4 Tips Beli Rumah Baru Dibawah 150 Juta
Sunday, May 15, 2016
Siapa yang tidak ingin punya rumah?setiap keluarga pasti ingin memiliki rumah idaman baik itu beli cash atau lewat Kredit KPR. Saat ini membeli rumah di khususnya di perkotaan dengan harga dibawah 150 juta tidak semudah sepuluh tahun yang lalu. Populasi penduduk yang bertambah cepat dan pembangunan yang pesat memicu sempitnya lahan di kota dan para pengembang perumahan kini mencari alternatif lain yaitu daerah batas kota. Perumahan di perkotaan besar kini banyak didominasi oleh perumahan elit dan tentunya menyulitkan kaum pekerja kelas menengah ke bawah. Namun bagi yang sedang hunting rumah baru saya berikan tips nya berikut ini.
1. Lokasi
Pemilihan lokasi harus diperhatikan oleh calon pembeli rumah karena jangan sampai jauh dari tempat kerja atau jauh dari sarana transportasi umum. Saat ini banyak perumnas yang dibangun di daerah batas antara kota dengan pedesaan. Bila perlu tanyalah kepada teman anda atau siapa saja yang kerja di Bappeda mengenai prospek lokasi tersebut di masa depan. Karena untuk investasi, jika daerah tersebut nantinya akan dibangun pusat bisnis tentunya harga rumah anda akan melonjak di masa depan dan diikuti oleh pembangunan sarana lain seperti jalan dan pertokoan.
2. Harga
Mengenai harga, untuk pekerja kelas menengah ke bawah maka pilihan harga di kisaran 150 jutaan masih realistis untuk anda beli. Jika anda membeli rumah dengan harga demikian walaupun kualitas bahan bangunannya standar tapi jika lokasinya strategis maka nilai jualnya akan tinggi di kemudian hari. Ingat prinsip rumah tumbuh, setiap tahunnya karir anda pasti meningkat dan pasti diiringi dengan renovasi rumah tahap demi tahap.Jika ingin belio secara KPR, pertimbangkan nilai kredit dan bunga nya jangan sampai menguras habis anggaran hidup anda sehari-hari.
3. Bencana
Sebelum beli rumah, amatlah penting untuk melakukan survey terlebih dahulu ke lokasi. Perhatikan apakah rumah tersebut dibangun di daerah rawan bencana seperti longsor, banjir atau gerakan tanah. Selain itu lihat kondisi lingkungan sosialnya, apakah rawan tindak kejahatan atau tidak.
4. Kredibilitas Pengembang
Hal ini juga sangat penting karena banyak sekali pengembang nakal yang menawarkan janji palsu ketika membangun unit properti. Saya pernah punya teman yang beli rumah KPR di salah satu daerah dan sudah setahun, listrik dan airnya belum di pasang padahal cicilan sudah jalan terus. Tentunya hal tersebut sangat menjengkelkan dan harus anda waspadai.
Itulah tips membeli rumah baru dan semoga bermanfaat. Selamat berburu rumah idaman.
Sumber https://geograph88.blogspot.com/