Latihan Soal dan Kunci Jawaban OSN Kimia SMA 2019 (+Pdf)
Tuesday, February 19, 2019
Hai sobat, masih sama dengan hari - hari sebelumnya yaitu tentang OSN. Di kesempatan kali ini admin akan memberikan latihan soal OSN kimia SMA dan kunci jawaban lengkap. Dan seperti halnya soal lainnya, file utama dalam bentuk PDF akan selalu kami prioritaskan.
Jumlah keseluruhan soal bsia dibilang tidak sedikit mengingat yang kami bagikan adalah soal - soal tahun lampau yang tentunya masih ada kaitan materi dengan apa yang bakalan sobat hadapi pada OSN tahun 2019 mendatang
Sedangkan materi diacu dari mana min?
Ada file resmi yang telah dibagikan pemerintah dan dijadikan acuan tentang apa yang akan sobat kerjakan di tahun mendatang. Yaitu adalah silabus OSN kimia 2019.
Sobat bisa mendownloadnya disini :
SIlabus OSN Kimia SMA 2019, DOWNLOAD
√ Latihan Soal dan Kunci Jawaban OSN Kimia SMA 2019 (+Pdf)
Walau pun judulnya untuk OSN, tapi jangan kawatir karena naskah asli di bawah ini bukan cuma yang OSN. Melainkan agar bisa sobat gunakan untuk OSK (Kabupaten/Kota), OSP(Provinsi).
Seperti halnya artikel lainnya, yaitu terdapatnya soal - soal dalam bentuk ONLINE pada postingan langsung di bawah ini.
Alasannya adalah mengingat dari banyaknya rumus - rumus dan pengolahan kimia yang jika di taruh pada postingan blog akan menjadi berantakan.
Langsung saja sih ya..
Silahkan langsung men-download Arsip Latihan Soal dan Kunci Jawaban OSN Kimia SMA 2019 (+Pdf). Selamat mengerjakan.
Arsip Soal OSN/OSP/OSK Kimia rar, DOWNLOAD
Kok dikit min? Tenang saja, file tersebut dalam bentuk rar (winrar) yang di dalamnya terdapat lebih dari 5 soal latihan OSN kimia dajn kunci jawaban (solusi). Jadi sobat bisa dengan leluasa memakainya sebagai bahan latihan.
1. Di antara senyawa oksida nitrogen berikut ini, yang mengandung 36,4% massa oksigen adalah
A. NO
B. N2O
C. N2O3
D. N2O4
E. N2O5
Jawaban : B
2. Untuk mengoksidasi 25 gram cuplikan FeSO4 (Mr = 152), diperlukan 6,125 gram K2Cr2O7 (Mr = 294). Pada reaksi ini, ion dikromat berubah menjadi Cr3+, sedangkan Fe2+ berubah menjadi Fe3+. Kadar FeSO4 dalam cuplikan di atas adalah
A. 19%
B. 38%
C. 48%
D. 76%
E. 92%
Jawaban : D
3. Volume larutan H3PO4 0,1 M yang tepat bereaksi dengan larutan 50 mL Ba(OH)2 0,25 M adalah
A. 50 mL
B. 83,3 mL
C. 125 mL
D. 150 mL
E. 250 mL
Jawaban : B
7. Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antarmolekul yang harus diputuskan adalah
