Indonesia Sebagai Negara Kepulauan
Monday, January 15, 2018
Indonesia adalah salah satu negeri yang sangat unik di dunia ini dan tiada duanya. Hanya sedikit negara di dunia yang bisa dilihat dari sisi geografis, memiliki kemiripan dengan Indonesia. Negara kepulauan lain seperti Jepang, Filipina dan Kanada masih kalah dibandingkan dengan Indonesia. Indonesia secara geografis terletak di Asia Tenggara dan membentang sejauh 3,5 juta mil atau sebanding dengan 1/8 panjang keliling bumi dengan komposisi 17 ribu pulau lebih. Baca juga: Bedanya cagar alam dan suaka margasatwa
Jika dilihat sekilas, hal itu merupakan sebuah kekayaan dan kebanggaan yang tiada tandingannya. Namun jika dipikirkan lebih jauh, hal ini bisa menjadi sebuah kerugian bagi bangsa kita. Indonesia terlihat seperti pecahan-pecahan yang berserakan dalam bingkai kepulauan dan sulit disatukan.
Maka untuk menyatukan bangsa Indonesia diperlukan sebuah konsep geopolitik yang benar-benar cocok digunakan untuk Indonesia. Sebelum membahas mengenai konsep geopolitik Indonesia, kita akan berbicara dulu tentang kondisi dan keadaan geografis Indonesia secara umum.
Peta Kepulauan Indonesia |
Ada beberapa kondisi geografis Indonesia yaitu:
1. Kondisi Fisik Indonesia mencakup:
a. Letak geografis
b. Posisi silang
c. Iklim
d. Sumber Daya Alam
e. Faktor sosial politik
2. Lokasi Fisik Indonesia
Keberadaan pada lokasi ini adalah faktor geopolitik utama yang mempengaruhi peta politik negara Indonesia di dunia. Berdasarkan kondisi fisikalnya, NKRI berada diantara dua benua yang dihuni oleh berbagai bangsa yang punya ciri khas masing-masing yaitu Asia dan Australia. Selain itu Indonesia terletak diantara dua samudera besar yaitu Hindia dan Pasifik.
Lokasi fisik tersebut menyebabkan Indonesia menjadi suatu daerah Bufferzone atau daerah penyangga. Hal ini dapat dilihat pada aspek-aspek berikut ini:
1. Politik: Indonesia berada diantara dua sistem politik berbeda yaitu demokrasi Australia dan demokrasi Asia Selatan.
2. Ekonomi: Indonesia berada diantara sistem ekonomi liberal Australia dan sistem ekonomi sentaral Asia.
3. Ideologi: Indonesia berada diantara ideologi kapitalisme di selaran dan komunis di utara.
4. Sistem pertahanan: Indonesia berada diantara sistem pertahanan maritim di selatan dan sistem pertahanan kontinental di utara.
Selain menjadi wilayah penyangga, Indonesia pun memperoleh beberapa keuntugan karena posisi silang tersebut diantaranya:
1. Berpotensi menjadi jalur perdagangan internasional
2. Dapat lebih memainkan peranan politisnya dalam percaturan politik internasional
3. Lebih aman dan terlindung dari serangan negara kontinental
Baca juga: Contoh soal studi kasus geografi di UN
Sumber https://geograph88.blogspot.com/