DPD BERKOMITMEN PERJUANGKAN NASIB GURU
Sunday, December 13, 2015
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman berharap Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mampu menjadi wadah bagi perjuangan kaum guru untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Mengingat penting dan strategisnya peran organisasi profesi guru ini, Irman juga menegaskan komitmen DPD untuk terus merajut kerja sama dengan PGRI.
"DPD RI senantiasa mendukung setiap program PGRI, menampung dan menyalurkan aspirasi guru, merespon setiap permasalahan yang dihadapi PGRI dan para anggotanya, serta mendorong peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan dunia pendidikan kita," jelasnya dalam HUT ke-70 PGRI di Gelora Bung Karrno (GBK), Ahad (13/12).
Kerja sama dan saling mendukung antara DPD RI dan PGRI, sambung Irman, diharapkan akan terjalin semakin erat baik di tingkat nasional maupun antara anggota DPD RI dan PGRI di seluruh Indonesia.
Agar organisasi ini kuat maka PGRI harus senantiasa kompak dan mampu meningkatkan kompetensi masing-masing anggotanya melalui berbagai seminar maupun pelatihan. Hal ini tentu saja berguna dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.
"Para guru harus senantiasa meningkatkan kualitas dan kompetensi. Semoga ke depan PGRI dapat menjadikan pendidikan di Indonesia lebih maju lagi sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman di era globalisasi yang penuh persaingan dan kompetisi," singkat Irman.
PGRI adalah organisasi profesi tertua di Indonesia yang lahir bersamaan dengan revolusi kemerdekaan dan dilandasi oleh semangat perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan. Untuk itu setiap langkah PGRI ke depan bersandarkan pada semangat juang untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia.
"Dengan jumlah anggota, aset dan kekayaan yang dimiliki, saya yakin PGRI adalah organisasi profesi yang paling besar dan paling strategis di negeri kita. Karena itu, saya mengharapkan PGRI akan dapat meningkatkan peran strategisnya dalam memajukan pendidikan di negara kita tercinta," tutup Irman.
Dalam acara tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang mewakili Presiden Republik Indonesia, Gubernur Banten Rano Karno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Ketua Umum PB PGRI yang juga anggota DPD RI mewakili Provinsi Jawa Tengah Sulistiyo, dan anggota PGRI yang berjumlah sekitar 109.435 orang.