ISI BAHAN AJAR ITU ADA 3 (TIGA), INI PENJELASANNYA
Tuesday, June 28, 2016
Setalah kita mengetahui jenis-jenis dari bahan ajar yang telah dipelajari pada tuisan sebelumnya, pada kesempatan kali ini untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang bahan ajar, maka akan dipelajari tentang isi dari bahan ajar. Akan tetapi, sebelum kita membahas tentang isi dari bahan ajar, maka perlu diingatkan kempali tentang pengertian dari bahan ajar.
(Baca Juga : Jenis-Jenis Klasifikasi Bahan Ajar)
Secara garis besar, bahan ajar adalah pengetahuanm keterampilan, dan sikap yang wajib dipelajari oleh siswa atau peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditentukan. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa bahan ajar mengandung 3 (tiga) isi yang substansinya meliputi tiga jenis, yaitu: 1) pengetahuan yang terdiri dari konsep, fakta, prosedur, dan prinsip, 2) keterampilan, dan 3) sikap atau nilai. Berikut penjelasan tentang 3 (tiga) isi dari bahan ajar.
Isi Bahan Ajar yang Pertama : Pengetahuan
Isi dari bahan ajar yang pertama kita pelajari yaitu pengetahuan. Pengetahuan meliputi konsep, fakta, prosedur, dan prinsip. Namun terkadang, kita kesulitan untuk memberikan pengertian pada keempat materi pembelajaran yang disebutkan tadi. Oleh karena itu, akan kita bahas satu persatu perbedaan antara keempat unsur dari pengetahuan yang terdiri dari konsep, fakta, prosedur, dan prinsip.
1. Konsep
Konsep dalam bahan ajar adalah segala hal yang wujudnya berupa pengertian-pengertian yang dapat muncul sebagai hasil dari pemikitan yang meliputi pengertian, definisi, ciri khusus, inti atau isi, hakikat, dan lain sebagainya.
Contoh dari konsep yaitu : Hukum ialah peraturan yang wajib di taati atau dipatuhi, pelaku dari pelanggaran hukum tersebut akan dikenai sanksi perdata atau pidana.
2. Fakta
Segala hal yang berwujud kebenaran dan kenyataan, meliputi nama-nama objek, lambang, peristiwa sejarah, nama orang, nama tempat, nama bagian atau komponen suatu benda, dan sebagainya.
Cantoh dari fakta adalah : Ujung Pandang berada di Sulawesi Selatan, Ibu kota negara Indonesia yaitu Jakarta, Dalam satu minggu ada tujuh hari, Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.
3. Prosedur
Prosedur yaitu langkah-langkah yang sistematis atau urut dalam mengerjakan suatu aktivitas tertentu dan kronologi dari suatu sistem.
Contoh dari Prosedur yaitu : langkah-langkah membuat bahan ajar antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut : 1) Langkah pertama yaitu menyusun analisis kebutuhan bahan ajar yang di dalamnya terdiri atas analisis kurikulum, analisis sumber belajar, serta memilih dan menentukan jenis bahan ajar, 2) Langkah kedua yaitu membuat peta bahan ajar. 3) Langkah ketiga yaitu membuat bahan ajar sesuai dengan strukturnya.
4. Prinsip
Prinsip yaitu hal-hal pokok, utama, dan mempunyai posisi yang paling penting, meliputi rumus, dalil, postulat, adagium, teori, serta hubunga antar konsep yang menggambarkan dampak sebab akibat.
Contoh dari prinsip yaitu : Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Maka dari itu, jika kita membuat selokah pembuangan air harus menurun dan tidak boleh datar.
Isi Bahan Ajar yang Kedua : Keterampilan
Isi dari bahan ajar yang harus ada kedua yaitu keterampilan. Keterampilan adalah materi atau bahan yang ada hubungannya dengan kemampuan mengembangkan ide, memilih bahan, menggunakan bahan, menggunakan peralatan, dan teknik kerja. Dilihat dari tingkatan terampilnya seseorang, aspek keterampilan dapat dibedakan menjadi gerak awal, semi rutin, dan rutin (terampil). Keterampilan itu sendiri perlu disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, dengan memperhatikan aspek minat, bakat, dan harapan peserta didik tersebut. Tujuannya adalah agar peserta didik mampu mencapai penguasaan keterampilan bekerja (prevocational skill) yang secara integral di tunjang oleh keterampilan hidup (life skill)
Isi Bahan Ajar yang Ketiga : Sikap atau Nilai
Bahan ajar sikap atau nilai adalah bahan untuk pembelajaran yang berkenaan dengan sikap yang ilmiah. Sikap-sikap yang dimaksud yaitu :
1. Nilai kebersamaan
Nilai kebersamaan dalam belajar yaitu nilai yang menunjukkan bahwa peserta didik bisa bekerja berkelompok dengan orang lain yang berbeda agama, suku, dan status sosial.
2. Nilai kejujuran
Nilai kejujuran dalam belajar yaitu nilai yang menunjukkan bahwa peserta didik mampu jujur dalam melaksanakan observasi atau eksperimen, serta tidak memanipulasi data dari hasil observasinya
3. Nilai kasih sayang
Nilai kasih sayang memberikan pengertian bahwa peserta didik tidak membeda-bedakan orang lain yang memiliki karakter dan kemampuan ekonomi sosial yang berbeda, karena semua itu adalah makhluk ciptaan tuhan yang maha kuasa.
4. Nilai tolong menolong
Nilai tolong menolong mengajarkan peserta didik mau membantu orang lain yang membutuhkan tanpa meminta adan mengharapkan balas jasa dalam bentuk apapun.
5. Nilai semangat dan minat belajar
Nilai semangat dan minat belajar yaitu peserta didik mempunyai minat, semangat, dan rasa ingin tau yang besar dalam belajar.
6. Nilai semangat bekerja
Nilai semangat bekerja mengajari peserta didik mempunayi rasa untuk bekerja keras dan belajar dengan giat.
7. Bersedia menerima pendapat orang lain
Bersedia menerima pendapat orang lain dengan bersikap legowo, tidak alergi terhadap kritik, serta menyadari kesalahannya sehingga saran dari orang lain dapat diterima dengan hati yang terbuka dan tidak merasa sakit hati.
Demikian penjelasan tentang isi dari bahan ajar yang harus ada ketika kita membuat bahan ajar. Tentu sekarang pengetahuan kita menjadi terbuka. Berikutnya kita tinggal memanfaatkan sumber daya yang ada untuk membuat bahan ajar yang seinovatif mungkin, dengan demikian pembelajaran bisa lebih menarik menyenangkan, dan tidak membosankan. Sehingga peserta didik bisa melalui proses pembelajaran dengan semaksimal mungkin. Dan yang jelas, sudah tidak ada lagi alasan bagi peserta didik untuk meninggalkan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Bahkan, mereka mungkin menjadi ketagihan dan senantiasa menanti-nantikan momen kegiatan pembelajaran bersama kita.
(Baca Juga : Membuat Bahan Ajar Inovatif)
Pustaka : Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Kreatif karya Andi Prastowo
Sumber https://www.muttaqin.id/