A. Gaya ion-ion
B. Ikatan-Hidrogen
C. Gaya ion-dipol
D. Gaya ion-ion dan ikatan-Hidrogen
E. Dipol-dipol
Jawaban : D
8. Di antara teknik teknik berikut ini yang tidak dapat digunakan untuk menghitung ΔHreaksi adalah
A. Menggunakan panas pembentukan reaktan dan produk
B. Menggunakan titik leleh reaktan dan produk.
C. Hukum Hess
D. Menggunakan energi ikatan reaktan dan produk
E. Kalorimetri
Jawaban : B
9. Di antara zat berikut ini
I. HCl(g)
II. Na(s)
III. HCl(aq)
IV. F2(g)
yang mempunyai nilai entalpi pembentukan standard, ΔH°1 = 0 adalah
A. I, II, III, dan IV
B. I, II,dan IV
C. I dan II
D. II dan IV
E. Hanya II
Jawaban : D
10. Jika diketahui data energi ikatan sebagai berikut: H-H = 436 kJ/mol, O-O = 142 kJ/mol, O=O = 499 kJ/mol dan H-O = 460 kJ/mol, maka entalpi reaksi pembentukan H2O2 adalah
A. –127
B. – 209
C. – 484
D. – 841
E. +127
Jawaban : A
11. Di antara padatan berikut ini, yang memiliki interaksi antarmolekul hanya melalui gaya van der Waals adalah
A. CO2
B. SiO2
C. Cu
D. MgO
E. CH3CH2OH
Jawaban : A
12. Jika tekanan osmotik darah adalah 7,65 atm pada 37ºC, maka massa (dalam gram) glukosa (C6H12O6, massa molar = 180,2 g/mol) yang dibutuhkan untuk membuat 1,00 liter larutan injeksi intravenous yang tekanan osmotiknya sama dengan tekanan osmotik darah adalah
A. 3,00 g
B. 4,44 g
C. 25,4 g
D. 45,3 g
E. 56,0 g
Jawaban : E
13. Larutan aseton dibuat dengan cara melarutkan 0,50 mol aseton (Pº = 345 torr) dalam 1,00 mol etanol (Pº = 59,8 torr) pada 25ºC. Fraksi mol aseton dalam fasa uap di atas larutan tersebut adalah
A. 0,26
B. 0,33
C. 0,50
D. 0,67
E. 0,74
Jawaban : E
14. Telah diketahui bahwa sifat koligatif suatu larutan ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut. Anda melakukan percobaan untuk menentukan tekanan uap jenuh dari ke 4 larutan berikut ini:
a. 0,13 m BaCl2
b. 0,22 m MnSO4
c. 0,24 m ZnSO4
d. 0,41 m Ethylene glikol (nonelektrolit)
Berdasarkan berkurangnya tekanan uap larutan, maka urutan yang paling tepat adalah
A. a > b > c > d
B. b > a > b > c
C. a > d > c > b
D. a > d > b > c
E. d > c > b > a
Jawaban : D
15. Untuk reaksi fasa gas 3H2 + N2 ---> 2NH3, maka laju hilangnya H2 dibandingkan terhadap laju pembentukan NH3 adalah
A. Laju awalnya sama.
B. Laju hilangnya H2 adalah 1/2 laju munculnya NH3.
C. Laju hilangnya H2 adalah 3/2 laju munculnya NH3.
D. Laju hilangnya H2 adalah 2/3 laju munculnya NH3.
E. Laju hilangnya H2 adalah 1/3 laju munculnya NH3.
Jawaban : C
16. Dalam suatu ruang tertutup pada suhu tertentu terdapat 0,02 mol gas N2; 0,06 mol gas H2 dan 0,05 mol gas NH3 dalam keadaan setimbang. Jika ke dalam ruang dimasukkan 0,1 mol Cr2O3 sebagai katalis, maka:
A. Jumlah mol N2 menjadi kurang dari 0,02
B. Jumlah mol NH3 menjadi 0,06 mol
C. Kesetimbangan bergeser ke kiri
D. Harga tetapan kesetimbangan K menjadi lebih besar
E. Susunan kesetimbangan tidak berubah
Jawaban : E
17. Pada temperatur tetap, perbandingan konsentrasi gas-gas SO2 : SO3 dalam kesetimbangan reaksi 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g), akan berbanding lurus dengan
Jawaban : B
18. Jika anda mencampurkan natrium hidroksida, NaOH, dan asam asetat, CH3CO2H dalam jumlah molar yang sama, maka spesi utama yang terdapat dalam larutan yang dihasilkan adalah
Jawaban : E
20. Diketahui bahwa H2S adalah asam yang lebih kuat daripada HCN.
A. Kesetimbangan mengarah ke kiri
B. Kesetimbangan mengarah ke kanan
C. Kesetimbangan sempurna setimbang ke arah kiri dan kanan
D. Dapat ditentukan bila keasaman relatif HS- diketahui
E. Tidak dapat ditentukan
Jawaban : A
21. Di antara asam asam berikut ini yang mempunyai basa konjugasi paling kuat adalah
Jawaban : B
22. Mengenai setengah reaksi berikut ini:
Pernyataan yang tepat adalah
A. Oksidasi klor
B. Oksidasi H+
C. Reduksi klor
D. Reduksi H+
E. Auto reduksi-oksidasi
Jawaban : C
24. Di antara kelompok senyawa berikut yang termasuk aldehida, asam, dan alkohol (tidak perlu berurutan) adalah
