Mengenal Pengertian dan Ciri- Ciri Kalimat Majemuk dalam Bahasa Indonesia
Saturday, March 26, 2016
Kalimat majemuk adalah suatu bentuk kalimat luas, hasil dari penggabungan atau perluasan kalimat tunggal sehingga membentuk satu pola atau lebih pola kalimat baru disamping pola kalimat yang sudah ada. Kalimat majemuk dibagi menjadi tiga jenis yaitu setara, bertingkat, dan campuran.
Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara merupakan kalimat majemuk yang pola- pola kalimatnya memiliki kedudukan yang sederajat sehingga dalam kalimat tersebut tidak terdapat pola kalimat yang menduduki fungsi yang lebih tinggi dari kalimat yang lain. Dalam kalimat majemuk setara, dibagi menjadi tiga yaitu (1) kalimat majemuk setara menggabungkan, (2) kalimat majemuk setara memilih, dan (3) kalimat majemuk setara mempertentangkan.
Kalimat majemuk setara menggabungkan biasanya terdapat ciri- ciri penghubung "dan", "kemudian" misalnya bisa ditemukan pada kalimat berikut ini; "Lisa memilih baju dan Ibu membayar-nya". Pada kalimat majemuk memilih biasanya menggunaka suatu pilihan dengan penghubung kata "atau". Contoh kalimat majemuk memilih adalah pada kalimat ; "Deni harus belajar keras atau tidak lolos SBMPTN". Sedangkan kalimat majemuk setara mempertentangkan berarti ada suatu pertentangan antara pola kalimat yang satu dengan yang lainnya, maka biasanya menggunakan penghubung "tetapi". Contoh : "Dia pintar, tetapi agak sombong".
Kalimat majemuk bertingkat
Dalam kalimat majemuk bertingkat mengandung dua pola kalimat yang tidak sederajat. Ada dua unsur dalam kalimat majemuk bertingkat yaitu pola kalimat yang berfungsi sebagai induk kalimat dan pola kalimat yang berfungsi sebagai anak kalimat.
Kalimat majemuk setara merupakan kalimat majemuk yang pola- pola kalimatnya memiliki kedudukan yang sederajat sehingga dalam kalimat tersebut tidak terdapat pola kalimat yang menduduki fungsi yang lebih tinggi dari kalimat yang lain. Dalam kalimat majemuk setara, dibagi menjadi tiga yaitu (1) kalimat majemuk setara menggabungkan, (2) kalimat majemuk setara memilih, dan (3) kalimat majemuk setara mempertentangkan.
Kalimat majemuk setara menggabungkan biasanya terdapat ciri- ciri penghubung "dan", "kemudian" misalnya bisa ditemukan pada kalimat berikut ini; "Lisa memilih baju dan Ibu membayar-nya". Pada kalimat majemuk memilih biasanya menggunaka suatu pilihan dengan penghubung kata "atau". Contoh kalimat majemuk memilih adalah pada kalimat ; "Deni harus belajar keras atau tidak lolos SBMPTN". Sedangkan kalimat majemuk setara mempertentangkan berarti ada suatu pertentangan antara pola kalimat yang satu dengan yang lainnya, maka biasanya menggunakan penghubung "tetapi". Contoh : "Dia pintar, tetapi agak sombong".
Kalimat majemuk bertingkat
Dalam kalimat majemuk bertingkat mengandung dua pola kalimat yang tidak sederajat. Ada dua unsur dalam kalimat majemuk bertingkat yaitu pola kalimat yang berfungsi sebagai induk kalimat dan pola kalimat yang berfungsi sebagai anak kalimat.
Adapun ciri- ciri kalimat majemuk bertingkat adalah (1) terdiri atas klausa induk dan klausa anak, (2) klausa anak menggantikan fungsi yang ada dalam kalimat tunggal. Sebagai contoh dari kalumat majemuk bertingkat bisa dicermati dalam contoh berikut ini.
(1) Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti subjek
(1) Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti subjek
- Negara berpenduduk paling banyak ini sedang mengalami krisis ekonomi.
- Siswa yang sering terlambat dipanggil guru BK
(2) Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat perluasan subjek
- Linda, mahasiswi berprestasi itu, mendapatkan beasiswa
- Ir. Sukarno, Presiden pertama RI, adalah seorang orator ulung.
(3) Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti objek
- Polisi mengatakan bahwa Kecelakaan itu murni kesalahan pengendara.
- Dia tidak mengetahui kalau kami sudah lama menikah.
(4) Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti keterangan
- Saya sengaja hidup sederhana agar bisa hidup bahagia.
- Daripada menganggur, cobalah engkau bekerja di ladang.
Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk hasil perluasan beberapa kalimat tunggal yang sekurang- kurangnya terdiri atas tiga pola kalimat. Kalimat majemuk campuran sekurang- kurangnya terdiri atas satu induk kalimat dan dua anak kalimat atau sekurang- kurangnya dua induk kalimat dan satu atau lebih anak kalimat. Untuk lebih jelasnya bisa dicermati pada contoh berikut ini.
Klausa 1 : Ayah menyampaikan berita itu.
Klausa 2 : Adik mendapatkan juara satu lomba mewarnai.
Klausa 3 : Ibu sangat senang.
"Ibu sangat senang ketika ayah menyampaikan bahwa adik mendapatkan juara satu mewarnai."
Dari tiga klausa diatas disusun menjadi kalimat majemuk. Campuran kata "berita itu" tidak perlu ditampilkan karena sudah tergantikan dengan "adik mendapatkan juara satu lomba mewarnai".
Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk hasil perluasan beberapa kalimat tunggal yang sekurang- kurangnya terdiri atas tiga pola kalimat. Kalimat majemuk campuran sekurang- kurangnya terdiri atas satu induk kalimat dan dua anak kalimat atau sekurang- kurangnya dua induk kalimat dan satu atau lebih anak kalimat. Untuk lebih jelasnya bisa dicermati pada contoh berikut ini.
Klausa 1 : Ayah menyampaikan berita itu.
Klausa 2 : Adik mendapatkan juara satu lomba mewarnai.
Klausa 3 : Ibu sangat senang.
"Ibu sangat senang ketika ayah menyampaikan bahwa adik mendapatkan juara satu mewarnai."
Dari tiga klausa diatas disusun menjadi kalimat majemuk. Campuran kata "berita itu" tidak perlu ditampilkan karena sudah tergantikan dengan "adik mendapatkan juara satu lomba mewarnai".
Contoh Soal masuk PTN
Para penonton bersorak kegirangan ketika kelompok penyanyi cilik itu muncul di panggung.
Anak kalimat yang terdapat di dalam kalimat tersebut adalah ....
A. penonton bersorak
B. para penonton bersorak kegirangan
C. penyanyi muncul
D. ketika kelompok penyanyi cilik itu muncul di panggung
E. penonton bersorak ketika kelompok penyanyi cilik itu muncul
Jawaban : D
Pembahasan :
Analisis dari kalimat tersebut adalah
- Para penonton = Subjek
- bersorak = predikat
- kegirangan = pelengkap
- ketika kelompok penyanyi cilik itu muncul di panggung = anak kalimat pengganti keterangan waktu
***Ciri- ciri dari anak kalimat adalah konjungsi + klausa
Demikian pembahasa mengenai kalimat majemuk Bahasa Indonesia dalam soal masuk PTN. Semoga bermanfaat.
Sumber gambar :http://akosibebelz.weebly.com
Sumber http://www.ahzaa.net/