Benjolan Seperti Jerawat di Bibir Vagina, Tanda Apa?
Saturday, July 9, 2016
Munculnya benjolan mirip jerawat di bibir vagina merupakan gangguan kewanitaan yang harus segera diatasi.
Organ intim wanita memang bagian yang sangat sensitif, oleh karena itu kebersihan dan kesehatannya harus benar-benar diperhatikan.
Sebenarnya apa sih penyebabnya ? apa mungkin benjolan tersebut tanda dari suatu penyakit atau hanya gangguan kesehatan biasa.
Tenang sist, mari kita bongkar hingga tuntas masalah ini.
Benjolan di bibir vagina bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari alergi makanan, gejala penyakit seperti tumor dan kista, infeksi bakteri, hingga masalah kebersihan organ intim.
Anda jangan mikir macem-macem dulu...
Sebaiknya diteliti apa penyebabnya, misalnya apa anda merasa kurang menjaga kebersihan organ intim, atau mungkin infeksi dari benda yang kontak langsung dengan organ intim seperti pembalut dan celana dalam.
Semuanya diteliti.. Apakah sebelumnya anda memakai sabun tertentu sehingga muncul benjolan tersebut.
Nah, jika anda sudah bisa mengira-ngira apa penyebabnya, nanti dokter akan lebih mudah dalam mendiagnosa dan memberikan penanganan yang tepat.
Selanjutnya....
Cermati baik-baik kondisi fisik benjolan yang muncul, apakah benjolan ini timbul berulang, disertai demam, disertai gatal, berisi nanah, darah, atau cairan bening, timbul dalam lokasi yang sama, dapat sembuh sendiri, atau hilang saat diberikan obat tertentu.
Nantinya hal diatas akan sangat membantu dalam proses diagnosa, jadi jangan sampai tidak diperhatikan.
Oke sist, di bawah ini ada beberapa kemungkinan penyebab munculnya benjolan di bibir vagina.
Image from wisata.detakriaunews.com |
Jerawat Vagina
Lho, ternyata ada ya jerawat vagina...
Tentu saja ada. Jerawat vagina ini sering sekali dialami kaum wanita, umumnya para remaja yang pertumbuhan hormonnya masih belum stabil. Adapun perbedaan dari jerawat wajah adalah penyebab munculnya, jika jerawat di wajah disebabkan oleh kelenjar minyak, lain halnya dengan jerawat vagina yang disebabkan oleh kelenjar keringat (apokrin).
Jerawat jenis ini tidak jauh berbeda dengan jenis jerawat pada umumnya. Cirinya kemerahan dan sering kali terasa sakit saat ditekan. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan organ intim, jangan lupa untuk sering ganti pembalut dan juga hindari memakai celana ketat terlalu sering.
Lho, ternyata ada ya jerawat vagina...
Tentu saja ada. Jerawat vagina ini sering sekali dialami kaum wanita, umumnya para remaja yang pertumbuhan hormonnya masih belum stabil. Adapun perbedaan dari jerawat wajah adalah penyebab munculnya, jika jerawat di wajah disebabkan oleh kelenjar minyak, lain halnya dengan jerawat vagina yang disebabkan oleh kelenjar keringat (apokrin).
Jerawat jenis ini tidak jauh berbeda dengan jenis jerawat pada umumnya. Cirinya kemerahan dan sering kali terasa sakit saat ditekan. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan organ intim, jangan lupa untuk sering ganti pembalut dan juga hindari memakai celana ketat terlalu sering.
Kutil Kelamin
Kemungkinan kedua adalah kutil kelamin. Ini termasuk penyakit menular seksual yang paling sering dialami wanita. Gejalanya adalah benjolan kecil mirip jerawat di bagian luar atau dalam vagina. Bintik kecil ini sering kali disertai rasa gatal yang luar biasa. Jika anda merasakan gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar segera diberi penanganan.
Adapun cara untuk mencegah kutil kelamin adalah dengan vaksin HPV, memakai kondom saat berhubungan intim, dan menjaga kebersihan organ vital.
Kista
Ini adalah kemungkinan yang paling mengerikan. Ya, kista adalah penyakit yang cukup berbahaya. Namun, jika benjolan yang mirip jerawat tersebut berada di luar bibir vagina maka kecil kemungkinan bahwa itu adalah kista. Tapi jika benjolannya ada di dalam atau dibibir vagina maka anda patut waspada.
Nah, itulah beberapa kemungkinan penyebab munculnya benjolan mirip jerawat di bibir vagina. Sebaiknya segera periksakan ke dokter jika benjolan tersebut tidak kunjung hilang, apalagi jika disertai nanah atau keluarnya cairan.
Yang jelas, mulai sekarang anda harus lebih rajin menjaga kebersihan organ intim. Hindari pembalut berbahaya dan jauhi seks bebas.