Ternyata Ini Arti 8 Warna yang Ada di Dalam Peta
Tuesday, October 17, 2017
Assalamualaikum, jumpa lagi sobat di blog IndoINT. kali ini saya akan membahas tentang "Arti Warna Pada Peta".Idealnya sebuah peta umum pasti mempunyai warna-warna tertantu yang digunakan sebagai sarana untuk melengkapi simbol. Adanya simbol dalam bentuk warna yang ada di dalam peta bermanfaat untuk memberi pesan yang akan disampaikan kepada semua pengguna peta.
Selain faktor di atas, penggunaan simbol warna di dalam peta juga berguna untuk memberikan kesan menarik dan membuat tingkat kontras yang akan membuat gambar peta menjadi lebih mudah untuk dilihat.
Di dalam praktiknya, tidak seluruh warna bisa digunakan untuk dimasukan ke dalam peta yang ada. Sebab ada hanya beberapa warna yang telah diakui secara umum sebagai warna standar sebuah peta. standarisasi warna peta ini sudah dipakai oleh dunia maupun map indonesia.
Lihat juga : Arti warna menurut kepribadian
Kartografi atau ilmu yang mempelajari pembuatan peta, paling ketat dalam urusan warna. soalnya beda warna maka berbeda juga artinya.
Arti 8 Simbol Warna Pada Peta
Berikut penjelasannya lebih lanjut untuk kamu semua.
1.Warna Merah dan Hitam
Di dalam sebuah peta, warna merah dan juga hitam sering kali digunakan sebagai warna untuk objek hasil kebudayaan manusia. Sebagai contohnya jalan, batas daerah, ibukota, rel kereta api, dan yang lainnya.
Selain itu warna merah dan hitam sering juga digunakan untuk mewakili sebuah gunung yang masih aktif atau pun yang tidak lagi aktif. Segitiga dengan warna merah menggambarkan sebuah gunung yang masih dalam keadaan aktif, sedangkan warna hitam merupakan gunung yang tidak lagi aktif.
2.Warna Hijau
Selanjutnya ada warna hijau yang termasuk dalam warna utama dan sering kali digunakan pada sebuah peta. Warna hijau pada peta menunjukkan penampakan vegetasi yang ada di suatu wilayah.
Warna hijau juga sering kali digunakan untuk menggambarkan dataran rendah dengan tingkat ketinggian wilayah yang kurang dari 500 meter di atas permukaan laut.
Kemudian ada warna hijau tua yang digunakan untuk dataran dengan ketinggian 0 – 100 mdpl serta warna hijau muda yang menggambarkan ketinggian 100 – 500 mdpl.
3.Warna Kuning, Oranye, dan Coklat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dataran rendah digambarkan pada peta dengan menggunakan warna hijau. Sedangkan untuk menggambarkan dataran tinggi, warna yang digunakan adalah warna kuning, oranye, dan juga coklat.
Ketiga warna di atas akan dibagi dalam beberapa tingkatan sesuai dengan tingkat ketinggian dari masing-masing dataran tinggi.
Pertama ada warna kuning muda yang menggambarkan dataran tinggi dengan ketinggian 500 – 1000 mdpl. Kedua ada warna kuning yang menggambarkan wilayah dengan ketinggian 1000 – 1500 mdpl. Warna kuning tua yang menggambarkan wilayah dengan ketinggian 1500 – 2000 mdpl. Keempat ada warna oranye muda yang menggambarkan wilayah dengan ketinggian 2000 – 2500 mdpl. Warna oranye tua mewakili wilayah dengan ketinggian 2500 – 3000 mdpl. Terakhir ada warna coklat muda dan coklat tua yang masing-masing menggambarkan wilayah dengan ketinggian 3000 – 3500 mdpl dan 3500-4000 mdpl.
4.Warna Biru
Selanjutnya ada warna biru yang digunakan untuk mewakili wilayah perairan oleh para pembuat peta. Wilayah perairan yang disimbolkan dengan warna biru meliputi laut, danau, sungai, dan juga waduk.
Warna biru yang ditampilkan pun memiliki beragam kecerahan yang menunjukan tingkat kedalaman dari wilayah perairan yang ada. Dengan semakin pekat warna biru yang ditampilkan pada peta, maka akan semakin dalam juga wilayah perairan tersebut.
5.Warna Putih
Simbol warna yang terakhir dan seringkali digunakan adalah warna putih. Warna ini digunakan untuk mewakili penampakan dari lapisan es yang ada di permukaan bumi atau gletser. Lapisan es tersebut mudah ditemukan di wilayah yang ada di sekitar kutub bumi, baik kutub utara atau pun kutub selatan dan juga wilayah yang memiliki ketinggian di atas 4000 mdpl.
Baca juga : Cara mencampur warna menjadi bervariasi
Dengan demikian sangatlah wajar jika saat kamu melihat peta seperti Gunung Himalaya atau pun Gunung Jayawijaya, maka kamu akan mendapati warna putih yang menggambarkan wilayah tersebut.
Itulah 8 simbol warna yang banyak digunakan oleh para pembuat peta untuk menggambarkan kenampakan alam atau pun wilayah yang ada di bumi. Semoga dengan adanya informasi di atas dapat menambah pengetahuan kamu berkaitan dengan berbagai simbol yang ada di peta.