Pengertian Paragraf Deskripsi dan Contohnya
Monday, April 23, 2018
Pengertian paragraf deskripsi dan contohnya - Pernah menjumpai soal ini di sekolah “apa itu paragraf deskripsi dan contohnya?" Atau pernah mendengar pertanyaan apa yang dimaksud paragraf deskripsi dan contohnya? Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah tentunya kita pernah mendapatkan materi tentang apa yang dimaksud dengan paragraf deskripsi dan contohnya. Masih ingatkah kamu tentang materi arti paragraf deskripsi dan contohnya? Atau kamu malah belum pernah dapat materi tentang definisi paragraf deskripsi dan contohnya. Bagi kamu yang sekarang lupa atau yang belum dapat materi tentang pengertian paragraf deskripsi dan contoh paragrafnya, bisa menyimak penjelasan yang kami berikan ini yaitu tentang pengertian paragraf deskripsi ciri-ciri dan contohnya. Selain itu juga kami berikan penjelasan tantang macam macam pola pengembangan paragraf deskripsi. Berikut ini penjelasannya silahkan diperhatikan dan di baca sampai selesai.
Pengertian Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang menggambarkan suatu keadaan secara terperinci. Maksudnya yaitu menggambarkan secara jelas dan cukup detail keadaan-keadaannya, supaya seseorang bisa dengan cepat mengetahui serta memahami paragraf tersebut, bahwa dari paragraf tersebut inilah keadaannya. Untuk lebih memahami tentang paragraf deskripsi bisa memahami apakah saja ciri ciri paragraf deskripsi dan contohnya sebagai berikut ini.
Ciri ciri Paragraf Deskripsi
Ciri-ciri paragraf deskripsi adalah:
- Menyajikan suatu keadaan tempat, peristiwa, orang atau benda. Misalnya, contoh satu menggambarkan keadaan tempat dan contoh 2 menggambarkan keadaan peristiwa.
- Dapat Menimbulkan sebuah kesan-kesan tertentu untuk pembaca seperti kekaguman.
- Banyaknya menggunakan frase atau kata-kata yang bermakna keadaan maupun sifat.
Contoh Paragraf Deskripsi
Di halaman kampus Universitas Padjajaran, Jalan Dipati Ukur, Bandung, senin (27/8) siang, terdengar alunan nada yang membentuk harminsasi lagu menggema. Lebih dari lima ribu pasang tangan memainkan alat musik tradisional angklung yang memanjakan ribuan pasang telinga yang mendengar alunannya. Mereka terlihat sangat kompak. Permainan musik mereka sangat memukau penonton. Dengan alunan musik tersebut dalam acara Dies Natalis yang ke-120 Unpad tersebut membuat Mentri Kebudayaan dan Pariwisata, Ahmad Hidayat, tampak terpukau.
1. Pengertian Pola Tematis
Pola Tematis adalah paragraf disusun berdasarkan tema-tema kecil. Di mana setiap tema diwakili oleh satu atau dua buah kalimat.
Contoh Paragraf Pola Tematis
Terdengar suara seruling yang merdu sekali. Suaranya terasa menyayat-nyata hati. Suara gamelan bertalu-talu berselang dengan suara gong. “Gong…gong…” seperti itu suara itu menggema. Sesekali tepuk tangan penonton menyelinginya. Tiada kesedihan lagi di sana, walaupun demikian, semua itu tidaklah lebih dari sebuah peristiwa yang memilukan.
Tema-tema yang terdapat dalam paragraf tersebut yaitu:
2. Pengertian Pola Keruangan
Pola keruangan adalah paragraf yang disusun berdasarkan urutan ruang, contohnya dari penggir ke tengah, dari atas ke bawah, dari barat ke timur dan lain-lain.
Contoh Pola Keruangan:
Remang-remang yang berada di belakang panggung tersebut, hampir tidak terlihat apa saja yang ada di sana. Namun, tidak demikian dengan apa yang berada di depan panggung. Keadaan di sana terang benderang. Apalagi yang berada di atas panggungnya. Sepertinya, jarum pun jika terjatuh di sana akan terlihat.
Dalam paragraf tersebut urutan keruangan adalah sebagai berikut ini:
Macam macam Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi
Dalam mengembangkan paragraf deskripsi terdapat 2 pola yang digunakan yaitu pola tematis dan pola keraungan, setiap pola pola tersebut mempunyai pengertian dan penjelasan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan tentang pola pengembangan paragraf deskripsi.1. Pengertian Pola Tematis
Pola Tematis adalah paragraf disusun berdasarkan tema-tema kecil. Di mana setiap tema diwakili oleh satu atau dua buah kalimat.
Contoh Paragraf Pola Tematis
Terdengar suara seruling yang merdu sekali. Suaranya terasa menyayat-nyata hati. Suara gamelan bertalu-talu berselang dengan suara gong. “Gong…gong…” seperti itu suara itu menggema. Sesekali tepuk tangan penonton menyelinginya. Tiada kesedihan lagi di sana, walaupun demikian, semua itu tidaklah lebih dari sebuah peristiwa yang memilukan.
Tema-tema yang terdapat dalam paragraf tersebut yaitu:
- Suara Seruling,
- Suara gamelan,
- Tepuk tangan penonton,
- Kesedihan,
- Sebuah Peristiwa yang memilukan.
2. Pengertian Pola Keruangan
Pola keruangan adalah paragraf yang disusun berdasarkan urutan ruang, contohnya dari penggir ke tengah, dari atas ke bawah, dari barat ke timur dan lain-lain.
Contoh Pola Keruangan:
Remang-remang yang berada di belakang panggung tersebut, hampir tidak terlihat apa saja yang ada di sana. Namun, tidak demikian dengan apa yang berada di depan panggung. Keadaan di sana terang benderang. Apalagi yang berada di atas panggungnya. Sepertinya, jarum pun jika terjatuh di sana akan terlihat.
Dalam paragraf tersebut urutan keruangan adalah sebagai berikut ini:
- Di belakang panggung tersebut,
- Di depan panggung,
- Di atas panggung.
Itulah penjelasan yang dapat kami berikan tentang pengertian paragraf deskripsi dan contohnya. Semogga apa yang telah kami jelaskan pada blog temukan pengertian ini dapat menambah pengetahuan kita.