Prinsip Pengembangan Media Sederhana

Tergolong media sederhana adalah berbagai media visual yang tidak diproyeksikan seperti gambar, ilustrasi, poster, bagan, diagram, grafik, peta, sketsa, dll

Menurut Kemp (1980) dalam mendisain suatu media sederhana tersebut perlu diperhatikan beberapa prinsip di bawah ini

a. Kesederhanaan (simplycity)

Bentuk media harus diringkas dan dibatasi pada hal-hal penting saja. Konsep harus tergambar jelas dan mudah dipahami. Tulisan cukup jelas, sederhana, dan mudah dibaca. Hindari tulisan yang artistik karena tidak semua orang faham dengan hal tersebut.

b. Kesatuan (unity)

Adanya kesatuan hubungan antara unsur-unsur visual dalam kesatuan fungsinya secara keseluruhan.

c. Penekanan (emphasis)

Perlu adanya penekanan pada bagian-bagian tertentu untuk memusatkan minat dan perhatian anak. Penekanan ini dapat dilakukan dengan penggunaan ukuran tertentu atau warna tertentu pada unsur yang paling penting.

d. Keseimbangan (balance)

Ada dua jenis keseimbangan, yaitu keseimbangan formal dan keseimbangan non forma. Keseimbangan formal ditunjukkan dengan adanya pembagian posisi yang simetris. Keseimbangan ini terkesan statis. Sedangkan keseimbangan informal bentuknya tidak simetris, bagian-bagiannya dikembangkan sehingga tidak terkesan statis

Dalam mendisain transparansi baik transparansi overhead projector maupun transparansi melalui komputer yang ditampilkan melalui LCD Projector tidak berbeda dengan pembuatan media sederhana di atas. Prinsip – prinsip yang dikemukakan Kemp di atas juga sangat perlu untuk diperhatikan.


Sumber https://blogomjhon.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel