Contoh-Contoh Teks Eksemplum Singkat 2016

Teks Eksemplum adalah teks cerita yang mengisahkan tokoh atau pelaku dari ceritanya. Kisahnya biasa diawali dengan pengenalan tokoh, kemudian dilanjutkan dengan peristiwa yang dialami tokoh, lalu ditutup dengan interpretasi yang muncul dari dalam diri tokoh. Sebagai karya sastra, teks eksemplum termasuk teks yang berisi sebuah pengalaman hidup manusia.

Teks eksmplum adalah jenis teks rekaan yang berisi insiden yang menurut partisipannya tidak perlu terjadi. Secara pribadi, partisipan menginginkan insiden itu dapat diatasi, tatapi ia tidak dapat berbuat apa-apa.

CONTOH TEKS EKSEMPLUM

Pengemis

Saya punya pengalaman aneh pekan lalu.
Minggu lalu, saya pergi ke kota dengan teman saya. Kami berjalan di sekitar sana dan mencari sesuatu. Di sebuah sudut jalan, saya terkejut karena pakaian saya dipegang oleh seseorang. Orang tersebut adalah pedagang kaki lima dan memaksa saya untuk memberinya uang. Saat itu aku tidak mempunyai uang kecil. Begitu juga teman saya.

BACA: CONTOH TEKS EKSEMPLUM DAN STRUKTURNYA

Saya mengatakan maaf kepadanya tapi dia masih terus memegang pakaian saya dan memaksa saya untuk memberinya uang. Dia mengatakan jika dia belum makan nasi  selama dua hari. Karena aku  marah dan kasian juga, jadi saya memberinya 20 ribu rupiah. Setelah itu, dia melepas pakaian saya dan mengatakan terima kasih.

Pada sore hari, teman saya dan saya harus kembali ke rumah dengan kendaraan umum setelah membeli beberapa hal. Di jalan, kami melihat bahwa pengemis tersebut dijemput oleh pria muda dengan sepeda motor baru. Kami sangat marah karena dia berbohong kepada kami. Saya pikir itu anak-anaknya. Sekarang, saya menyadari bahwa jika kita membantu orang lain, kita harus berhati-hati.
 
 Orang tak dikenal
Niat baik tidak selalu bersambut baik. Kadang, niat baik justru mencelakan diri kita sendiri. Kerenanya, pada saat tertentu kita perlu waspada terhadap niat baik yang akan kita lakukan.
  
Aku punya pengalaman yang mengerikan pekan lalu.  Minggu lalu, aku pergi ke sebuah desa kecil di selatan Jawa Barat. Aku sedang menuju ke kota berikutnya. Dalam perjalanan, seorang pemudan melambai padaku. Aku menghentikan mobilku dan dia meminta untuk tumpangan.
  
Begitu dia masuk ke mobil, aku mengucapkan selamat pagi kepadanya dalam Bahasa Jawa dan dia menjawab dalam bahasa yang sama. Tiba-tiba, ia mengambil pisau dari sakunya.  Secepat kilat dia langsung menodongkan pisaunya yang putih tajam ke leherku.

Aku sangat takut. Lalu, ia meminta aku untuk memberinya uang. Aku memberinya segera. Setelah itu, dia memintaku untuk menghentikan mobil dan dia pun keluar.
  
Aku berterima kasih kepada Tuhan kerana menyelamatkanku waktu itu.  Sekarang, aku menyadari bahwa jika kita membantu orang lain, kita harus berhati-hati. Hal yang aneh jika kita memberikan tumpangan kepada seseorang di jalan. Padahal kita tidak tahu dan belum pernah bertemu sebelumnya. Hal ini sangat berbahaya bagi kita. Mungkin, ia akan menyakiti kita atau meminta uang.  Dari kejadian itu, aku belajar untuk berhati-hati.
  
Peristiwa di atas memberika pelajaran bahwa kita harus lebih berhati-hati dengan orang yang kita nilai baik belum tentu orang itu baik. Selektif dalam menilai orang dan melakukan tindakan harus selalu kita lakukan. Ibarat pribahasa kita harus hati-hati dengan “serigala berbulu domba” .

BACA JUGA: CONTOH TEKS EKSEMPLUM TERBARU
DOWNLOAD 
Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel