Perbedaan Intrusi dan Ekstrusi Magma
Saturday, December 5, 2015
Istilah "Intrusi" sering muncul dalam pelajaran geologi atau geografi, bukan?. Intrusi dalam geologi artinya adalah lapisan batuan beku yang telah dingin dan mengkristal di bawah permukaan bumi. Intrusi terbentuk ketika batuan yang terletak di kerak bumi atau mantel meleleh menjadi magma kembali.
Magma ini memiliki kerapatan yang lebih kecil dibanding batuan di sekitarnya sehingga ia akan mengalir naik diantaran selah-selah batuan yang tidak meleleh dan perlahan-lahan mendingin. Sebagai hasil dari proses pembekuan lambat ini, magma membeku menjadi kristal yang cukup besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Magma yang mencapai permukaan bumi dan membeku di luar akan membentuk batuan vulkanik atau ekstrusi.
Magma ini memiliki kerapatan yang lebih kecil dibanding batuan di sekitarnya sehingga ia akan mengalir naik diantaran selah-selah batuan yang tidak meleleh dan perlahan-lahan mendingin. Sebagai hasil dari proses pembekuan lambat ini, magma membeku menjadi kristal yang cukup besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Magma yang mencapai permukaan bumi dan membeku di luar akan membentuk batuan vulkanik atau ekstrusi.
Ekstrusi magma sangat cepat karena pengaruh udara oleh sebab itu kristal yang terbentuk cenderung kecil atau halus dan sulit untuk dilihat dengan mata telanjang atau bahkan bersifat amorf (kaca) tanpa struktur kristal. Intrusi berbeda pula dengan vein, dimana vein terbentuk ketika mineral mengendap dari larutan hidrotermal.
Intrusi Magma |
Ukuran, bentuk dan hubungan intrusi dengan batuan sekitarnya menentukan istilah dari jenis intrusi itu sendiri. Dikes dan Sills berbentuk seperti lempengan papan dan berjenis tabular. Dikes memotong lapisan batuan diatasnya sedangkan Sills sejajar dengan lapisan batuan disekitarnya.
Jenis intrusi lain adalah Volcanic Neck yang berupa sisa-sisa dari pipa magma gunung api yang meletus dengna bentuk hampir vertikal silindris. Intrusi lainnya adalah Batholith yaitu intrusi magma yang sangat besar dengan volume mencapai 100 kubik km atau lebih besar. Sierra Nevada di California merupakan Batholith terbesar di bumi yaitu mencapai lebih dari 1000 km persegi.
Batuan yang berada di sekitar intrusi dinamakan Country Rocks. Perubahan Country Rocks disebut metamorfik kontak yang disebabkan oleh batuan tersebut yang terpanaskan oleh intrusi magma. Pemanasan oleh intrusi tersebut menyebabkan batupasir, batukapur, dan serpih berubah bentuk menjadi-Kuartz, Marmer dan Hornfels. Mineral baru seperti piroksen, atau garnet terbentuk pula dari proses country rock yang terpanaskan ini.
Sumber dan Gambar: disini
Sumber https://geograph88.blogspot.com/