20 Fakta Menarik Mengenai Pi ( π), Berapa yang Sudah Kamu Ketahui?





ini lah beberapa fakta menarik mengenai pi $\pi$:

1. Konstanta $\pi$ merupakan konstanta yang paling di kenal dalam matematika, bahkan sejak kita masih duduk di bangku sekolah dasar, kita sudah dikenalkan dengan konstanta $\pi$, tidak seperti konstanta lainnya misalnya konstanta euler ($e$) yang hanya diketahui orang tertentu saja.

2. Jika kita menulis nilai  π maka kita tidak akan menemukan pola atau pengulangan. bahkan sampai beberapa triliun digit sekalipun.

3.   Saat kita menghitung luas atau keliling suatu lingkaran, percayalah hasil tersebut bukanlah jawaban yang tepat. Karena, nilai pi yang kita gunakan bukan nilai pi sebenarnya, hanya pendekatan.

4. Dalam setahun pi  ( π ) dirayakan dua kali, luar biasa bukan?. Ya, pi di rayakan dua kali yaitu pada tanggal 14 maret sebagai hari pi (pi day) dan tanggal 22 juli sebagai hari pendekatan pi  (pi approximation day)

5. Tahu kah kalian, Albert Einstein, seorang ilmuwan besar yang terkenal dengan teori relativitasnya lahir pada tanggal yang bertepatan dengan hari pi, yaitu tanggal 14 Maret (lebih tepatnya, Albert Einstein lahir pada tanggan 14 Maret 1879)

6.  π adalah salah satu huruf Yunani yang berada pada urutan ke-16, sama halnya dengan huruf P yang juga merupakan hurup ke 16.

7. Tidak ditemukan angka nol pada 31 digit pertama  π.


Baca Juga : Humor Matematika : Perdebatan antara pi dan e

8. Pada Tahun 1761, Johann Heinrich Lambert mampu membuktikan bahwa π merupakan bilangan irasional. Artinya, π bukanlah hasil pembagian bilangan bulat manapun.

9. $\frac{22}{7}$  adalah pendekatan π yang paling umum digunakan, bahkan siswa SD dan SMP banyak yang menganggap $\pi=\frac{22}{7}$, mungkin karena hanya sebagian kecil guru matematika SD dan SMP yang menjelaskan bahwa $\frac{22}{7}$ hanyalah pendekatan, bukan nilai π sebenarnya.

10. Selain $\frac{22}{7}$, berikut ini beberapa pendekatan π lainnya, yang disusun berdasarkan tingkat keakuratan yaitu: $\frac{333}{106}$, $\frac{355}{113}$, $\frac{52163}{16604}$, $\frac{103993}{33102}$ dan $\frac{245850922}{78256779}$. Mungkin beberapa pendekatan nilai π tersebut bisa jadi alternatif jika ingin hasil perhitungan lebih akurat 😁 

11. Karena  π merupakan bilangan irasional, akibatnya  π tidak dapat dinyatakan dalam pecahan sederhana. Namun sama halnya dengan bilangan irasional lainnya,  π dapat dinyatakan dalam deret pecahan bersarang tak hingga yang disebut pecahan kontinu sebagai berikut:

$$\pi=3+\frac{1}{7+\frac{1}{15+\frac{1}{1+\frac{1}{292+\frac{1}{1+\frac{1}{1+\frac{1}{\cdots}}}}}}}$$

12. Pada Tahun 1882, ilmuwan Jerman Ferdinand von Lindemann berhasil membuktikan bahwa π adalah bilangan transendentalyang berarti bahwa ia bukanlah penyelesaian dari polinom non-konstan berkoefisien rasional manapun. Akibatnya,  π tidak bisa dinyatakan atau diekspresikan dengan menggunakan kombinasi bilangan rasional dan akar kuadrat atau akar pangkat n sekalipun.

13. Tidak mungkin kita mampu mengkontruksi sebuah persegi yang memili luas sama dengan lingkaran tertentu hanya dengan menggunakan jangka dan penggaris. 

14. Pada tangga 21 Maret 2015, Rajveer Meena (dari India) tercatat sebagai pemecah rekor orang yang mampu mengingat digit  π terbanyak yaitu sebanyak 70.000 digit, yang dibacakan selama 9 jam 27 menit. Anda berani bikin rekor baru?



15. Pada Tahun 2006, Akira Haraguci mengklaim dirinya telah membacakan 100.000 digit desimal  π, namun sayangnya klaim tersebut tidak di verifikasi oleh Guinnes World Records.

16. Pendekatan  π secara tertulis paling awal di temukan di Babilonia dan Mesir, sebuah lempeng di Babilonia di temukan diperkirakan berasal dari tahun 1900-1600 SM. Lempeng tersebut memuat pernyataan mengenai geometri yang mengasumsikan nilai  π sebagai $\frac{25}{8}$ atau sekitar $3,1250$, dan di Mesir ditemukan Papirus Rhind yang diperkirakan berasal dari tahun 1650 SM yang memuat rumus luas lingkaran yang mengasumsikan nilai  π sebagai $\left(\frac{16}{9}\right)^2$ atau sekitar $3,1605$

17. Di India (sekitar Tahun 600 SM) catatan Sutra Shulba, dalam bahasan sansekerta memuat nilai  π sebesar $\left(\frac{9785}{5568}\right)^2$ atau sekitar $3,088$. dan pada tahun 150 SM, berdasarkan sumber catatan di india memperlakukan  π sebagai $\sqrt{10}$ atau sekitar $3,1622$ 

18.  π dinyatakan dalam deret tak hingga, berikut ini dua diantaranya:

Deret Gregori-Leibniz: 
$\pi=\frac{4}{1}-\frac{4}{3}+\frac{4}{5}-\frac{4}{7}-\frac{4}{11}+\frac{4}{13}-\cdots$

nilai deret tersebut perlahan-lahan akan mendekati nilai π. Nilainya berkonvergen sangat lambat, bahkan sampai suku ke 500.000 hanya diperoleh 5 digit π dengan akurat.

Deret Nilkantha:
$\pi=3+\frac{4}{2\times 3\times 4}-\frac{4}{4\times 5 \times 6}+\frac{4}{6\times 7\times 8}-\frac{4}{8\times 9\times 10}+\cdots$

Nilai deret Nilakatha ini berkonvergen lebih cepat dibanding deret Gregori-Leibniz.

19. Huruf Yunani π  pertama kali digunakan untuk mewakili rasio keliling lingkaran dengan diameternya pada tahun 1706 oleh seorang matematikawan bernama William Jones. Alasan Jones memilih simbol π mungkin karena π merupakan huruf pertama dari kata "Keliling" dalam bahasa Yunani.

20. James Jeans (inggris), adalah ilmuwan pertama yang memprakarsai cara mengingat digit π menggunakan cerita atau puisi. kalimat yang ia buat adalah :  How I want a drink, alcoholic of course, after the heavy lectures involving quantum mechanics, banyaknya huruf pada setiap kata mewakili angka pada digit π.


Itulah beberapa Fakta mengenai π, selama hampi 4000 tahun π menjadi konstanta yang sangat menarik, dan sampai saat ini masih menyimpan beberapa misteri. Punya informasi fakta lainnya? silakan isi komentar.

Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa like fans page facebook kami, join channel telegram kami untuk mendapat informasi terbaru.



Sumber https://www.m4th-lab.net/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel