Pengertian NARASI EKSPOSITORIS Menurut Ahli Bahasa
Sunday, May 1, 2016
Guruberbahasa.com- Pengertian NARASI EKSPOSITORIS
Keraf (2010:136) mengemukakan bahwa narasi ekspositoris pertama-tama bertujuan untuk menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Sasaran utamanya adalah rasio, yaitu berupa perluasan pengeta-huan para pembaca sesudah membaca kisah tersebut.
Sebagai sebuah bentuk narasi, narasi ekspositoris mempersoalkan tahap-tahap kejadian, rangkaian-rang-kaian perbuatan kepada para pembaca. Runtutan kejadian atau peristiwa yang disajikan itu dimaksudkan untuk menyampaikan informasi untuk memperluas pengetahuan pembaca, baik disampaikan secara tertulis atau secara lisan.
Narasi ekspositoris dapat bersifat khas atau khusus dan dapat pula bersifat generalisasi. Narasi ekspositoris yang bersifat generalisasi adalah narasi yang menyampaikan suatu proses yang umum, yang dapat dilakukan siapa saja, dan dapat pula dilakukan secara berulang-ulang.
Sedangkan narasi yang bersifat khusus adalah narasi yang berusaha menceritakan suatu peristiwa yang khas, yang hanya terjadi satu kali. Peristiwa yang khas adalah peristiwa yang tidak dapat diulang kembali, karena merupakan pengalaman atau kejadian pada suatu waktu tertentu saja.
Narasi mengenai pengalaman seseorang yang pertama kali masuk sebuah perguruan tinggi, pengalaman seorang yang pertama kali mengarungi samudra luas merupakan contoh peristiwa khas yang dikisahkan dalam sebuah narasi yang khusus.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi eksporitoris adalah suatu jenis narasi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi untuk memperluas pengetahuan pembaca.
Jenis narasi ekspositoris yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam narasi ekspositoris yang bersifat generalisasi, karena dapat dilakukan oleh siapa saja.
Sumber http://www.guruberbahasa.com/