DEFINISI DAN PENGERTIAN DIPLOMASI MENURUT PARA AHLI
Sunday, August 19, 2018
Definisi dan Pengertian Diplomasi Menurut Para Ahli - Apa itu diplomasi? Pengertian Diplomasi adalah seni dalam bernegosiasi atau berunding yang dilakukan oleh seorang diplomat dengan pihak lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Arti diplomasi dapat juga didefinisikan sebagai cara untuk menyampaikan suatu pesan yang punya tujuan khusus melalui seorang diplomat dalam perundingan. Diplomasi sangat erat hubungannya dalam kegiatan politik luar negeri atau hubungan internasional dengan negara lain.
Kegiatan diplomasi dapat dilakukan dengan negara tertentu saja (bilateral) atau bisa juga dilakukan dengan banyak negara (multilateral). Pada pelaksanaannya, diplomasi bertujuan untuk menjalin, mempererat, dan meningkatkan hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya demi mencapai tujuan bersama.
A. Apa Pengertian Diplomasi?
Yang dimaksud dengan diplomasi adalah cara bernegosiasi untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh diplomat (sebutan bagi orang yang melakukan diplomasi), yang mewakili suatu negara ataupun organisasi. Atau arti diplomasi yaitu cara menyampaikan suatu pesan yang memiliki tujuan tertentu melalui pembicara dalam perundingan khusus. Istilah diplomasi umumnya selalu berkaitan dengan hubungan internasional yang mengurus berbagai keperluan bagi suatu negara atau organisasi keperluan tersebut misalnya yang berhubungan dengan ekonomi, perdagangan, budaya, perdamaian, dan lain-lain. Bagi suatu negara diplomasi saat ini di anggap sebagai suatu hal yang sangat penting untuk melakukan hubungan internasional, salah satunya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya konflik internasional.
Salah satu diplomasi paling terkenal yaitu diplomasi hubungan bilateral antara dua negara, dan biasanya dilakukan oleh kedutaan besar suatu negara dengan melakukan kunjungan kenegaraan ke negara lain. Lalu ada juga diplomasi multiteral yang melibatkan lebih dari dua pihak dan biasanya selalu mengadakan suatu kongres untuk menemukan kesepakatan bersama, contoh dari institusi diplomasi multiteral yaitu PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Diplomasi menjadi suatu hal yang penting bagi suatu negara dan merupakan sarana untuk menangani permasalahan internasional, diplomasi juga dapat dikatakan sebagai usaha saling mempengaruhi yang bersifat luas dan tentunya sangat rumit dalam berbagai kegiatan internasional yang dilakukan oleh pemerintahan suatu negara.
Adapun menurut para ahli yang diantaranya yaitu:
- Menurut Ellis Briggs
Diplomasi merupakan sebuah kegiatan urusan official dengan cara mengirim seseorang untuk mewakili pemerintahan. Tujuan diplomasi ialah untuk menciptakan persetujuan dalam kecamata kebijakan (1967, p.202).
- Menurut Geoffrey McDermott
Diplomasi merupakan pertimbangan dalam manajemen hubungan internasional, masing-masing Negara, seberapapun kaliber dan ukurannya, selalu ingin memelihara/mengembangkan posisinya dalam kancah Internasional, begitulah adanya, kendati faktanya akan lebih baik jika lebih sedikit negara nationally minded di dunia ini (1973. p.39).
- Menurut Honore de Balzac
Ilmu pengetahuan bagi mereka yang tidak berkuasa, suatu ilmu pengetahuan menyenangkan yang selalu demi memenuhi dirinya sendiri, suatu ilmu pengetahuan yang mengijinkan praktisinya untuk tidak mengatakan apapun dan berlindungh dibelakang anggukan kepala misterius, suatu ilmu pengetahuan yang mengatakan bahwa eksponen yang paling berhasil, pada akhirnya ialah mereka yang mampu berenang bersama kepalanya diatas arus kejadian-kejadian yang pura-pura ia lakukan (p.37).
- Menurut KBBI
Diplomasi diartikan sebagai urusan penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara dengan negara lain. Bisa juga diartikan sebagai urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
- Menurut Suwardi Wiriaatmadja, 1970
Dalam diplomasi sendiri terdapat merupakan prosedur hubungan antar negara yang bebas nilai dan dengan bergantung pada kemampuan serta kecakapan dari mereka yang melaksanakannya.
- Menurut David W Ziegler, 1984
Dengan kata lain diplomasi itu merupakan mesin atau alat dari politik luar negeri sebuah negara, pentingnya diplomasi ini sangat vital dalam mengkomunikasikan sesama negara-negara dunia untuk menjaga perdamaian dunia. Kerena memang salah faktor pecahnya perang (war) dikarenakan tidak adanya komunikasi antar negara-negara yang bertikai seperti kasus perang dunia.
B. Tujuan diplomasi
Berikut ini beberapa tujuan negara atau organisasi melakukan diplomasi, diantaranya:
- Untuk melindungi maupun mensejahterakan rakyat, terutama rakyat yang berada di luar negeri sehingga keamanannya dapat terjamin.
- Untuk menjaga kepentingan negara sendiri supaya tidak dirugikan dalam politik luar negeri, seperti mencegah terjadinya konflik internasional yang berpotensi bisa merugikan negara sendiri.
- Untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat dan berguna bagi dunia internasional.
- Untuk menjaga dan menyelenggarakan hubungan yang baik dengan negara atau organisasi lain.
- Untuk menunjukan eksistensi bangsa dan negara sendiri di kancah internasional.
- Untuk tujuan ekonomi yang ingin dicapai oleh suatu negara.
C. Ruang Lingkup Diplomasi
Yang namanya diplomasi tentu tidak bisa dipisahkan dari politik luar negeri, keduanya sama-sama berpengaruh untuk menetapkan strategi dalam bernegosiasi. Diplomasi merupakan cara-cara yang dilakukan pada hubungan internasional dengan cara perundingan, dimana umumnya diwakili oleh duta besar yang sering disebut diplomat. Diplomasi merupakan cara berkomunikasi yang dilakukan antara berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan wakil-wakil yang telah di akui. Dengan begitu maka dapat terselesaikannya perbedaan-perbedaan dan dapat menjamin kepentingan negara-negara melalui negosiasi. Jika negosiasi ternyata gagal maka tidak menutup kemungkinan akan terjadinya konflik antar negara. (Baca juga: Pengertian negosiasi dan tujuannya terlengkap).
D. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa arti diplomasi yaitu cara-cara dalam bernegosiasi untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh diplomat yang mewakili suatu negara atau suatu organisasi. Tujuan diplomasi yaitu untuk mencapai tujuan hubungan internasional, seperti perdamaian, perdagangan, dan ekonomi. Bagi suatu negara diplomasi saat ini dianggap sebagai suatu hal yang sangat penting untuk melakukan hubungan internasional, salah satunya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya konflik internasional. Dengan melalui perundingan maka dapat terselesaikannya berbagai masalah hubungan luar negeri dan dapat menjamin kepentingan berbagai negara.
Sumber https://www.maribelajarbk.web.id/