternak. Hewan ternak dapat berupa ayam, ikan lele, kambing dan lain sebagainya merupakan salah satu sumber penghasilan dari seorang peternak.


3. Sebagai Bahan Obat-obatan


Tidak hanya menjadi sumber nutrisi manusia, hewan tertentu juga memiliki khasiat untuk mengobati penyakit. Tidak hanya hewan itu sendiri yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit, namun beberapa hewan juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat untuk pengobatan penyakit tertentu. Contohnya adalah manfaat terapi lintah untuk pengobatan, manfaat bisa ular, timun laut, minyak ikan dan lain sebagainya.

Penyakit seringkali menjadi salah satu bagin dari kehidupan manusia. Manusia akan mengupayakan berbagai hal untuk menyembuhkan penyakitnya. Salah satunya adalah mengkonsumsi obat agar penyakitnya bisa sembuh.

Salah satu bahan baku yang digunakan untuk membuat obat-obatan tersebut adalah hewan. Manusia sering mengkonsumsi hewan atau bagian tertentu dari hewan untuk menyembuhkan penyakit. Adapun bagian-bagian dari hewan yang sering dipakai untuk bahan pengobatan adalah:
  1. Beberapa jenis ular sering diambil bisanya untuk bahan pengobatan. (baca : ular terbesar di dunia)
  2. Cacing tanah sering digunakan untuk obat penyakit tipus.
  3. Daging codot sering diamnfaatkan untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit seperti asma, gatal-gatal, dan alergi.
  4. Siput laut atau timun laut sering diambil ekstraknya untuk pengobatan penyakit diabetes.
  5. Minyak hati ikan hiu sering digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Namun, saat ini spesies hiu merupakan jenis hewan yang dilindungi karena keberadaannya yang hampir punah.
  6. Minyak ikan juga sering digunakan untuk bahan tambahan nutrisi untuk meningkatkan perkembangan otak anak.


4. Sebagai penyubur Tanaman


Manfaat hewan bagi manusia secara tidak langsung adalah dapat membuat tanah menjadi subur. Di samping manfaat cacing tanah bagi kesehatan, keberadaan cacing tanah juga dapat membuat tanah menjadi gembur dan subur. Tanah yang subur dapat ditanami berbagai tumbuhan yang dapat digunakan manusia untuk kehidupannya. Selain cacing, kotoran yang dihasilkan oleh hewan juga dapat digunakan menjadi pupuk untuk menyuburkan tanaman. Jadi kedua hal tersebut merupakan manfaat yang diperoleh manusia dari hewan secara tidak langsung.


5. Sebagai sumber bahan sandang


Kebutuhan pokok lain manusia adalah kebutuhan sandang. Banyak sekali pakaian yang dibuat dari kulit hewan, malah pada umumnya produk sandang dari hewan ini harganya mahal. Seperti manfaat bulu domba bisa dijadikan wol untuk pakaian, ulat sutera yang dapat menghasilkan benang sutera atau kulit hewan yang dapat digunakan sebagai jaket.

Pakaian atau sandang merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Sebagian bahan sandang yang dipakai oleh manusia berasal dari hewan. Bahkan, kebanyakan pakaian yang berasal dari bahan baku hewan akan memiliki harga yang relatif mahal dibandingkan dengan bahan baku pakaian yang berasal dari tumbuhan. Adapun beberapa jenis bahan baku sandang yang berasal dari beberapa jenis pengelompokan hewan adalah:
  1. Pakaian dari bahan wol berasal dari bulu biri-biri
  2. Bahan pakaian sutera berasal dari ulat sutera
  3. Bulu alpaka dipakai untuk membuat pakaian
  4. Kulit hewan seperti kulit sapi, kulit kerbau, dan kulit kambing sering dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat jaket.


6. Sebagai alat transportasi untuk dimanfaatkan tenaganya


Beberapa hewan berukuran besar juga dapat dimanfaatkan tenaganya, untuk digunakan sebagai alat transportasi atau alat penunjang kegiatan manusia. Hewan seperti sapi atau kerbau sampai saat ini masih digunakan untuk membajak sawah, walaupun sudah terdapat traktor yang merupakan alat yang lebih modern.

Selain itu hewan lain seperti kuda juga masih sering digunakan baik untuk menarik delman maupun untuk aktivitas menunggang kuda.

Manusia sering memanfaatkan hewan untuk diambil tenaganya. Dalam hal ini, hewan sering dianggap sebagai hewan pekerja. Tenaga hewan sering dimanfaatkan untuk meringankan kerja yang dilakukan oleh manusia. Berikut ini beberapa hewan yang sering dimanfaatkan untuk meringankan kerja yang dilakukan manusia.
  1. Di wilayah pedesaan, hewan-hewan seperti sapi, kerbau dan kuda sering dimanfaatkan menjadi penarik gerobak.
  2. Dalam sistem transportasi, kuda sering digunakan untuk menarik andong.
  3. Petani yang mengolah sawahnya dengan cara tradisional sering memanfaatkan sapi dan kerbau untuk membajak sawah.
  4. Di daerah tertentu seperti wilayah gurun, unta dan keledai sering dimanfaatkan untuk mengangkut barang-barang yang berat.
  5. Di beberapa wilayah seperti wilayah pedalaman, gajah sering digunakan sebagai pengangkut kayu.


7. Sebagai sumber Bahan Kerajinan dan Aksesoris


Dalam bidang estetika, hewan juga sering digunakan untuk bahan kerajinan. Beberapa bagian tubuh hewan digunakan untuk bahan kerajinan dan diperjualbelikan.

Hewan tidak hanya digunakan untuk pakaian, namun juga dapat digunakan untuk membuat aksesoris untuk melengkapi kebutuhan sandang manusia atau kerajinan. Kerang merupakan salah satu dari manfaat sumber daya laut . Kerang dapat menghasilkan mutiara yang dapat digunakan manusia untuk membuat kerajinan atau aksesoris. Selain itu, kulit hewan juga dapat digunakan untuk kaligrafi atau digunakan untuk pembuatan aksesoris seperti tas, dompet dan lainnya.

Berikut ini beberapa jenis hewan beserta bagian tubuhnya yang sering digunakan untuk bahan kerajinan.
  1. Beberapa jenis wayang kulit dan beberapa jenis kerajinan sering dibuat dari kulit hewan, seperti kulit sapi, kulit kambing, atau kulit kerbau.
  2. Beberapa jenis hiasan dinding sering dibuat dari tanduk kerbau dan tanduk rusa.
  3. Beberapa jenis tas, sepatu, ikat pinggang, dan lain sebagainya sering dibuat dari kulit ular dan kulit buaya.
  4. Cangkang kerang laut sering dimanfaatkan untuk bahan baku hiasan.


Materi Pelajaran ini berjudul Manfaat Tumbuhan dan hewan bagi Kehidupan Manusia


Demikianlah materi yang dapat kami sajikan untuk guru maupun siswa dalam mempersiapkan pembelajaran di kelas maupun sebagai rujukan dalam belajar. semoga materi tentang hewan dan tumbuhan bagi manusia ini dapat bermanfaat. aamiin.

Terimakasih telah membaca sampai selesai materi pelajaran Manfaat Tumbuhan dan hewan bagi Kehidupan Manusia dengan link

Kata Kunci pencarian: Materi pelajaran, Tumbuhan, Hewan, Manusia, Manfaat

Sumber https://www.pediapendidikan.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel