Pengertian, Rumus, Contoh Subjunctive To Insist That, dan Subjunctive Wish
Monday, October 3, 2016
Pengertian, Rumus, Contoh Subjunctive To Insist That, dan Subjunctive Wish – Subjunctive adalah salah satu pokok bahasan terluas dalam bahasa Inggris. Pemahaman yang terlalu sempit tentang pengertian subjunctive, soal subjunctive, materi subjunctive, dan rumus subjunctive tak pelak membuat kita lekas merasa sudah “membungkus” materi ini dengan mudah. Faktanya pembahasan materi subjunctive tidak hanya selesai dengan menguasai subjunctive wish / if only, would rather / would sooner,dan as if / as though saja, karena bahasan tentang subjunctive grammar seyogyanya juga harus mencakup subjunctive dalam konteks suggestion seperti to insist that, to ask that, to recommend that, dll.
Pengertian dan Jenis-Jenis Subjunctive
Nah sobat IndoINT.com yang penuh semangat, sebelum terlalu jauh kita berbicara tentang Subjunctive, kita harus mengetahui dahulu apakah yang disebut dengan Subjunctive. Menurut Merriam-Webster's Learner's Dictionary Subjunctive adalah “grammar: of or relating to the verb form that is used to express suggestions, wishes, uncertainty, possibility, etc.” atau jika kita terjemahkan maka maknanya adalah berhubungan dengan bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan saran, harapan, ketidakyakinan / ketidakpastian, kemungkinan, dll. Berdasarkan pengertian tersebut, ternyata ada beberapa kelompok Subjuntive dalam bahasa Inggris tidak seperti yang sering kita pelajari sebelumnya yang telah memberikan stigma bahwa Subjuntive hanyalah terbatas pada pengandaian / harapan yang tidak mungkin terjadi di masa depan, masa sekarang, dan masa lalu.
Olehkarena cakupan materi Subjunctive yang cukup luas, untuk membuat agar pembahasan kita kali ini komprenhensif dan mudah dimengerti, saya akan golongkan Subjunctive menjadi dua kelompuk sebagai berikut:
2. Subjuntive as wish, uncertainty, and possibility (wish / if only, would rather / would sooner, dan as if / as though)
Bagi sobat IndoINT.com yang ingin terlebih dahulu membahas Subjunctive as wish seperti wish, if only, would rather, dan as if / as though, silahkan klik link no 2 dari ke dua kelompok subjunctive di atas. Bagi Anda yang ingin langsung melanjutkan pembahasan Subjunctive sebagai Suggestion, langsung ikuti penjelasan berikut ini!
Subjunctive as Suggestion
1. FORM (Bentuk Subjunctive as Suggestion)
Pada jenis ini kata kerja yang termasuk dalam "Subjunctive as Suggestion" akan diikuti bare infinitive / infinitive tanpa “to”. Semisal, bukan “to go” namun hanya “go”. Dalam konteks ini, “go” bukanlah merupakan verb namun ia adalah bare infinitive sehingga tidak perlu heran jika nanti kita temukan penggalan kalimat seperti I suggest that she study.
2. USE (Fungsi Subjunctive as Suggestion)
Subjunctive jenis ini dipakai untuk memberi penekanan terhadap sesuatu hal yang urgen / harus segera dilakukan / sesuatu yang penting untuk segera dilakukan. Subjunctive jenis ini dipakai setelah expresi-ekspresi terntentu (perhatikan contoh di bawah).
Contoh:
I suggest that she study.
Is it essential that we be there punctually?
Donni recommended that you join the committee.
3. NOTICE (Catatan tentang Subjunctive as Suggestion)
Subjunctive jenis ini hanya dapat terlihat pada aturan tenses tertentu. Perhatikan contoh berikut!
Contoh:
1. a. You try to study often. (kalimat biasa)
1. b. It is important that you try to study often. (Subjunctive)
2. a. He tries to study often. (kalimat biasa)
2. b. It is important that he try to study often. (Subjunctive)
Pada contoh di atas (contoh 1.a. dan 1.b.), Subjunctive tidak terlihat ketika subjectnya adalah “you” karena seperti yang kita tahu, untuk subjek i, you, they, dan we dalam present tense hanya memakai V1 saja dan ini mirip dengan bare infinitive (infinitive tanpa “to” / V1 saja) yang dipakai dalam subjunctive. Sehingga terlihat tidak ada perbedaan antara kalimat biasa dan Subjuntive untuk subjek-subjek tersebut dalam simple present tense.