A. HCO2H, CH3CO2CH3, CH3CH2OH
B. H2CO, CH3CH2OH, CH3CO2CH3
C. CH3CO2H, CH3OH, CH3CH2OCH3
D. H2CO, CH3CO2H, CH3CHO
E. H2CO, CH3CO2H, CH3CH2OH
Jawaban : E
25. Di antara kelima senyawa organik di bawah ini yang paling benar tatanamanya secara IUPAC adalah
A. 2-bromo-4-hidroksi-4-pentena
B. 2-metil-1-pentena-4-ol
C. 2-kloro-1,3-sikloheksadiena
D. 2-metil-2-heksena-4-ol
E. 5-metil,-sikloheksena-1-ol
Jawaban : C
26. Urutan keasaman yang paling tepat untuk senyawa-senyawa berikut
adalah
A. 1 > III > II
B. I > II > III
C. II > I > III
D. II > III > I
E. III > I > II
Jawaban : A
27. Semua senyawa berikut ini mempunyai rumus molekul C4H10O dan merupakan isomer. Yang bukan isomer C4H10O adalah
A. Butanon
B. Di etil eter
C. Metil propil eter
D. 1-butanol
E. 2-metil-2-propanol
Jawaban : A
28. Reaksi kesetimbangan berikut ini :
Reaksi tersebut adalah:
A. Reaksi substitusi
B. Reaksi adisi Markovnikov
C. Reaksi adisi anti Markovnikov
D. Reaksi eliminasi
E. Reaksi Radikal
Jawaban : B
29. Jika senyawa sikloheksena direaksikan dengan (Br2, hu) sebagaimana skema berikut:
maka bromida dapat masuk pada posisi nomor
A. Pada nomor 1 dan 6
B. Pada nomor 2 dan 3
C. Pada nomor 2 atau 5
D. Pada nomor 3 dan 4
E. Hanya 4
Jawaban :C
1. Di antara senyawa oksida nitrogen berikut ini, yang mengandung 36,4% massa oksigen adalah
A. NO
B. N2O
C. N2O3
D. N2O4
E. N2O5
Jawaban : B
2. Untuk mengoksidasi 25 gram cuplikan FeSO4 (Mr = 152), diperlukan 6,125 gram K2Cr2O7 (Mr = 294). Pada reaksi ini, ion dikromat berubah menjadi Cr3+, sedangkan Fe2+ berubah menjadi Fe3+. Kadar FeSO4 dalam cuplikan di atas adalah
A. 19%
B. 38%
C. 48%
D. 76%
E. 92%
Jawaban : D
3. Volume larutan H3PO4 0,1 M yang tepat bereaksi dengan larutan 50 mL Ba(OH)2 0,25 M adalah
A. 50 mL
B. 83,3 mL
C. 125 mL
D. 150 mL
E. 250 mL
Jawaban : B
7. Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antarmolekul yang harus diputuskan adalah
A. Gaya ion-ion
B. Ikatan-Hidrogen
C. Gaya ion-dipol
D. Gaya ion-ion dan ikatan-Hidrogen
E. Dipol-dipol
Jawaban : D
8. Di antara teknik teknik berikut ini yang tidak dapat digunakan untuk menghitung ΔHreaksi adalah
A. Menggunakan panas pembentukan reaktan dan produk
B. Menggunakan titik leleh reaktan dan produk.
C. Hukum Hess
D. Menggunakan energi ikatan reaktan dan produk
E. Kalorimetri
Jawaban : B
9. Di antara zat berikut ini
I. HCl(g)
II. Na(s)
III. HCl(aq)
IV. F2(g)
yang mempunyai nilai entalpi pembentukan standard, ΔH°1 = 0 adalah
A. I, II, III, dan IV
B. I, II,dan IV
C. I dan II
D. II dan IV
E. Hanya II
Jawaban : D
10. Jika diketahui data energi ikatan sebagai berikut: H-H = 436 kJ/mol, O-O = 142 kJ/mol, O=O = 499 kJ/mol dan H-O = 460 kJ/mol, maka entalpi reaksi pembentukan H2O2 adalah
A. –127
B. – 209
C. – 484
D. – 841
E. +127
Jawaban : A
11. Di antara padatan berikut ini, yang memiliki interaksi antarmolekul hanya melalui gaya van der Waals adalah
A. CO2
B. SiO2
C. Cu
D. MgO
E. CH3CH2OH
Jawaban : A
12. Jika tekanan osmotik darah adalah 7,65 atm pada 37ºC, maka massa (dalam gram) glukosa (C6H12O6, massa molar = 180,2 g/mol) yang dibutuhkan untuk membuat 1,00 liter larutan injeksi intravenous yang tekanan osmotiknya sama dengan tekanan osmotik darah adalah
A. 3,00 g
B. 4,44 g
C. 25,4 g
D. 45,3 g
E. 56,0 g
Jawaban : E
13. Larutan aseton dibuat dengan cara melarutkan 0,50 mol aseton (Pº = 345 torr) dalam 1,00 mol etanol (Pº = 59,8 torr) pada 25ºC. Fraksi mol aseton dalam fasa uap di atas larutan tersebut adalah
A. 0,26
B. 0,33
C. 0,50
D. 0,67
E. 0,74
Jawaban : E
14. Telah diketahui bahwa sifat koligatif suatu larutan ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut. Anda melakukan percobaan untuk menentukan tekanan uap jenuh dari ke 4 larutan berikut ini:
a. 0,13 m BaCl2
b. 0,22 m MnSO4
c. 0,24 m ZnSO4
d. 0,41 m Ethylene glikol (nonelektrolit)
Berdasarkan berkurangnya tekanan uap larutan, maka urutan yang paling tepat adalah
A. a > b > c > d
B. b > a > b > c
C. a > d > c > b
D. a > d > b > c
E. d > c > b > a
Jawaban : D
15. Untuk reaksi fasa gas 3H2 + N2 ---> 2NH3, maka laju hilangnya H2 dibandingkan terhadap laju pembentukan NH3 adalah
A. Laju awalnya sama.
B. Laju hilangnya H2 adalah 1/2 laju munculnya NH3.
C. Laju hilangnya H2 adalah 3/2 laju munculnya NH3.
D. Laju hilangnya H2 adalah 2/3 laju munculnya NH3.
E. Laju hilangnya H2 adalah 1/3 laju munculnya NH3.
Jawaban : C
16. Dalam suatu ruang tertutup pada suhu tertentu terdapat 0,02 mol gas N2; 0,06 mol gas H2 dan 0,05 mol gas NH3 dalam keadaan setimbang. Jika ke dalam ruang dimasukkan 0,1 mol Cr2O3 sebagai katalis, maka:
A. Jumlah mol N2 menjadi kurang dari 0,02
B. Jumlah mol NH3 menjadi 0,06 mol
C. Kesetimbangan bergeser ke kiri
D. Harga tetapan kesetimbangan K menjadi lebih besar
E. Susunan kesetimbangan tidak berubah
Jawaban : E
17. Pada temperatur tetap, perbandingan konsentrasi gas-gas SO2 : SO3 dalam kesetimbangan reaksi 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g), akan berbanding lurus dengan
Jawaban : B
18. Jika anda mencampurkan natrium hidroksida, NaOH, dan asam asetat, CH3CO2H dalam jumlah molar yang sama, maka spesi utama yang terdapat dalam larutan yang dihasilkan adalah
Jawaban : E
20. Diketahui bahwa H2S adalah asam yang lebih kuat daripada HCN.
A. Kesetimbangan mengarah ke kiri
B. Kesetimbangan mengarah ke kanan
C. Kesetimbangan sempurna setimbang ke arah kiri dan kanan
D. Dapat ditentukan bila keasaman relatif HS- diketahui
E. Tidak dapat ditentukan
Jawaban : A
21. Di antara asam asam berikut ini yang mempunyai basa konjugasi paling kuat adalah
Jawaban : B
22. Mengenai setengah reaksi berikut ini:
Pernyataan yang tepat adalah
A. Oksidasi klor
B. Oksidasi H+
C. Reduksi klor
D. Reduksi H+
E. Auto reduksi-oksidasi
Jawaban : C
24. Di antara kelompok senyawa berikut yang termasuk aldehida, asam, dan alkohol (tidak perlu berurutan) adalah
A. HCO2H, CH3CO2CH3, CH3CH2OH
B. H2CO, CH3CH2OH, CH3CO2CH3
C. CH3CO2H, CH3OH, CH3CH2OCH3
D. H2CO, CH3CO2H, CH3CHO
E. H2CO, CH3CO2H, CH3CH2OH
Jawaban : E
25. Di antara kelima senyawa organik di bawah ini yang paling benar tatanamanya secara IUPAC adalah
A. 2-bromo-4-hidroksi-4-pentena
B. 2-metil-1-pentena-4-ol
C. 2-kloro-1,3-sikloheksadiena
D. 2-metil-2-heksena-4-ol
E. 5-metil,-sikloheksena-1-ol
Jawaban : C
26. Urutan keasaman yang paling tepat untuk senyawa-senyawa berikut
adalah
A. 1 > III > II
B. I > II > III
C. II > I > III
D. II > III > I
E. III > I > II
Jawaban : A
27. Semua senyawa berikut ini mempunyai rumus molekul C4H10O dan merupakan isomer. Yang bukan isomer C4H10O adalah
A. Butanon
B. Di etil eter
C. Metil propil eter
D. 1-butanol
E. 2-metil-2-propanol
Jawaban : A
28. Reaksi kesetimbangan berikut ini :
Reaksi tersebut adalah:
A. Reaksi substitusi
B. Reaksi adisi Markovnikov
C. Reaksi adisi anti Markovnikov
D. Reaksi eliminasi
E. Reaksi Radikal
Jawaban : B
29. Jika senyawa sikloheksena direaksikan dengan (Br2, hu) sebagaimana skema berikut:
maka bromida dapat masuk pada posisi nomor
A. Pada nomor 1 dan 6
B. Pada nomor 2 dan 3
C. Pada nomor 2 atau 5
D. Pada nomor 3 dan 4
E. Hanya 4
Jawaban :C
Demikian artikel tersebut. Semoga bermanfaat..