Erosi (Pengertian, Jenis, dan Pencegahan)
Thursday, December 24, 2015
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Erosi meliputi Pengertian Erosi, Jenis / Macam-macam erosi beserta gambar, dan cara pencegahan erosi. Silakan disimak selengkapnya..
A. PENGERTIAN EROSI
Erosi adalah pengikisan dan pengangkutan batuan atau tanah oleh massa zat yang bergerak, seperti air mengalir, angin, ombak, gletser, dan sebagainya . Bahan erosi yang dilarutkan akan dibawa dan diendapkan di tempat yang lebih rendah, seperti di lembah sungai, muara sungai, dan di tempat tempat lain yang lebih rendah.
B. JENIS / MACAM-MACAM EROSI
Proses erosi yang terjadi di alam sangat banyak dan jenisnya ada bermacam macam. Berdasarkan tenaga yang pembawa dan mengendapnya, erosi dibedakan menjadi bermacam macam, yaitu: erosi air, erosi angin, erosi gletser, erosi ombak laut, dan erosi lainya. Selanjutnya berikut adalah pengertian dari macam macam erosi tersebut.
1. Erosi Air
Erosi air adalahproses terkikis dan terangkutnya lapisan tanah yang disebabkan oleh aktivitas atau gerakan air. Gerakan air tidak hanya mengalir saja, tetapi juga air jatuh dari atas atau menetes.
Erosi yang disebabkan oleh air sungai disebut Ablasi.
Berikut adalah beberapa contoh erosi yang dilakukan oleh air secara urut adalah sebagai berikut:
a. Erosi Permukaan (Sheet erosion)
Erosi Permukaan adalah erosi yang disebabkan oleh aliran air permukaan yang bergerak menururni lereng dan mengikis serta mengangkut partikel partikel tanah.
b. Erosi Percikan (Spash erosion)
Erosi percikan ini terjadi karena tenaga tetesan air hujan yang memecahkan tanah atau batuan dan menghempaskannya. Erosi percikan ini merupakan erosi air awal, yaitu dari tetesan air hujan.
c. Erosi Parit (Gully erosion)
Erosi parit yaitu erosi yang terjadi di parit parit. Parit adalah aliran air yang dibentuk oleh alur alur air. Erosi parit ini mempunyai ukuran yang lebih dalam dan lebih lebar dari pada erosi alur. Erosi parit ini penampangnya membentuk huruf V atau huruf U, tetapi kebanyakan membentuk huruf V.
d. Erosi Alur (Rill Erosion)
Erosi alur yaitu erosi yang terjadi di daerah daerah alur air atau di sungai. Daerah alur adalah tempat berkumpulnya aliran air permukaan yang membentuk alur alur atau sungai.
e. Erosi Air Terjun (Water fall erosion)
Erosi air terjun adalah erosi yang disebabkan oleh air terjun pada lereng lereng yang terjal erosi yang terjadi pada daerah air terjun ini termasuk erosi vertikal dan bergerak mundur sangat cepat.
Faktor yang mempengaruhi erosi
Besar kecil atau kuat lemahnya erosi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor alam. Beberapa faktor alam yan mempengaruhi kuat lemahnya tenaga erosi antara lain:
- Kemiringan Lereng
Semakin miring atau curam keadaan lereng akan semakin besar erosinya dan sebaliknya.
- Keadaan vegetasi atau tumbuhan
Semakin banyak tumbuhan atau vegetasi ataupun tanaman suatu tempat, akan semakin kecil erosi yang terjadi.
- Volume air
Sebagai tenaga erosi, semakin besar volume air akan semakin kuat daya atau kekuatan erosinya, dan sebagainya.
2. Erosi Angin (Deflasi)
Erosi angin adalah proses terkikis dan terangkutnya batuan atau tanah oleh tenaga angin. Erosi angin ini juga disebut dengan istilah Deflasi. Proses erosi oleh angin hanya terjadi di daerah yang kering, yaitu di daerah gurun pasir dan pantai berpasir. Erosi angin yang terjadi di daerah berpasir mengakibatkan terbentuknya bukit bukit pasir yang disebut dengan nama sand dunes. Angin yang bertiup kencang dan mengandung pasir bisa mengakibatkan batuan batuan tersebut terkikis dan membentuk batu cendawan. Proses erosi oleh angin yang membentuk batuan cendawan ini disebut korasi.
3. Erosi Gletser (Eksarasi)
Erosi gletser adalah proses terkikisnya tanah atau batuan oleh tenaga cairan gletser atau es. Erosi gletser ini hanya terjadi di daerah iklim sedang, daerah iklim dingin dan di pegunungan tinggi. Erosi oleh tenaga gletser atau es yang mengalir menuruni lereng ini disebur eksarasi. Beberapa daerah yang sering terjadi erosi gletser adalah : Pegunungan himalaya, Pegunungan Alpen, Pegunungan Rocky, Puncak jaya Wijaya dan daerah beriklim sedang dan dingin. Bahan hasil erosi biasanya di endapkan di bawah lereng. Bahan endapan erosi gletser baik yang halus maupun kasar disebut morena.
4. Erosi ombak/Gelombang (Abrasi)
4. Erosi ombak/Gelombang (Abrasi)
Erosi ombak adalah proses terkikisnya batuan di daerah pantai terjal yang disebabkan oleh terpaan ombak atau gelombang laut. Proses erosi yang dilakukan oleh ombak atau gelombang laut ini di sebut Abrasi. Abrasi atau erosi ombak akan menyebabkan terbentuknya cliff. Apa yang dimaksud dengan Cliff ?. Cliff adalah lereng dengan dinding bagian atas menggantung karena dinding bagian bawah terkikis ke dalam. Erosi oleh ombak juga akan membentuk pantai yang berdinding cekung yangg disebut dengan relung.
C. PENCEGAHAN EROSI
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi. Tindakan-tindakan tersebut antara lain :
- Menanami dengan tanaman penutup pada bukit-bukit yang gundul.
- Pada tebing-lebing yang miring atau curam ditanami dengan tanam-tanaman keras.
- Menghutankan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan tanam-tanaman keras.
- Pengolahan lahan pertanian di lereng-lereng gunung dan daerah-daerah miring dilakukan sccaia sengkedan
- Menghutankan daerah pantai dengan tanaman bakau atau api-api.
- Membangun bangunan-bangunan pemecah ombak pada pantai-pantai yang bertebing curam.
Artikel terkait :
Demikian artikel tentang Erosi meliputi Pengertian Erosi, Jenis / Macam-macam erosi beserta gambar, dan cara pencegahan erosi. Semoga bermanfaat..