Guru Garis Depan (GGD) di Istimewakan, Honorer Dilupakan
Wednesday, October 11, 2017
Guru Garis Depan (GGD) di Istimewakan, Honorer Dilupakan |
Gurumaju.com – Guru Honorer merasa di anak tirikan oleh pemerintah, terbukti dengan melihat Perlakukan yang diberikan kepada Guru Garis Depan (GGD). Dengan melihat kenyataan tersebut Guru Honorer Merasa sakit hati dengan pemerintah yang telah memperlakukan Honorer Berbeda Dengan GGD.
Seperti diketahui bahwa pada tahun ini pemerintah telah melepas sebanyak 6000-an Guru Garis Depan (GGD) ke daerah-daerah pengabdian yang telah di tentukan oleh pemerintah.
Melihat kenyataan tersebut, Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia atau FHK2I Titi Purwaningsih merasa Prihatin sekaligus sakit hati kepada pemerintah.
"Honorer di seluruh Indonesia hatinya tercabik-cabik manakala melihat GGD disambut bak pahlawan. Mereka diperlakukan sangat istimewa. Sedangkan kami, hanya bisa melihat GGD ini dengan hati berkecamuk," Ujar Titi Purwaningsih yang Gurumaju.com kutip dari JPNN.
Titi Purwaningsih Mengkhawatirkan untuk GGD yang seperti kita ketahui sebagian besar mereka bukanlah penduduk setempat jadi belum tentu mereka akan betah mengabdi di wilayah pengabdiannya. Hal ini tentunya berbeda dengan para honorer yang sudah mengabdikan diri belasan tahun di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
"Apa pemerintah berani jamin, kalau pengabdian GGD ini akan setulus kami? Honorer terbukti, Kami sudah belasan hingga puluhan tahun mengabdi dengan bayaran minim. GGD tunjangannya sangat fantastis," Jelas Titi.
BACA JUGA: INFO HONORER K2 TERBARU
Menurut Ketua Umum FHK2I ini, Pemerintah seharunya memberikan penghargaan juga kepada guru honorer atas pengabdiannya yaitu melalui diangkatnya menjadi CPNS. Bukannya membalas pengorbanan honorer dengan merekrut GGD yang belum teruji kesetiaannya kepada daerah pengabdiannya.
"Kami tidak musuhi GGD, cuma kami pesimistis mereka akan bertahan seperti kami. Kami penduduk asli dan terbiasa dengan kondisi lapangan. Apakah kami hanya dijadikan cadangan lagi bila GGD ini tidak kuat bertahan," serunya.
Bagaimana menurut rekan-rekan Honorer?, kita setuju tentunya untuk tidak memusuhi GGD, namun seharusnya Pemerintah lebih bijak tentang Nasib Honorer.
Selalu ikuti Gurumaju.com untuk mendapatkan INFO HONORER K2 TERBARU
Selalu ikuti Gurumaju.com untuk mendapatkan INFO HONORER K2 TERBARU
Perhatian: Sebelum menutup Artikel "Guru Garis Depan (GGD) di Istimewakan, Honorer Dilupakan” ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memberikan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan senang hati untuk meresponnya.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...