Macam-Macam Sistem Ekonomi Lengkap (Kelebihan & Kekurangan)
Wednesday, March 8, 2017
Macam-macam sistem ekonomi – Pada kali ini kami akan membagikan materi khususnya dalam biang ekonomi yang membahas tentang berbagai macam sistem ekonomi yang digunakan oleh beberapa negara di dunia. Akan tetapi, sebelum kita mengetahui tentang macam-macam sistem ekonomi, alangkah baiknya kita mempertajam pemahaman kita tentang pengertian sistem ekonomi dan fungsi sistem ekonomi.
Pengertian sistem ekonomi secara umum yang suatu cara yang digunakan oleh negara dalam mengatur serta mengorganisasi semua kegiatan perekonomian yang terjadi di negara tersebut, baik itu lembaga pemerintah maupun lembaga swasta. Dalam mengelola kegiatan perekonomian, masing masing negara mempunyai kebijakan-kebijakan yang berbeda-beda. Tentu hal ini dikarenakan adanya banyak faktor. Hal inilah yang menimbulkan adanya berbagai macam sistem ekonomi yang berlaku di dunia.
2. Ada atau tidaknya campur tangan pemerintah pada kegiatan ekonomi.
3. Sumber daya yang dimiliki dalam negara tersebut.
4. Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
Keempat faktor itu lah yang mengakibatkan ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia. Sedangkan fungsi dari sistem ekonomi yaitu sebagai berikut :
1. Mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
2. Sebagai penyedia dorongan dalam kegiatan produksi.
3. Membuat suatu mekanisme tertentu agar distribusi barang atau jasa berjalan lancar.
4. Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat
Buka Juga :
Sistem Ekonomi Syariah
Setelah kita mengetahui tentang pengertian dan fungsi sistem ekonomi, sekarang kita masuk pada pokok bahasan kita, yaitu macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia. Sistem ekonomi dalam artikel ini kami bagi menjadi 5 macam. Dari kelima sistem ekonomi yang akan kami jabarkan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pembaca tidak perlu khawatir, karena kami sudah menyajikan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi yang ada pada artikel ini.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
• Masyarakatnya sangat bergantung pada sektor pertanian/agraris• Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
• Teknologi produksi masih sangat sederhana.
• Mempunyai ikatan yang bersifat kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
• Kondisi masyarakatnya masih tradisional, statis, dan miskin
• Jenis produksi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang ada
Kelebihan sistem ekonomi tradisonal
• Menimbulkan rasa kegotongroyongan dan kekeluargaan tiap-tiap individu dalam memenuhi kebutuhannya.
• Pertukaran dengan sistem barter dilandasi rasa kejujuran dibandingkan mencari keuntungan.
• Produksi tidak terlalu berorientasi pada laba
Kekurangan sistem ekonomi tradisional
• Masyarakat masih menggunakan pola pikir statis
• Hasil produksi yang dhasilkan terbatas, hal ini karena daam sistem tradisional hanya menggantungkan faktor alam dan tenaga kerja apa adanya.
• Kesulitan dalam mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
• Mengalami kesulitan dalam menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan
• Hasil barang yang diproduksi sering tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat yaitu sistem ekonomi di mana pemerintah mempunyai kekuasaan yang dominan pada kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan dengan cara melakukan pembatasan kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh masyarakat. Negara yang menggunakan sistem ekonomi terpusat yaitu : Rusia, RRC, dan negara-negara bekas Uni Soviet.
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
• Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan tidak diakui
• Seluruh aktivitas perekonomian diatur oleh pemerintah mulai dari produksi, distribusi, serta konsumsi, termasuk penepatan harga
• Semua alat produksi dikuasai negara.
Kelebihan sistem ekonomi terpusat
• Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas perekonomian.
• Pemerintah dengan mudah bisa melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian
• Adanya perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
• Terciptanya emakmuran masyarakat merata.
Kekurangan sistem ekonomi terpusat
• Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
• Adanya penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inovasi dan inisiatif diprakarsai oleh pemerintah.
• Pemerintah bersifat paternalistis, yaitu semua aturan ditetapkan oleh pemerintah harus dipatuhi oleh masyarakat.
• Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian dan pemerintah tidak ikut campur tangan. Dalam istilah ekonomi, Suatu keadaan dalam mana pemerintah lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dinamakan laissez-faire. Negara-negara yang menggunakan sistem ekonomi liberal yaitu : Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Belgia, Swiss, Irlandia, Kanada.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
• Swasta atau masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian
• Semua tindakan ekonomi didasari semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
• Mempunyai kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
Kelebihan sistem ekonomi liberal
• Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
• Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
• Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam berusaha.
• Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.
Kekurangan sistem ekonomi liberal
• Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah.
• Timbulnya praktik yang tidak jujur yang berdasarkan pada mengejar keuntungan setinggi-tingginya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan.
• Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi yang mena pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah mempunyai campur tangan dalam kegiatan perekonomian dengan tujuan untuk menghindari penguasaan penuh dari beberapa masyarakat pada sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
• Adanya campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi
• Negara atau pemerintah membatasi kegiatan ekonomi pihak swasta dalam di bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
• Hak milik perorangan diakui, akan tetapi penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
• Mekanisme kegiatan perekonomian diikuti campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
Kelebihan sistem ekonomi campuran
• Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
• Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat.
• Hak individu atau swasta diakui dengan jelas.
Kekurangan sistem ekonomi campuran
• Pemerintah mempunyai peran pemerintah kuat dibandingkan dengan pihak swasta.
• Timbulnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan pengawasannya terbatas.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila yaitu sistem ekonomi yang berdasarkan jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya ada makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat melalui pengawasan pemerintah.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 33, dan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) Bab III B No. 14, antara lain :
• Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
• Cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai kepentingan umum dikuasai oleh negara.
• Perekonomian berdasarkan asas kekeluargaan.
• Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip kebersamaan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, efisiensi berkeadilan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
• Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk terciptanya kemakmuran rakyat
• Pembangunan ekonomi berdasarkan pada demokrasi ekonomi, sehingga masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan
Buka Juga :
Sistem Ekonomi Syariah
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa senara umum ada lima macam sistem ekonomi yang ada di negara. Akan tetapi indonesia dalam hal ini menggunakan sistem ekonomi pancasila. Semoga artikel yang membahas tentang macam-macam sistem ekonomi bermanfaat untuk pada pembaca. Sumber https://www.muttaqin.id/