Mengapa Utara Mengarah Ke Atas?
Monday, December 7, 2015
Pernahkah kamu berfikir mengapa arah utara itu selalu mengarah ke atas terutama di peta? mengapa utara tidak di bawah? atau mengapa tidak barat saja yang di atas?. Pada peta modern, orientasi arah utara selalu menunjuk ke arah bagian atas. Di era-era sebelumnya, perbedaan arah pada bagian atas peta umum terjadi dan semua menjadi biasa pada golongan masyarakat yang berbeda. Faktor utama yang berkontribusi terhadap penentuan arah utara menghadap ke atas dalam sebuah peta dua dimensi adalah penemuan kompas dan pemahaman utara magnetik dan egosentrik masyarakat itu sendiri terutama di wilayah Eropa saat itu.
Penemuan dan penggunaan kompas di Eropa pada abad ke 12 - 15 sangat memengaruhi terhadap penentuan arah utara pada peta modern saat ini. Sebuah kompas menunjuk ke arah utara magnetik dan masyarakat Eropa pada saat itu memerhatikan bahwa bumi berputar pada sumbu yang relatif menunjuk ke arah bintang utara.
Ide tersebut dikombinasikan dengan pemahaman ketika kita melihat bintang-bintang ke arah atas. Egosentrik adalah suatu pandangan tentang atau perspektif tentang manusia sebagai titik pusat perputaran suatu objek. Oleh karena itu dalam kartografi dan geografi, egosentrik adalah sebuah paham yang menempatkan dirinya di salah satu titik lokasi dunia atau di bagian atas bumi. Informasi pada bagian atas peta umumnya dipandang lebih baik dan mudah dilihat dibanding di bagian bawah.
Sejak Eropa memproduksi banyak peta hasil eksplorasi penjelajah, para pembuat peta menempatkan Eropa di bagian utara pada peta atau bagian atas.
Peta-peta terdahulu sebelum ditemukannya kompas menempatkan "timur" di bagian atas, hal ini dikarenakan fakta bahwa matahari terbit dari timur. Sedangkan banyak kartograf Mesir dan Arab dahulu menempatkan "selatan" di bagian atas peta. Artinya penentuan arah ditentukan dari sudut pandang pembuat itu sendiri. Dalam sejarah pembuatan peta, aturan umum yang berlaku adalah siapapun yang membuat peta menempatkan dirinya di bagian atas dan konsep ini dipahami selama berabad-abad hingga penemuan kompas dan arah utara magnetik merubah konsep tersebut.
Gambar: disini
Sumber https://geograph88.blogspot.com/