Namun, Subjunctive akan terlihat jelas jika subjek yang digunakan adalah orang ke tiga tunggal seperti she, he, it, atau kata benda tunggal dalam simple present tense. Mengapa demikian? Karena dalam kalimat biasa yang menggunakan simple present tense, subjek-subjek tersebut haruslah diikuti V1+s/es/ies, sementara dalam Subjuntive subjek-subjek tersebut harus diikuti dengan bare infinitive (infinitive tanpa “to” / V1 saja). Sehingga akan sangat terlihat jelas ada perbedaan antara kalimat biasa dan Subjuntive untuk subjek-subjek tersebut dalam simple present tense. Perhatikan contoh kalimat (2.a. dan 2.b.) di atas.
4. Verbs / Kata kerja-Kata kerja yang Diikuti Subjunctive as Suggestion
Subjunctive jenis ini sering digunakan setelah kata kerja-kata kerja berikut:
1. to advise (that)
2. to ask (that)
3. to command (that)
4. to demand (that)
5. to desire (that)
6. to insist (that)
7. to propose (that)
8. to recommend (that)
9. to request (that)
10. to suggest (that)
11. to urge (that)
Contoh:
1. Dr. Peter asked that Mark submit his research paper before the end of the month.
2. Donna requested Frank come to the party.
3. The coach always insists that her students be on time.
5. Ekspresi-Ekspresi yang Diikuti Subjunctive as Suggestion
Selain beberapa kata kerja yang harus diikuti Subjunctive seperti daftar di atas, ada juga beberapa ekspresi yang harus diikuti Subjunctive. Beberapa ekspresi tersebut adalah sebagai berikut:
1. It is best (that)
2. It is crucial (that)
3. It is desirable (that)
4. It is essential (that)
5. It is imperative (that)
6. It is important (that)
7. It is recommended (that)
8. It is urgent (that)
9. It is vital (that)
10. It is a good idea (that)
11. It is a bad idea (that)
Contoh:
1. It is crucial that you be there puntually.
2. It is important she attend the meeting on time.
3. It is recommended that he take the opportunity to work there.
6. Subjunctive bentuk Negative, Continuous, dan Passive
Negative Subjunctives:
1. The boy insisted that his mom not be angry.
2. The coach asked that his players not accept personal phone calls during training camp.
3. I suggest that you not take the job because of the salary.
Passive Subjunctives:
1. The suspect recommended that the witness be hired in the court immediately.
2. Chrishna demanded that I be allowed to take part in the competition.
3. We suggested that the plan be discussed together.
Continuous Subjunctives:
1. It is important that you be waiting there when we get off the plane.
2. It is crucial that we be waiting for the boss when he arrives.
3. I propose that you be studying when your dad gets home.
Should as Subjunctive:
Selain beberapa kata kerja dan ekspresi di atas, modal "should" juga sering digunakan sebagai Subjunctive. Bentuk Subjunctive ini sering digunakan dalam British English dan paling sering muncul setelah kata kerja "suggest," "recommend" dan "insist."
Contoh:
1. The doctor recommended that she should do more exercises to get healthier.
2. The Professor suggested that Wita should study harder for the final exam.
7. Penutup
Subjunctive memang seringkali membingungkan bahkan menjebak. Tidak hanya karena jarang dipakai sehingga sangat jarang diajarkan, tetapi juga karena luasnya pembahasan tentang Subjunctive yang sering membuat kita mengabaikannya. Selain itu, karena Subjunctive sering tidak digunakan ketika ia seharusnya digunakan, kalimat-kalimat yang seharusnya memakain Subjunctive masih terdengar benar meski tanpa Subjunctive. Oleh karenanya, penulis berharap setelah selesai mempelajari materi ini kita akan dapat menggunakan Subjunctive dengan tepat pada saat-saat di mana ia dibutuhkan secara bahasa. Untuk melihat pembahasan grammar lainnya, silahkan klik di sini.
Sumber https://www.englishiana.com/