Pengertian Listrik Dinamis
Monday, December 12, 2016
Pengertian Listrik Dinamis - Ketika kita sekolah, materi tentang listrik dinamis bisa kita jumpai pada pelajaran Fisika. Sebetulnya dalam kehidupan sehari-hari kita sudah akrab dengan yang namanya listrik dinamis. Ketika kita bisa menyalakan radio, menonton TV, dan charger hp itu semua berkat adanya listrik dinamis. Barang-barang elektronik yang ada dirumah tidak akan bisa berfungsi tanpa dibantu dengna listrik dinamis. Lalu apa yang dimaksud dengan listrik dinamis? Dalam materi ini kami akan memberikan jawaban tentang itu semua mulai dari Pengertian Listrik Dinamis, rumus listrik dinamis, dan contoh soal yang ada kaintannya dengan listrik dinamis.
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis (electrodinami) apabila dilihat dari istilah katanya berasal dari paduan kata listrik dan dinamis. Listrik artinya listrik, dan dinamis artinya bergerak atau berubah-ubah. Jadi dapat disimpulkan kalau yang dimaksud listrik dinamis adalah listrik yang mengalir atau bergerak atau biasa disebut dengan sebutan arus listrik. Asal mula arus listrik ini dari elektron yang berlangsung secara terus menerus dari kutub negatif ke positif, dari potensial tinggi ke rendah dari sumber tegangan (beda potensial). Pembagian arus listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu: AC dan DC. AC= arus bolak-balik, sedangkan DC= arus searah. Lalu apa yang dimaksud kuat arus listrik? Kuat arus listrik (I) yaitu jumlah arus listrik yang mengalir dalam waktu.
Baca juga Artikel: Pengertian Listrik Statis
Besar arus listrik yang mengalir tersebut dipengaruhi oleh besar hambatan dan beda potensial. Jika semakin besar nilai dari sumber tegangan maka akan semakin besar juga jumlah arus yang mengalir. Namun apabila hambatan diperbesar, maka arus yang mengalir akan berkurang. Seperti itulah penjelasan yang ada dalam hukum ohm. Hukum ohm yaitu hukum yang memberikan penjelasan tentang hubungan antara kuat arus listrik, sumber teganan/ beda potensial dan besarnya hambatan.
Baca juga Artikel: Pengertian Listrik Statis
Besar arus listrik yang mengalir tersebut dipengaruhi oleh besar hambatan dan beda potensial. Jika semakin besar nilai dari sumber tegangan maka akan semakin besar juga jumlah arus yang mengalir. Namun apabila hambatan diperbesar, maka arus yang mengalir akan berkurang. Seperti itulah penjelasan yang ada dalam hukum ohm. Hukum ohm yaitu hukum yang memberikan penjelasan tentang hubungan antara kuat arus listrik, sumber teganan/ beda potensial dan besarnya hambatan.
Rumus Listrik Dinamis
Dalam listrik dinamis rumus yang ada berkaitan dengan besaran-besaran yang ada di dalamnya. Besaran-besaran itu diantaranya yaitu kuat arus listrik, hambatan listrik, beda potensial. Selain itu juga formulasi hukum ohm. Di bawah ini adalah rumus-rumus listrik dinamis.
Rumus Kuat Arus Listrik
Simbol kuat arus listrik adalah I, dengan satuan yang digunakan Ampere (A), dirumuskan sebagai berikut.
I=Q/t
Ket:
- I= Kuat arus listrik (Satuan: A)
- Q= Jumlah muatan listrik (Satuan: Coulomb)
- t= Selang waktu (Satuan: s)
Rumus beda potensial atau rumus sumber tegangan
Simbol Beda Potensial atau sumber tegangan yaitu V, mempunyai satuan Volt (V), dengan rumus sebagai berikut.
V=W/Q
Ket:
- V= Sumber tegangan listrik atau beda potensia (Satuan: Volt)
- W= Energi (Satuan: Joule)
- Q= Muatan (Satuan: Coulomb)
Rumus hambatan listrik
Resistor atau hambatan simbol yang digunakan R, dengan satuan ohm. Berikut ini rumusnya:
R=ρ.l/A
Ket:
- R= Hambatan listrik (Satuan: ohm)
- ρ= Hambatan jenis (Satuan: ohm.mm2/m)
- A= luas penampang kawat (Satuan: m2)
Rumus hukum ohm
Hukum ohm yaitu hukum yang menjelaskan hubungan antara kuat arus listrik, sumber tegangan/ beda potensial, dan hambatan. Berikut ini adalah rumus hukum ohm.
I=V/R atau R=V/I, atau V=I.R
Ket: Simbol yang digunakan dalam rumus silahkan baca keterangan simbol rumus sebelumnya.
Rumus Kuat Arus Listrik
Simbol kuat arus listrik adalah I, dengan satuan yang digunakan Ampere (A), dirumuskan sebagai berikut.
I=Q/t
Ket:
- I= Kuat arus listrik (Satuan: A)
- Q= Jumlah muatan listrik (Satuan: Coulomb)
- t= Selang waktu (Satuan: s)
Rumus beda potensial atau rumus sumber tegangan
Simbol Beda Potensial atau sumber tegangan yaitu V, mempunyai satuan Volt (V), dengan rumus sebagai berikut.
V=W/Q
Ket:
- V= Sumber tegangan listrik atau beda potensia (Satuan: Volt)
- W= Energi (Satuan: Joule)
- Q= Muatan (Satuan: Coulomb)
Rumus hambatan listrik
Resistor atau hambatan simbol yang digunakan R, dengan satuan ohm. Berikut ini rumusnya:
R=ρ.l/A
Ket:
- R= Hambatan listrik (Satuan: ohm)
- ρ= Hambatan jenis (Satuan: ohm.mm2/m)
- A= luas penampang kawat (Satuan: m2)
Rumus hukum ohm
Hukum ohm yaitu hukum yang menjelaskan hubungan antara kuat arus listrik, sumber tegangan/ beda potensial, dan hambatan. Berikut ini adalah rumus hukum ohm.
I=V/R atau R=V/I, atau V=I.R
Ket: Simbol yang digunakan dalam rumus silahkan baca keterangan simbol rumus sebelumnya.
Contoh soal listrik dinamis
Di bawah ini adalah contoh soal yang ada kaitannya dengan listrik dinamis:
Di dalam sepotong kawat penghantar kuat arusnya yaitu 10 A. Berpa menit waktu yang dibutuhkan muatan sebesar 4.800 coulomb untuk mengalir melewati pnampang tersebut?.
Jawab:
Diketahui: I=10 A dan Q=4.800 C
Ditanya: t?
Jawaban:
I=Q/t
t=Q/I
t=4.800 C/10 A
t=480 s atau 8 menit.
Sepotong Kawat disambungkan pada beda potensial 6 V. Apabial kuat arus yang melewati kawat adalah 2 A. Maka berapakah besar hambatan kawat tersebut?
Jawab:
Diketahui: V= 6 V dan I=2 A
Ditanya: R....?
Jawaban:
I=V/R
R=V/I
R=6 V/2 A
R=3 Ohm.
Semoga penjelasan tentang Pengertian Listrik Dinamis tersebut dapat menambah wawasan kita.
Sumber https://www.temukanpengertian.com/
Di dalam sepotong kawat penghantar kuat arusnya yaitu 10 A. Berpa menit waktu yang dibutuhkan muatan sebesar 4.800 coulomb untuk mengalir melewati pnampang tersebut?.
Jawab:
Diketahui: I=10 A dan Q=4.800 C
Ditanya: t?
Jawaban:
I=Q/t
t=Q/I
t=4.800 C/10 A
t=480 s atau 8 menit.
Sepotong Kawat disambungkan pada beda potensial 6 V. Apabial kuat arus yang melewati kawat adalah 2 A. Maka berapakah besar hambatan kawat tersebut?
Jawab:
Diketahui: V= 6 V dan I=2 A
Ditanya: R....?
Jawaban:
I=V/R
R=V/I
R=6 V/2 A
R=3 Ohm.
Semoga penjelasan tentang Pengertian Listrik Dinamis tersebut dapat menambah wawasan kita.