Cerita Fabel Bahasa Inggris: Penggembala yang Berteriak Serigala + Terjemahan
Sunday, July 3, 2016
Fabel Bahasa Inggris Fabel pertama kali di tulis di Yunani pada abad ke-10. Seiring waktu, dan karena seringkalinya diceritakan ulang, kata-kata pada cerita fabel yang pertama kali diceritakan berubah mengikuti gaya si pencerita. Walaupun demikian, ada satu ciri dimana semua fabel itu sama yaitu peran binatang pada cerita-ceritanya. Nah, pada kesempatan kali ini akan menghadirkan sebuah cerita fabel bahasa Inggris yang berjudul “The Shepherd Who Cried "Wolf!"” dan terjemahnnya. Semoga bisa menghibur dan menjadi media belajar bahasa Inggris yang menyenangkan untuk teman-teman sekalian. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
The Shepherd Who Cried "Wolf!"
Once upon a time there was a shepherd who liked to play a trick on the villagers who lived nearby. He'd pretend that his flock of sheep was being attacked by wolves. "Come quickly," he'd yell as loudly as he could. "Wolf! Wolf! Wolf! Wolf!"
Each time, every time, the villagers raced to rescuer the shepherd's flock. But each time, every time, there were no wolves to be found. The villagers would turn and walk home. The shepherd would fall on the ground and roll around, screaming with laughter.
But one day wolves really did attack the shepherd's flock.
"Come quickly," he yelled. "Wolf! Wolf! Wolf! Wolf!"
But this time, no villagers came to help. They'd had enough of the shepherd's silly tricks. They stayed in their village. The shepherd kept yelling. And the wolves kept attacking until they ate up the sheep, every last one.
Moral of the story: Liars are not believed, even when they tell the truth.
Terjemahan:
Penggembala yang Berteriak Serigala
Suatu ketika, tersebutlah seorang penggembala yang suka menjahili warga desa yang tinggal disekitar. Dia berpura-pura bawha domba-dombanya sedang diserang serigala. "Kemarilah cepat," dia berteriak sekeras yang dia bisa. "Serigala! Serigala! Serigala! Serigala!"
Setiap kali, setiap saat, penduduk desa berlari untuk menyelamatkan domba-domba penggembala tersebut. Setiap kali, setiap saat itu juga tidak ada serigala yang ditemukan. Penduduk desa pun berbalik dan pulang ke rumah. Penggembala tersebut akan tertawa dan berguling-guling di tanah dengan suara yang keras.
Akan tetapi suatu hari serigala-serigala benar-benar menyerang domba-domba penggembala tersebut.
"Kemarilah cepat," dia berteriak. "Serigala! Serigala! Serigala! Serigala!"
Tetapi kali ini, tidak ada penduduk desa yang datang membantu. Mereka sudah merasa enek dengna tipuan yang dibuat penggembala tersebut. Mereka berada di desa saja. Penggembala tersebut terus berteriak. Dan serigala-serigala tersebut tetap menyerang dan memakan domba-domba sampai doma yang terakhir.
Moral cerita: Pembohon tidak akan dipercaya, bahkan ketika mereka mengatakan hal yang sebenarnya.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca Cerita Fabel Bahasa Inggris di atas tentang “The Shepherd Who Cried "Wolf!", semoga menghibur dan menjadi media belajar bahasa Inggris yang menyenangkan. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan, isi, maupun terjemahan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share ke teman-teman lainnya juga ya. ^^English is Fun^^
Sumber http://www.belajarbahasainggris.us/