Struktur, Anatomi, Fungsi dan Rumus Gigi Manusia
Friday, March 1, 2019
Gigi tersusun atas tiga bagian, yakni mahkota gigi (korona), leher gigi (korum), dan akar gigi (radius). Akar gigi adalah bagian dari gigi yang berada di dalam rahang gigi. Pembentukan gigi berawal dari dua jaringan embrional, yakni ektoderm dan mesoderm.
Ektoderm akan membentuk lapisan gigi yang paling luar atau disebut dengan email. Email adalah lapisan keras yang berguna untuk menutupi permukaaan gigi. Email memiliki fungsi sebagai pelindung gigi saat mengunyah. Email juga mampu melindungi gigi terhadap kondisi asam yang dapat melarutkan dentin.
Sementara itu, mesoderm akan membentuk dentin (tulang gigi) yang berada di dalam email, sementum (lapisan luar akar gigi), dan pulpa (rongga gigi) yang banyak mengandung serabut saraf serta pembuluh darah.
Berdasarkan bentuknya, gigi yang dimiliki manusia terdiri dari gigi seri (insisivus), gigi taring (kaninus), dan gigi geraham depan (premolar) serta gigi geraham belakang (molar). Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan. Gigi taring berfungsi untuk menyobek makanan. Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.
Pertumbuhan gigi pada manusia melalui dua tahap, yaitu gigi susu (deciduous) dan gigi permanen. Gigi susu tumbuh ketika masa pertumbuhan yang terjadi pada bayi mulai usia 6-7 bulan hingga usia 26 bulan. Setelah berusia enam hingga empat belas tahun, gigi susu akan digantikan dengan gigi permanen.
Baca Juga: Rumus Gigi Hewan Mamalia
Jumlah gigi pada anak-anak yakni 20 buah. Pada rahang atas dan rahang bawah terdapat 8 gigi seri (2 x 4), 4 gigi taring 14 x (1 x 1)], dan 8 gigi geraham [2 x (2 x 2)]. Sementara pada orang dewasa ditambah dengan 12 gigi geraham belakang 12 x (3 + 3)], sehingga jumlah gigi akan menjadi 32 buah. Untuk mempermudah mengetahui susunan dan jumlah gigi, maka terdapat rumus gigi yang dijelaskan dalam bentuk diagram berikut:
M0 P2 C1 I2 | I2 C1 P2 M0
Rumus Gigi Orang Dewasa
M3 P2 C1 I2 | I2 C1 P2 M3