Contoh Soal Mengidentifikasi Informasi Tersurat dan Tersirat


Guruberbahasa.com-Mengidentifikasi Informasi Tersurat. Sebuah paragraf atau tulisan ditulis mempunyai maksud tertentu. Penulis menyampaikan pandangan atas suatu masalah melalui tulisan. Pandangan menulis dapat berupa tujuan, maksud, dan keberpihakan penulis.

Masalah atau peristiwa yang terdapat dalam teks dapat diketahui sebab dan akibatnya dengan mengajukan pertanyaan. Kalimat tanya untuk mengetahui sebab-akibat dalam sebuah paragraf adalah sebagai berikut:
1. Mengapa untuk menanyakan sebab atau alasan, amsalah, peristiwa, atau kejadian dalam teks.
2. Bagaimana untuk menanyakan proses terjadinya masalah, peristiwa, atau kejadian dalam teks. 

CONTOH SOAL:

Teks soal 1-2

1)Kekerasan terhadap anak semakin marak. 2)Satgas Perlindungan Anak, misalnya, setiap hari menerima enam laporan kekerasan dan kejahatan terhadap anak. 3)Laporan yang sama banyaknya diterima juga di daerah oleh lembaga yang bergerak dalam perlindungan anak. 4) Tingginya kekerasan terhadap anak memperlihatkan ketidakpedulian kita terhadap hak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar, bebas dari rasa takut, dan ancaman. 5)Oleh karena itu, kita menuntut Kementerian PPPA membuat kebijakan nasional yang lebih konkret dalam melindungi anak. (kompas.com)

1. Mengapa kekerasan terhadap anak masih terus terjadi?
A. Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak belum membijak kebijakan nasional.
B. Satgas Perlindungan Anak hanya menerima laporan kekerasan terhadap anak tanpa bertindak.
C. Pemberitaan tentang kekerasan terhadap anak kurang disorot oleh media massa.
D. Ketidakpedulian lita dan masyarakat terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
E. Masih sedikit lembaga yang bergerak dalam perlindungan anak dan perempuan.

2. Opini penulis dalam paragraf di atas ditunjukkan dalam kalimat....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5

Teks 3-4

Kasus infeksi saluran pernapasan atas akibat kabut asap terus meningkat. Di Jambi misalnya, kasus ISPA hingga data kemarin sudah  mencapai 90.747 kasus. Selain itu di Sumatera Selatan mencapai 101.333 kasus, dan di Kalimantan Selatan terdapat 97.430 kasus. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) akibat kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan, masih menunjukkan angka berbahaya. Seharusnya setiap orang berhak untuk menghirup udara bersih. Untuk itu negara wajib melindungi hak tersebut. Pemerintah mesti mengumumkan setiap jam berapa angka ISPU. Hal ini penting agar warga bisa memastikan apakah aman bagi dirinya dan keluarganya beraktivitas di luar rumah saat kabut asap mengepung daerahnya.  (Hariansib.co)

PREDIKSI SOAL DI SINI

3. Maksud penulis dalam kalimat bercetak miring di atas adalah....
A. menjelaskan pengertian penyakit ISPA kepada masyarakat.
B. menjelaskan ISPU di Indonesia.
C. menjelaskan gangguan kesehatan akibat kabut asap terus meningkat.
D. menjelaskan hak-hak masyarakat yang terdampak kabut asap.
E. menjelaskan asal-muasal kabut asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan. 

4. Penulis dalam teks tersebut berpihak kepada....
A. Pemerintah
B. korban kabut asap
C. pembuat ISPU
D. pembuat pengumuman
E. petugas media


Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel