Pengertian Diftong dan Contoh-Contohnya Lengkap

Guruberbahasa.com- Pengertian Diftong dan Contohnya

PENGERTIAN DIFTONG


Diftong adalah gabungan bunyi dalam satu suku kata, yang digabung adalah huruf fokal dengan /w/ atau /y/. Jadi, pada /kalaw/ adalah diftong untuk kata kalau karena gabungan vokal dengan /w/ masih dalam satu suku kata. Akan tetapi pada /mau/ bukanlah diftong karena masing-masing kata termasuk kedalam dua suku kata yang berbeda yaitu /ma-u/.  

Bahasa Indonesia standar mempunyai tiga diftong, yaitu /ay/,/ aw/, dan /oy/. Diftong-diftong tersebut diwakili oleh dua huruf vokal, yaitu ai, aw, dan oi. Tiga kata berikut adalah contoh kata dalam bahasa Indonesia yang mengandung diftong: sungai, galau, dan koboi. Pengucapan kata-kata tersebut adalah [sungay], [galaw], dan [koboy]. Dalam kata yang mengandung diftong tersebut, kita dapat merasakan perubahan “warna bunyi’ [a] pada kata sungai dan galau ke arah bunyi semi vokal [y] dan [w] dan perubahan “warna bunyi’ [o] ke arah semi vokal [y] pada kata koboi.

Dalam penyukuan dan pemenggalan kata, diftong merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisah. Jadi, jika kata sungai, galau, dan koboi disukukatakan atau dipenggal, hasilnya tidak boleh su-nga-i, ga-la-u, dan ko-bo-i, melainkan su-ngai, ga-lau, dan ko-boi. Contoh kata lainnya yang mengandung diftong adalah kacau, bangau, balai, katai, semai, amboi, gurau, dan tupai. Contoh lainnya silakan Anda cari sendiri.
Bagaimana dengan deret vokal? Seperti yang telah dijelaskan. Deret vokal adalah dua vokal yang diucapkan dengan tekanan yang sama dan tiap vokalnya menjadi bagian suku kata yang berbeda. Berikut adalah kata-kata yang mengandung deret vokal: mau, tiup, daun, koi, dua, suap, beo, gaet, dan puasa. Dalam kata-kata itu terdapat bunyi-bunyi vokal yang berderet, yaitu /au/, /iu/, /oi/, /ua/, /eo/, dan /ae/. Tiap-tiap vokal dalam deret vokal diucapkan dengan tekanan yang seimbang dan hembusan nafas yang berbeda. Jika, kata-kata tersebut disukukatakan maka hasilnya adalah ma-u, ti-up, da-un, ko-i, du-a, su-ap, be-o, ga-et dan pu-a-sa.

Oh, ya, bahasa Indonesia memiliki deret vokal yang cukup banyak. Seluruh deret vokal tersebut tidak dapat dipaparkan di sini karena ruang yang terbatas. Namun, sebagai informasi, deret vokal seperti /eu/, /oe/, dan /ou/ tidak terdapat dalam bahasa Indonesia. 

CONTOH DIFTONG:

1. Diftong /au/, pengucapannya [aw]
2. [Harimaw] /harimau/
3. [Kerbaw] /kerbau/
4. Maimbau/[maimbaw]‘memanggil’
5. Harimau/[harimaw]‘harimau’

Diftong /ai/, pengucapannya [ay]
6. [Santay] /santai/
7. [Sungay] /sungai/
8. Balai/[balay]‘pasar’
9. Kajai/[kajay]‘karet’
10.  Kodai/[koday]‘warung’
11.  Marapulai/[marapulay]‘pengantinlaki-laki’
12.  Potai/[potay]‘petai’

Diftong /oi/, pengucapannya [oy].
13.  [Amboy] /amboi/
14.  [Asoy] /asoi/
15.  Kobou/ [kob?w] ‘kerbau’
16.  Limou/ [limow] ‘jeruk,

Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel