Beasiswa Lasem Pluralism Trail


Lasem hanyalah sebuah kota kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sekilas tidak ada yang istimewa dengan Lasem, mirip kota-kota kecil lainnya di sepanjang pesisir utara Jawa Tengah. Namun apabila diamati lebih cermat, ada yang unik di Lasem, yakni semangat toleransi dan pluralisme antara warga lokal dan warga keturunan Tionghoa yang sudah sejak abad ke-15 mulai bermukim di Lasem. Bahkan disebut-sebut, Lasem adalah tempat pendaratan pertama orang Tionghos di Pulau Jawa. Ini yang membuat Lasem, yang kerap mendapat julukan Kota Tiongkok Kecil, berbeda dengan kota-kota lain di Jawa.

Dalam upaya menangkal isu-isu radikalisme dan diskriminasi yang akhir-akhir ini mulai mengkhawatirkan, EIN Institute mencoba mempromosikan “praktik hidup berdampingan dalam keberagaman” di kalangan anak-anak muda. Program Beasiswa Lasem Pluralism Trail ini menyediakan kesempatan menimba pengalaman dan pengetahuan; mengasah keterampilan berinteraksi, serta membuka peluang berjejaring bagi anak-anak muda, yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak pemupus prasangka.
Selama tiga malam tiga hari, 10 anak muda yang terpilih melalui seleksi akan mengikuti lokakarya dan tur berpemandu untuk mengelilingi Lasem, kota yang tersohor sebagai laboratorium kebhinnekaan, tempat berbaurnya berbagai etnis, agama dan budaya.



Cakupan Beasiswa:
  • Biaya perjalanan Semarang- Lasem pp (biaya ke dan dari Semarang tidak ditanggung)
  • Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama program
  • Biaya tiket masuk ke situs-situs yang dikunjungi
  • Semua sesi belajar pluralisme
 Persyaratan Umum:
  • Warga Negara Indonesia, berusia 19-30 tahun
  • Telah berkegiatan aktif di komunitas/organisasi yang seluruh/sebagian anggotanya adalah anak muda selama minimal 1 tahun.
  • Mempunyai komitmen membangun toleransi dan perdamaian

Prosedur dan Batas Akhir Pendaftaran:
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman pendaftaran ini. Selanjutnya para pelamar diwajibkan membuat karangan sepanjang 1.500 - 2.000 kata dengan judul "Pengalamanku Hidup dalam Keberagaman di Indonesia" serta surat motivasi sepanjang 500 kata. Batas Akhir pandaftaran tanggal 17 September 2017.

Informasi lebih lengkap dapat diakses di www.ein-institute.org.

Jangan lupa ikuti pula Lomba Esai & Vlog Kompas.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bagikan ke teman-teman lain, siapa tahu mereka juga berminat mengikuti program ini.


Sumber http://www.info-beasiswa.id/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel