Mendikbud Yakin Distribusi KIP Pekalongan Tepat Sasaran

www.RelawanPengajar.com / Mendikbud Yakin Distribusi KIP Pekalongan Tepat Sasaran
 Mendikbud Yakin Distribusi KIP Pekalongan Tepat Sasaran Mendikbud Yakin Distribusi KIP Pekalongan Tepat Sasaran
image by: Kemendikbud

Mendikbud Optimis KIP Untuk Yatim Piatu Tepat Sasaran



Presiden Jokowi pada tanggal 08-01-2017 telah membagikan “kartu sakti” sebagai bentuk bantuan sosial non-tunai di Pekalongan, Jawa Tengah. Pada kesempatan itu, Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak-anak yatim piatu. Presiden menjelaskan bahwa program bantuan sosial non-tunai tersebut merupakan upaya guna mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Nanti semuanya akan diberi Kartu Indonesia Pintar sehingga semua anak-anak yatim bisa bersekolah," papar Presiden Jokowi di halaman Masjid Al-Djunaid, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Bumirejo, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Mendikbud Muhadjir Effendy yang ikut dalam rombongan Presiden turut menyuarakan bahwa pemberian KIP kepada anak yatim piatu di seluruh Indonesia ini merupakan salah satu upaya pemerataan untuk mengatasi kesenjangan di tengah masyarakat.
"Kemendikbud yakin tidak ada masalah besar yang dihadapi pemerintah dalam mendistribusikan KIP untuk anak yatim piatu ini, mengingat nama dan alamat sudah tertera di setiap panti asuhan," tegas Muhadjir selepas acara.
Pada kegiatan distribusi KIP ini hadir 236 siswa yatim piatu dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Pekalongan untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Muhadjir turut menyampaikan peran penting masyarakat dalam menyukseskan program kerja pemerintah di tahun 2017. "Kemendikbud mengharapkan dukungan dari segenap lapisan masyarakat agar upaya mulia ini dapat diwujudkan sehingga putra-putri bangsa kita semua tanpa kecuali dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang kualitasnya terus-menerus kita tingkatkan," pinta Muhadjir.

Abu Bakar Sidik, siswa yatim kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Pekalongan yang diasuh di Panti Asuhan Albitoh mengaku bahagia mendapatkan dana manfaat PIP. "Selain untuk keperluan sekolah, saya juga mau menabung supaya bisa naik haji," katanya penuh keyakinan.

Murniasih, siswi yatim kelas tujuh SMP Negeri 4 Pekalongan mengatakan bakal menggunakan dana manfaat PIP untuk membeli buku dan sepatu. Siswi yatim yang pernah menjadi juara satu tinju di kelasnya se-Provinsi Jawa Tengah ini sehari-hari menggunakan sepeda yang dipinjamnya dari pelatih olah raganya.

Selain Kartu Indonesia Pintar, Presiden juga membagikan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikelola Kementerian Sosial. Nampak hadir bersama Mendikbud mendampingi Presiden, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

*Sumber: Kemendikbud



Sumber http://www.informasiguru.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel