Contoh Soal Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian II)

Contoh Soal Membanding Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian II)
Lihat juga:
Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen/Fabel (Bagian I)
1. Bacalah kedua teks berikut!
Teks 1
Ia tertinggal sendirian. Ibu, ayah, serta kakaknya sudah pergi. Ia tidak mengikuti nasihat-nasihat mereka. Ia menangis matanya basah. Nasihat yang hanya didengar tanpa diindahkan. Tak henti-henti ia merutuk pada diri sendiri. Inikah akibatnya. Lamunannya terhenti kala seorang polisi menyuruhna berteduh di pos jaga.

Teks 2
Kemudian sang semut berterima kasih pada kupu-kupu karena telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu kupu-kupu berkata kepada semut.
“Aku adalah kepompong yang dulu kau ejek,” kata si kupu-kupu. Ternyata kepompong yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan dirinya.

Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ....
A. Teks 1: terdapat pengarus bahasa daerah
     Teks 2: tidak dipengaruhi bahasa daerah
B. Teks 1: bahasa sehari-hari
     Teks 2: bahasa kias
C. Teks 1: terdapat kata sandang
     Teks 2: terdapat bahasa daerah
D. Teks 1: disampaikan dalam bentuk narasi
     Teks2: disampaikan dalam bentuk narasi dan dialog

2. Bacalah kedua kutipan cerita berikut!
Teks 1
Dodo adalah anak lebah yang telah ditinggal mati ibunya. Ia memutuskan untuk mengembara hingga ia sampai di gurun pasir yang luas. Di tengah gurun itu Dodo merasa haus dan lapar. Ia berpikir di mana dapat menemukan makanan.
Dodo bersikeras untuk mendapatkan makanan. Ia terbang ke sana ke mari mengitari gurun pasir. Dari kejauhan, Dodo melihat air dan makanan. Namun, setelah didekati ternyata hanya hamparan pasir yang luas. Kemudian, Dodo terbang kembali sampai dia mendapatkan makanan.

Teks 2
Di tembok rumah yang indah terdapat beberapa ekor cicak. Salah satunya si cicak buruk rupa. Ia tidak memiliki banyak teman. Cicak buruk rupa selalu diejek temannya dan mereka tidak ada yang mau berteman dengannya.
Suatu malam cicak buruk rupa bertemu dengan nyamuk. Si cicak menceritakan permasalahan yang dihadapinya pada nyamuk. Lalu, nyamuk menasehati cicak buruk rupa bahwa setiap makhluk pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Perkataan nyamuk ini dapat membuat hati cicak menjadi tenang.

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks cerita tersebut adalah ....
A. Teks 1: menggunakan gaya bahasa
     Teks 2: menggunakan kata sandaang
B. Teks 1: menggunakan kata sandang
     Teks 2: menggunakan gaya bahasa
C. Teks 1: terdapat pengaruh bahasa Jawa
     Teks 2: tidak dapat pengaruh  bahasa Jawa
D. Teks 1: tidak dapat pengaruh  bahasa Jawa
     Teks 2: terdapat pengaruh bahasa Jawa


3. Bacalah kedua kutipan cerita berikut!
Teks 1
Adikku, Ismail menumpahkan tinta sehingga hampir semua bukuku terkena. Bukan main marahku. Seolah-olah hendak kubalikkan saja meja karena amarah. “Ibnu, ambillah air sembahyang....,” kata Ayah.

Waktu itu aku menurut. Dengan hati yang mangkel aku menimba air dan berwudhu. Air yang dingin itu sejuk menyirami tanganku, mukaku, telingaku. Amarahku seolah-olah tersapu bersih dan dalam ketenangan aku merasa terlanjut telah marah-marah. Aku iba hati melihat ismail sendiri membenahi meja yang porak poranda. Pasti tak sengaja Ismail berbuat sembrono, menumpahkan tinta. Ketika aku sampai di ruangan belajar lagi, ayah berkata: “Buku-bukumu yang terkena tinta, kuganti ....” Ayah memberiku buku-buku tulis dari persediaannya. “Nah, tak perlu marah bukan? Marah tidak menyelesaikan persoalan. Ismail berbuat itu tidak sengaja. Ia sudah minta maaf tentunya.

Teks 2
Pada suatu pagi, Kakek dan Nenek Chen bersiap-siap berangkat ke hutan. Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang mereka di hutan. Ketika sudah tiba di hutan, mereka melihat anak burung merpati putih menggelepar di tanah. Rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon. “Aduh, kasihan sekali anak burung ini,” kata Nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan anak burung itu di bakul makanan dengan hati-hati. “Kita rawat saja ya Kek,” ujar nenek, Kakek Chen mengangguk setuju.

Sore harinya setiba di rumah, Nenek Chen merawat anak burung itu dengan hati-hati. Nenek memberi makanan dan meletakkannya di atas kain perca di dalam kardus. Setelah beberapa minggu, akhirnya burung itu sembuh dan mulai terbang di sekeliling rumah. Nenek amat gembira. Lihat Kek, anak burungnya sudah sehat! Dia pasti mampu terbang kembali ke hutan!”

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks cerita tersebut adalah ....
A. Teks 1: menggunakan kata sandang
     Teks 2: menggunakan gaya bahasa
B. Teks 1: menggunakan gaya bahasa
     Teks 2: menggunakan kata sandang
C. Teks 1: terdapat pengaruh bahasa Jawa
     Teks 2: tidak terdapat pengaruh bahasa Jawa
D. Teks 1: tidak terdapat pengaruh bahasa Jawa
     Teks 2: terdapat pengaruh bahasa Jawa

Sumber: Naskah Soal UN SMP/MTs 2017
Lihat Selengkapnya:
Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs

Sumber http://basindon.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel